TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Strategi Menghadapi Rekan Kerja yang Problematik

Komunikasi jujur dan buat batasan

ilustrasi bekerja (unsplash.com/KOBU Agency)

Setiap kantor pasti memiliki rekan kerja yang sedikit unik. Mereka mungkin terlalu suka bercerita panjang lebar, atau bahkan terlalu sering mengambil kredit atas idemu.

Tetapi jangan khawatir, karena kami telah merangkum 7 strategi menghadapi rekan kerja yang bermasalah dengan cara yang efektif. Bacalah artikel ini untuk bertahan di tengah-tengah kekacauan kantor dan tetap waras. Yuk simak!

1. Tawa sebagai senjata terbaik

ilustrasi humor (unsplash.com/Candice Picard)

Kadang-kadang, satu-satunya cara untuk menghadapi rekan kerja yang membuat frustrasi adalah dengan mengambilnya dengan humor. Ketawa bersama saat mereka membuat kesalahan atau mengungkapkan ide aneh mereka dapat membantu mengurangi ketegangan di tempat kerja.

Ingatlah, senyum adalah senjata terbaikmu! Menurut penelitian dalam Journal of Organizational Behavior, humor dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis di tempat kerja dan mengurangi konflik antar individu.

2. Berkomunikasi dengan jujur

ilustrasi komunikasi (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Jangan takut untuk mengungkapkan perasaanmu secara terbuka kepada rekan kerja yang menyebalkan. Namun, pastikan kamu melakukannya dengan sopan dan menghindari konfrontasi langsung.

Berbicaralah dengan jujur tentang bagaimana perilaku mereka mempengaruhimu dan bagaimana kamu berharap dapat bekerja sama dengan lebih baik di masa depan. Menurut The Harvard Business Review, komunikasi yang jujur dan terbuka merupakan kunci untuk membangun hubungan yang sehat di tempat kerja.

3. Gunakan emoji untuk mengurangi ketegangan

ilustrasi emoji secukupnya (unsplash.com/Domingo Alvarez E)

Emoji dapat menjadi alat yang berguna untuk meredakan ketegangan saat berkomunikasi melalui pesan teks atau email dengan rekan kerja yang sulit. Sebuah emoji senyum atau emotikon yang lucu dapat membantu memperhalus pesamu dan mengurangi kemungkinan kesalahpahaman.

Menurut penelitian dalam Journal of Computer-Mediated Communication, penggunaan emoji dapat meningkatkan persepsi positif dan memperbaiki kualitas interaksi online. Jadi, mulailah gunakan emoji dalam chat-mu.

Baca Juga: 5 Alasan Rekan Kerja Toksik Sering Berbohong, Mudah Beralasan

4. Buat batasan yang jelas

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

ilustrasi jaga batasan (unsplash.com/sasint)

Jika rekan kerjamu terlalu suka mencuri idemu atau terlalu sering mengganggumu di luar jam kerja, penting untuk menetapkan batasan yang jelas. Berbicaralah dengan mereka tentang waktu dan ruang pribadimu, dan pastikan mereka menghormati batasan tersebut.

Menurut The Journal of Occupational Health Psychology, menetapkan batasan yang sehat di tempat kerja dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Jadi bicaralah dengan rekan kerjamu dan sampaikan apa yang kamu inginkan.

5. Temukan sekutu di tempat kerja

ilustrasi networking (unsplash.com/Cytonn Photography)

Terkadang, menghadapi rekan kerja yang sulit dapat menjadi lebih mudah jika kamu memiliki sekutu. Temukan orang-orang di kantor yang memiliki pengalaman yang sama denganmu dan bangunlah dukungan satu sama lain.

Bersama-sama, kamu dapat menemukan cara untuk menghadapi tantangan dan mengurangi stres di tempat kerja. Menurut penelitian dalam Journal of Business and Psychology, dukungan sosial di tempat kerja dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan kepuasan kerja.

6. Berlatih teknik pernapasan

ilustrasi pernapasan (unsplash.com/Eli DeFaria)

Ketika rekan kerjamu membuatmu stres atau marah, cobalah untuk berlatih teknik pernapasan untuk meredakan emosimu. Tarik napas dalam-dalam dan hitung sampai sepuluh sebelum kamu merespons.

Ini akan membantumu tetap tenang dan menghindari konflik yang tidak perlu. Menurut The Journal of Alternative and Complementary Medicine, teknik pernapasan dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Verified Writer

Ignatius Drajat Krisna Jati

Terus semangat!!!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya