TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Tips Menjaga Produktivitas Bagi Mahasiswa, Jangan Sampai Burnout!

Bisa dapat IPK bagus sambil aktif berorganisasi

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Anastasiya Gepp)

Intinya Sih...

  • Menentukan tugas penting untuk fokus energi pada hal yang krusial
  • Membagi tugas besar menjadi bagian kecil untuk merasa lebih ringan dan termotivasi
  • Menjadwalkan waktu istirahat secara rutin agar otak tetap fresh dan menghindari kelelahan fisik

Saat ini, narasi tentang produktivitas mendapat banyak sekali perhatian. Meskipun produktif itu baik, tapi nggak selalu hal yang membuat kamu lebih produktif itu bermanfaat, lho! Burnout, kecemasan kerja, dan kelelahan fisik bisa mengubah produktivitas yang sehat menjadi sesuatu yang jauh lebih berbahaya.

Buat kamu para mahasiswa, yuk, pelajari 10 tips untuk menjaga produktivitas berikut ini. Terapkan dan budayakan sampai dunia kerja, ya.

1. Mulai dengan menentukan tugas-tugas yang penting

Pertama-tama, mulailah dengan menentukan tugas-tugas yang penting. Coba deh, tulis semua yang harus kamu kerjakan dan pisahkan mana yang benar-benar mendesak dan tugas mana yang bisa ditunda. Fokuskan energi kamu untuk menyelesaikan tugas-tugas yang paling krusial dulu. Ini bakal bikin hari-harimu terasa lebih teratur dan bikin kamu merasa lebih produktif. Jangan sampai semua jadi berantakan karena nggak jelas mana yang harus didulukan. 

2. Breakdown tugas menjadi lebih kecil

Kadang-kadang, tugas besar bikin pusing, kan? Nah, salah satu trik supaya nggak kewalahan adalah dengan memecah tugas itu jadi lebih kecil. Misalnya, kalau kamu harus menulis laporan panjang, coba bagi jadi beberapa bagian, seperti pengumpulan data, penulisan pendahuluan, dan seterusnya.

Dengan begitu, setiap bagian terasa lebih ringan dan lebih gampang dikerjakan. Selain itu, tiap kali kamu menyelesaikan satu bagian, kamu bisa merasakan kepuasan kecil yang bikin semangat untuk lanjut ke bagian berikutnya. Intinya, jangan langsung lihat gunung yang tinggi, tapi fokus sama langkah kecil yang bisa kamu ambil sekarang.

3. Prioritaskan tugas yang ringan namun fulfilling

Mungkin kamu suka bingung ingin mulai dari mana kalau tugas menumpuk. Coba deh, mulai dari tugas yang ringan tapi bikin puas saat diselesaikan. Misalnya, beresin meja kerja atau balas email yang sudah lama mengendap. Tugas-tugas kecil ini memang nggak makan banyak waktu, tapi rasanya luar biasa kalau sudah kelar. Selain bikin hati senang, kamu juga jadi lebih termotivasi buat mengerjakan tugas yang lebih berat. Jadi, prioritaskan tugas-tugas yang ringan dan bikin kamu merasa produktif supaya mood kerja tetap terjaga sepanjang hari.

4. Sederhanakan to-do list yang kamu punya

Punya banyak to-do list bisa bikin kepala pusing, kan? Nah, supaya nggak stres, coba sederhanakan to-do list kamu. Caranya gampang. Pilih tugas-tugas yang benar-benar penting dan prioritaskan. Sisanya, yang nggak terlalu mendesak, bisa ditunda dulu. Coba juga untuk menggabungkan tugas-tugas yang mirip biar nggak ribet. Misalnya, kalau ada beberapa tugas yang bisa dikerjakan di tempat yang sama, gabungkan saja menjadi satu sesi kerja.

Intinya, jangan bikin hidupmu makin ribet dengan to-do list yang panjang banget. Keep it simple, dan fokus dengan tugas yang benar-benar penting. Dengan begitu, kamu bisa lebih santai dan produktif!

Baca Juga: 6 Tips Mencegah Stres saat Skripsi, Biarkan Otak Tetap Waras!

5. Jadwalkan waktu istirahat secara rutin

Mungkin kamu termasuk orang yang sering banget sibuk dengan tugas, sampai-sampai lupa untuk istirahat. Padahal, menjadwalkan waktu istirahat secara rutin itu penting banget, lho. Misalnya, setiap satu jam kerja, luangkan waktu lima sampai sepuluh menit untuk bersantai. Bisa buat ngopi, ngecek medsos, atau sekedar jalan-jalan kecil supaya badan nggak pegel. Dengan istirahat yang teratur, otak kamu jadi lebih fresh dan nggak gampang capek. Jadi, jangan ragu untuk kasih jeda buat diri sendiri. Kerja keras boleh, tapi jangan lupa istirahat juga, ya!

6. Distribusikan tugas jika memungkinkan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Bergabung dalam organisasi kemahasiswaan kadang bisa bikin kewalahan, apalagi kalau semua tugas menumpuk di satu orang. Bukan berarti kamu nggak dianjurkan untuk ikut organisasi selagi kuliah, namun terkadang bisa cukup melelahkan, kan? Maka dari itu, penting banget untuk mendistribusikan tugas ke anggota tim yang lain kalau bisa.

Bayangkan, kalau semua orang di organisasi punya tanggung jawab masing-masing, kerjaan menjadi lebih ringan dan nggak ada yang kebanyakan beban. Selain itu, ini juga bikin semua orang bisa berkontribusi dan merasa dihargai. Jadi, daripada pusing sendiri, lebih baik bagi-bagi tugas, ajak semua orang terlibat, dan lihat betapa lancarnya semua urusan berjalan!

7. Sesuaikan kondisi lingkungan agar lebih nyaman

Saat ingin produktif mengerjakan tugas, penting untuk bisa membuat lingkungan sekitar kamu jadi lebih nyaman. Mulai dari hal-hal kecil seperti menata ulang perabotan di rumah, menambahkan tanaman hijau biar udara lebih segar, atau memasang lampu yang hangat untuk suasana yang lebih cozy. Tentu ini kalau kamu sering mengerjakan tugas di rumah.

Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapihan tempat di sekitar kamu, karena lingkungan yang bersih bikin kamu betah berlama-lama dan akhirnya bisa meningkatkan fokus untuk membuat tugas. Kamu juga perlu menjauhkan distraksi sekecil apa pun, supaya tugas bisa dikerjakan dengan efektif dan nggak buang- buang waktu.

8. Buat jadwal yang lebih fleksibel

Bayangkan kamu punya jadwal terlalu padat, dengan kegiatan organisasi, atau kegiatan di luar perkuliahan yang terlalu berdekatan, pasti bikin pusing, kan? Maka, kamu perlu mengatur schedule kuliah dengan benar. Dengan jadwal kuliah yang lebih fleksibel, kamu bisa atur waktu belajar sesuai dengan kegiatan sehari-harimu.

Mau kerja part-time, ikut organisasi, atau sekadar butuh waktu lebih untuk me-time, semuanya bisa diatur. Nggak ada lagi drama kejar-kejaran dengan dosen atau harus buru-buru pindah gedung. Yuk, mulai susun jadwal kuliah yang sesuai dengan ritme hidup kamu dan nikmati kuliah dengan lebih santai. Jangan sampai kamu burnout karena nggak bisa menyusun jadwal dengan baik!

9. Lakukan aktivitas yang menenangkan pikiran

Kalau kamu termasuk mahasiswa yang aktif dan suka mengikuti banyak kegiatan, penting banget untuk mencari cara buat menenangkan pikiran. Cobalah aktivitas sederhana yang bikin kamu rileks, seperti jalan santai di taman, menonton film favorit sambil nyemil camilan, atau cuma duduk tenang sambil mendengarkan musik.

Hal-hal kecil seperti ini bisa bantu meredakan ketegangan dan bikin kamu merasa lebih fresh. Jangan lupa juga untuk menyisihkan waktu buat diri sendiri, supaya kamu bisa recharge dan siap hadapi tugas- tugas berikutnya dengan kepala dingin.

Verified Writer

Shera Suprapto

Terima kasih sudah membaca artikel saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya