Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi menyendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi menyendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Social phobia dan introvert adalah dua hal yang berbeda. Gejala gangguan kecemasan sosial (social phobia) dapat berubah seiring berjalannya waktu. Mereka bisa bergejolak jika kamu menghadapi banyak perubahan, stres, atau tuntutan dalam hidup.

Meskipun menghindari situasi yang memicu kecemasan dapat membantu kamu merasa lebih baik dalam jangka pendek, kecemasan kamu mungkin akan bertahan lama jika kamu tidak mendapatkan pengobatan.

Lalu, apa saja tanda-tanda bahwa kamu mengalami social phobia? Simak!

1. Perasaan malu atau tidak nyaman dalam situasi tertentu

Ilustrasi orang cemas (pexels.com/MART PRODUCTION)

Perasaan bingung atau kesal pada situasi tertentu belum tentu merupakan tanda gangguan kecemasan sosial, terutama pada anak-anak.

Tingkat kenyamanan dalam situasi sosial berbeda-beda menurut ciri kepribadian dan pengalaman hidup. Beberapa orang secara alami pendiam dan yang lainnya lebih ramah.

2. Khawatir tentang aktivitas sehari-hari

Ilustrasi murung (pexels.com/Alex Green)

Jika kamu khawatir dengan aktivitas sehari-hari, ini juga bisa termasuk tanda-tanda fobia sosial. Diantaranya, takut bertemu orang asing, takut ngobrol, ngobrol di telepon, kerja, atau belanja.

Lalu, menghindari atau terlalu mengkhawatirkan aktivitas sosial, seperti obrolan grup, makan di luar bersama teman, dan menghadiri acara juga bisa menjadi tandanya.

3. Takut dikritik

Ilustrasi trauma (pexels.com/RDNE Stock project)

Takut akan kritik juga termasuk salah satu tanda social phobia. Kamu mungkin memilih untuk menjadi penurut atau diam dibandingkan melakukan sesuatu yang berpotensi mendapatkan kritik.

Hal ini juga membuat kamu menghindari kontak mata dengan orang di sekitar dan mengasingkan diri.

4. Mengalami serangan panik

ilustrasi serangan panik (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Tanda berikutnya yaitu kamu sering mengalami serangan panik terutama di keramaian. Di mana kamu merasakan rasa takut dan kecemasan yang luar biasa.

Namun, biasanya hal ini terjadi secara tiba-tiba dan hanya terjadi selama beberapa menit saja.

5. Ketakutan intens untuk berinteraksi dengan orang asing

Ilustrasi orang takut (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketakutan yang intens untuk berinteraksi atau berbicara dengan orang asing. Di antaranya seperti wajah kamu memerah, detak jantung yang cepat, berkeringat, gemetar, sakit perut atau mual, dan lain sebagainya.

Hal ini akan menyulitkan kamu untuk beraktivitas sehari-hari, bekerja, menghadiri pesta atau pertemuan sosial dan lain-lain.

Nah, itu dia sebagian tanda-tanda kamu mengalami social phobia yang berbeda dengan introvert. Untuk lebih pasti, sebaiknya konsultasikan ke ahlinya ya! Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team