Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pindah rumah memang menjadi salah satu kegiatan yang cukup melelahkan. Proses memindahkan barang dari hunian lama ke hunian baru membutuhkan banyak waktu dan energi. Apalagi jika kamu memiliki banyak barang berharga yang ingin dibawa. Proses pindah rumah pun menjadi lebih rumit dan berisiko.
Agar proses pindah rumah berjalan lancar dan barang-barangmu tetap aman, perencanaan yang matang sangat diperlukan. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah proses pengemasan barang. Jika dilakukan dengan sembarangan, barang-barang yang akan dipindahkan berpotensi mengalami kerusakan, hilang, atau bahkan tertinggal. Berikut ini adalah lima tips yang dapat kamu terapkan agar proses pindah rumah berjalan lancar dan aman.
1. Membuat daftar barang-barang yang akan dibawa
Memang, proses pindah rumah adalah kegiatan yang cukup melelahkan. Mengingat kita akan membawa sejumlah barang berharga dari hunian lama ke rumah baru, maka persiapan yang matang sangat diperlukan. Agar barang-barang tersebut dapat sampai dengan selamat di tujuan, perhatikan beberapa tips berikut ini.
Tips pertama, buatlah daftar rinci semua barang yang akan dipindahkan. Idealnya, setiap barang didokumentasikan dengan baik, misalnya melalui foto. Dokumentasi ini akan sangat berguna jika terjadi kehilangan atau kerusakan. Daftar yang lengkap akan mempermudah kamu dalam melacak barang yang hilang atau ketinggalan.
2. Mengemas barang-barang dengan rapi
Sebelum pindah rumah, persiapan yang matang sangat penting. Salah satu persiapan yang tidak boleh terlewatkan adalah pengemasan barang-barang bawaan. Pengemasan yang baik dan rapi akan memastikan bahwa barang-barang kita tiba dengan selamat di hunian baru tanpa mengalami kerusakan, kehilangan, atau tertinggal.
Untuk melindungi barang-barang berharga seperti elektronik, perabot rumah, dan peralatan dapur, disarankan untuk menggunakan bahan pelindung seperti bubble wrap atau kertas koran. Pembungkusan yang teliti akan mencegah terjadinya goresan atau benturan. Selain itu, pemilihan kotak yang kokoh dan cukup besar juga sangat penting untuk menjaga agar barang-barang tetap terorganisir dan tidak rusak selama proses pemindahan.
Baca Juga: 5 Warna Cat Dinding Interior Rumah yang Bikin Mood Lebih Positif
3. Memperhatikan barang-barang yang mudah rusak dan pecah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Proses pindah rumah sering kali diiringi dengan rasa khawatir akan kerusakan barang bawaan. Barang-barang yang rentan terhadap kerusakan, seperti barang pecah belah, elektronik, dan barang-barang seni memerlukan perhatian khusus dalam proses pengemasan. Pengemasan yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada barang-barang tersebut selama perjalanan menuju hunian baru.
Sebelum melakukan pengemasan, penting untuk mengidentifikasi jenis barang yang akan dibawa. Untuk barang-barang yang mudah pecah, disarankan untuk menggunakan bahan pelindung seperti bubble wrap, koran, dan styrofoam. Selain itu, pemberian label "Barang Mudah Pecah" pada kemasan akan membantu pihak jasa pindahan untuk lebih berhati-hati dalam menanganinya. Hindari menumpuk atau membanting kotak yang berisi barang-barang pecah belah untuk mencegah terjadinya kerusakan.
4. Memisahkan barang berharga dengan barang bawaan lainnya
Saat proses perpindahan rumah, perhatian khusus perlu diberikan pada barang-barang berharga. Barang-barang seperti sertifikat tanah, akta kelahiran, dan surat-surat berharga lainnya memiliki nilai yang sangat tinggi dan harus dijaga keamanannya.
Untuk mencegah terjadinya kehilangan atau kerusakan, disarankan untuk memisahkan barang-barang berharga ini dari barang bawaan lainnya. Sebaiknya, barang-barang berharga tersebut dibawa sendiri oleh pemiliknya dan tidak diserahkan kepada pihak jasa pindahan. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dokumen-dokumen penting tersebut agar tidak hilang atau tercecer.