TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menata Ruang Wardrobe Minimalis

Menghemat waktu dan energi dalam mencari pakaian

ilustrasi wardrobe (Freepik.com/ freepik)

Intinya Sih...

  • Menghemat waktu dan energi dalam mencari pakaian
  • Memilah pakaian yang sering dipakai dan yang tidak, buang yang sudah tak layak pakai, dan sumbangkan baju yang masih bagus
  • Menata lemari dengan rapi, kelompokkan pakaian berdasarkan kategori, gunakan sistem penyimpanan yang tepat, manfaatkan dinding dan sudut ruangan untuk menambah ruang penyimpanan

Memiliki ruang wardrobe yang tertata rapi dan minimalis bukan hanya memanjakan mata, tapi juga menghemat waktu dan energi saat mencari pakaian. Bayangkan, betapa senangnya memulai hari dengan memilih outfit dari ruang wardrobe yang tertata apik, tanpa harus membuang waktu mengaduk-aduk tumpukan baju yang berantakan.

Nah, untuk kamu yang masih bingung harus memulai dari mana. Jangan khawatir, artikel ini akan membantumu mencapai tujuan tersebut, berikut 5 tips menata ruang wardrobe minimalis

1. Lakukan decluttering dan sortir barang

Langkah pertama adalah memilah pakaian yang kamu gunakan secara rutin dan yang tidak. Baju yang sering dipakai adalah baju yang kamu kenakan dalam 6 bulan terakhir. Baju-baju ini adalah baju favoritmu yang cocok dengan gaya dan kebutuhanmu saat ini. Baju yang jarang dipakai adalah baju yang sudah lama nggak kamu kenakan, kekecilan, atau sudah nggak sesuai dengan gaya hidupmu.

Untuk baju yang sudah robek, bolong, atau nggak layak pakai lagi. Sebaiknya buang dengan bertanggung jawab, seperti mendaur ulang atau menyumbangkan ke tempat pembuangan sampah yang tepat.

Baju yang masih bagus tapi sudah nggak kamu sukai, bisa disumbangkan ke yayasan atau orang lain yang membutuhkan. Sedangkan untuk baju branded atau baju yang masih dalam kondisi bagus bisa kamu jual online atau di bazar.

2. Kelompokkan pakaian berdasarkan kategori

Setelah decluttering, saatnya menata lemari dengan rapi.  Kelompokkan pakaian kamu berdasarkan kategori, seperti atasan, bawahan, outerwear, gaun, dan sebagainya. 

Kamu juga bisa mengelompokkan pakaian berdasarkan warna atau musim. Misal, semua baju berwarna hitam di satu rak, baju musim panas di rak lain, dan seterusnya.

Baca Juga: Info Taman Langit, Spot Menikmati Alam Pegunungan di Wonosobo

3. Gunakan sistem penyimpanan yang tepat

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Gunakan berbagai sistem penyimpanan untuk memaksimalkan ruang di wardrobe kamu. Kamu dapat menggunakan rak, laci, gantungan baju, dan kotak penyimpanan.

Rak adalah pilihan yang tepat untuk menyimpan baju terlipat, seperti kaos, kemeja, dan celana. Untuk menyimpan pakaian yang mudah kusut, seperti blus, dress, dan pakaian dalam, idealnya gunakan laci.

Manfaatkan gantungan baju untuk menyimpan baju yang mudah kusut, seperti jas, blazer, dan gaun. Sedangkan kotak penyimpanan dapat digunakan untuk menyimpan berbagai macam barang, seperti sepatu, tas, dan aksesoris. Nah, untuk itu, pilihlah sistem penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis pakaian kamu.

4. Manfaatkan dinding dan sudut ruangan

Dinding dan sudut ruangan dapat dimanfaatkan untuk menambah ruang penyimpanan di wardrobe milikmu. Kamu dapat memasang rak dinding atau menggunakan gantungan baju yang dipasang di dinding.

Coba pasang rak dinding di atas lemari atau di sudut ruangan yang kosong. Rak ini cocok untuk menyimpan kotak sepatu, topi, tas, atau koleksi aksesoris lainnya. Pilihlah rak dengan desain yang menarik agar ruangan semakin estetik.

Gantungan baju tempel juga bisa menjadi pilihan tepat. Pasang gantungan ini di dinding yang mudah dijangkau, dan gunakan untuk memajang baju favoritmu. Selain fungsional, gantungan baju ini juga bisa menambah dekorasi ruangan lho.

Verified Writer

Auliasari Citra Syamsura

Creative writer | Data Analyst

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya