TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Bagi Mahasiswa agar Mudah Dapat Kerja Setelah Lulus, Mau?

Biar nanti bisa jawab pertanyaan "Sekarang kerja di mana?"

ilustrasi kerja (Freepik.com/drobotdean)

Bonus demografi di Indonesia membuat persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin tinggi. Persaingan yang tinggi membuat mencari pekerjaan menjadi susah susah gampang. Maka dari itu, kamu perlu mempersiapkan sejak mahasiswa untuk masuk ke dunia kerja.

IPK yang bagus bukan menjadi jaminan mudah mendapatkan pekerjaan. Kamu juga perlu melakukan hal-hal berikut agar memperbesar peluang mendapat pekerjaan setelah lulus. Ini dia lima tips bagi mahasiswa agar mudah dapat kerja setelah lulus!

1. Mencari tahu karir yang diminati

ilustrasi karir (Freepik.com/Freepik)

Menjadi mahasiswa waktunya untuk eksplorasi diri. Jangan sia-siakan masa mudamu, cari tahu informasi dan ikuti kegiatan positif sebanyak-banyaknya. Semakin banyak kamu mencari tahu dan mencoba, semakin banyak pula referensi yang kamu dapatkan.

Berbincang-bincanglah dengan para alumni seputar karir yang sedang mereka geluti. Kamu juga bisa mencari tahu lewat media sosial untuk mendapatkan informasi terkait suatu pekerjaan.

2. Bangun koneksi

ilustrasi bangun koneksi (Freepik.com/Freepik)

Bangun koneksi yang baik dengan teman, dosen, kakak tingkat, atau para praktisi di bidang yang kamu minati. Tidak bisa dipungkiri, memiliki “orang dalam” menjadi salah satu pembuka peluang paling besar untuk mendapatkan pekerjaan. Membangun koneksi dengan orang dalam juga merupakan salah satu usaha agar nama kamu bisa masuk sebagai referensi apabila perusahaan sedang proses rekrutmen.

Masuk kerja melalui orang dalam tidak selamanya negatif jika kamu menunjukan bahwa kamu kompeten di bidang tersebut. Selain membangun koneksi, tentunya kamu harus mulai mengasah skill yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Prasangka Rasial dan Diskriminasi di Tempat Kerja

3. Ikut program internship atau magang

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

ilustrasi internship (Freepik.com/tirachardz)

Mahasiswa dapat memulai pengalaman profesionalnya dengan mengikuti program internship atau magang. Ikut program magang tidak hanya membangun koneksi dengan rekan sebaya, tetapi juga menjalin relasi dengan perusahaan yang berpotensi menjadi tempat kerja kamu nantinya. Kamu dapat mengasah soft skill dan melalui program magang.

Pilihlah perusahaan magang yang pekerjaannya relevan dengan jurusan yang kamu jalani, sehingga kamu dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan. Informasi magang bisa diperoleh dari kampus, media sosial, atau melalui website pencari kerja.

4. Buat portofolio

ilustrasi portofolio (Freepik.com/Freepik)

Portfolio sangat penting dimiliki di era industri 4.0 ini. Portofolio dibuat untuk menunjukan hasil pekerjaan yang telah diselesaikan, prestasi yang telah dicapai, serta informasi pengalaman kerja. Portofolio dijadikan sebagai alat penilaian yang berbasis kinerja.

Lewat portofolio kamu dinilai lebih kredibel dan professional. Hal ini membuat kamu terlihat unggul oleh HRD (Human Resource Development) dibandingkan dengan kandidat lain.

Writer

Tasya Rabiulyfani

Build connection and sharing through content. Visit IG : tasya_fani for faashion & beauty content.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya