TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sikap Humble yang Perlu Dimiliki oleh Atasan untuk Kenyamanan Kerja

Bikin hubungan rekan kerja jadi nyaman

ilustrasi menyadari kekurang dan kelebihan diri (Pexels.com/Emmy E)

Intinya Sih...

  • Karakter rendah hati penting dalam menjaga kenyamanan berkomunikasi dengan rekan kerja
  • Atasan perlu menunjukkan percaya diri namun tidak sombong, dan menjadi pendengar yang baik
  • Mengakui kesalahan, menghargai kontribusi bawahan, dan tidak membutuhkan validasi eksternal adalah sikap humble yang perlu dimiliki atasan

Banyak orang menilai karakter seseorang dengan melihat penampilan serta status sosialnya saja. Sebagai atasan di kantor, karakter humble atau rendah hati berperan penting untuk menjaga kenyamanan berkomunikasi dengan rekan kerja. Sikap rendah hati bukan hanya mencerminkan karakter dalam diri, namun juga menjadi tanda sikap percaya diri.

Kenyamanan berkomunikasi tidak hanya didapat dari sesama rekan kerja saja. Namun, dari sisi atasan juga perlu menciptakannya dengan tetap menjaga hierarki di lingkungan pekerjaan. Berikut ini lima sikap humble yang sebaiknya dimiliki oleh setiap atasan di kantor.

1. Menyadari secara personal kamu memiliki kelebihan dan kekurangan

Atasan dan bawahan di kantor, memiliki persamaan, yakni sama-sama memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Dengan menyadari hal tersebut, hubungan sosial di tempat kerja akan saling terhubung. Atasan tidak selalu benar dan salah, sebab itu mereka membutuhkan rekan kerja untuk menyempurnakan hasil pekerjaan.

Sebagai atasan, kamu perlu menunjukkan percaya diri namun juga tidak sombong. Pertimbangkan dengan bijak segala bentuk saran dan kritik yang diutarakan oleh rekan kerjamu. Karakter ini menunjukkan keseimbangan yang ideal disertai kematangan emosional.

2. Jadi pendengar yang baik

Sikap humble juga tercermin dari karakternya yang bisa menjadi pendengar yang baik. Tidak hanya kepada sesama atasan saja, namun juga kepada semua bawahan di tempat kerja. Saat rekan kerja meminta waktumu untuk berdiskusi, dengarkanlah dengan sepenuh hati.

Singkirkan sebentar distraksi ponsel, atau layar komputer untuk menunjukkan bahwa kamu menghormati lawan bicaramu. Jika diperlukan, kamu juga perlu untuk mencatatnya, hal tersebut akan membuat lawan bicaramu semakain dihargai. Atasan yang bisa jadi pendengar yang baik, cenderung akan dihargai sebab karakter empati dan perhatian yang dmilikinya.

Baca Juga: 5 Cara Mengatur Prioritas Agar Karir dan Hubungan Tetap Seimbang 

3. Berbesar hati mengakui kesalahan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Tidak ada makhluk yang sempurna. Kemampuan untuk berani mengakui kesalahan, juga menjadi tanda bahwa kamu adalah sosok atasan yang humble. Mengakui kesalahan bukan berarti kamu atasan yang lemah dan tidak bisa diandalkan.

Jika disertai dengan kemauan belajar dari kesalahan, juga menjadi pertanda kematangan emosional dari seorang atasan. Meskipun dari segi level jabatan kamu lebih atas, namun kamu masih perlu dan akan melakukan kesalahan. Karakter humble dengan memiliki komitmen untuk memperbaiki diri, juga akan memengaruhi cara rekan kerja memandangmu.

4. Menghargai kontribusi setiap rekan kerja

Dalam setiap pekerjaan, tidak bisa dipungkiri kamu membutuhkan kontribusi dari bawahan di tempat kerjamu. Menghargai kontribusi mereka, juga menjadi bagian dari sikap humble yang perlu atasan miliki. Saat kamu menghargai dan mengakui upaya rekan kerja, kamu menunjukkan bahwa kamu tidak hanya bekerja untuk diri kamu sendiri.

Melainkan kamu peduli dengan kesejahteraan dan kesuksesan rekan kerja yang telah ikut andil. Sebagai atasan dengan karakter tersebut, kamu telah membangun hubungan yang baik di tempat kerja. Sehingga setiap rekan kerja merasa terjamin akan dihargai setiap butiran kontribusinya. 

Verified Writer

Yovi Aprilia

Haii, sudah baca berapa lembar hari ini?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya