TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Modal Awal Kamu untuk Keluar dari Zona Nyaman Pekerjaan, Why Not?

Tak selamanya kamu produktif, kan?

pexels.com/Lisa Fotios

Zona nyaman memang bisa membuat kamu untuk berpikir berkali-kali mau meninggalkannya begitu saja. Semisal berada dalam sebuah pekerjaan yang menurut kamu, dari sisi penghasilan sudah memenuhi kebutuhan kamu, sehingga kamu merasa semuanya baik-baik saja.

Padahal, selamanya kamu belum tentu bisa bekerja semaksimal sesuai keinginan kamu. Sebab, akan ada masanya kamu pensiun, adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan juga tidak produktif lagi. Maka, kamu perlu menyesuaikan diri dalam setiap kondisi yang baru.

Ketika hal di atas membuat kamu merasa nyaman, sebaiknya kamu keluar untuk menemukan hal baru di luar zona nyaman yang selama ini kamu jalani. Namun, butuh 3 hal di bawah ini sebelum memutuskan keluar dari zona nyaman tersebut. Simak yuk penjelasannya!

1. Pastikan pola pikir yang tepat disertai keyakinan yang kuat agar kamu tak salah memutuskan

pexels.com/ Andrea Piacquadio

Saat merasa mindset alias pola pikir kamu sudah tepat untuk memilih melakukan hal baru, kemungkinan besar kamu bisa menjalaninya. Memang, banyak hal yang sering salah dikerjakan karena pola pikir yang juga salah.

Toh kamu melakukan hal baru tersebut butuh perjuangan. Tanpa harus kamu meninggalkan pekerjaan kamu yang telah kamu jalani sebelumnya.

Selain pola pikir yang tepat, keyakinan akan sangat membantu kamu dalam mengambil sebuah keputusan. Bukan dengan buru-buru atau pun tergesa-gesa yang justru bisa membuat langkah-langkah kamu menjadi salah dan tak terarah.

Baca Juga: Mengerikan! 6 Alasan Zona Nyaman Bisa Merampas Kesuksesan Kamu

2. Menentukan tujuan dengan jelas dan support system yang baik

pexels.com/Labskiii

Tujuan itu penting, agar ketika kamu melangkah atas keputusan yang telah kamu ambil itu akan sangat membantu arah perjalanan kamu. Pekerjaan apa yang ingin kamu lakukan dan bagaimana cara kamu melalukannya adalah bagian dari tujuan yang telah kamu buat. Kamu punya skala prioritas yang jelas.

Didukung juga dengan lingkungan yang ada di sekitar kamu sebagai support system. Ingatlah bahwa lingkungan tempat kamu bekerja nantinya itu penting, dimana kamu akan banyak berinteraksi dengan orang-orang yang ada di dalamnya dan juga kamu tak bisa menghindari dari keadaan kamu yang baru akan terdapat hal-hal negatif, tergantung cara  kamu mempersepsikannya.

Verified Writer

Nurkamal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya