TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cari Tahu 6 Penyebab Rumah Bau Apek dan Cara Jitu Mengatasinya

Bikin rumah kamu wanginya kembali fresh

ilustrasi ruang tamu (unsplash.com/Sidekix Media)

Ketika rumah memunculkan bau tidak sedap, pasti membuatmu merasa tidak nyaman. Ada kalanya bingung juga, dari mana bau apek itu bisa berasal. Ternyata ada beberapa masalah yang  bisa jadi penyebab rumah bau apek. Mulai dari hal sepele seperti bahan linen yang tidak dikeringkan dengan benar hingga adanya kelembapan dan jamur.

Kabar baiknya, kebanyakan penyebab bau apek ini bukanlah berasal dari sesuatu yang serius. Masih bisa diatasi dengan cara yang cepat. Tetapi, ada juga penyebab bau apek yang perlu diwaspadai. Karena, bisa jadi merupakan tanda masalah lebih besar. Misalnya, kemunculan jamur.

Kalo penyebabnya sudah lebih menyeramkan, baiknya sesegera mungkin ditangani! Berasal dari ahli, berikut ini penyebab rumah bau apek serta cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Keep reading!

1. Lumut dan jamur

ilustrasi dapur (unsplash.com/Edgar Castrejon)

Jika rumah kamu berada di wilayah yang cenderung dingin, teduh, maka yang sering kali menjadi penyebab umum rumah bau apek adalah lumut dan jamur. Bau apek yang disebabkan oleh jamur dan lumut ini biasanya akan diikuti dengan kondisi rumah yang memiliki warna lebih gelap pada dinding, perabotan, langit-langit, hingga karpet sebagai tanda-tanda keberadaan spora.

Untuk menghilangkan jamur hitam ini tidaklah terlalu sulit untuk dilakukan sendiri. Terutama, jika kamu menemukannya lebih awal. Langkah paling mudah yang bisa dilakukan sendiri untuk bersihkan jamur adalah dengan menggunakan air hangat bersabun. Ketika tanda-tanda jamur muncul, sebaiknya segera diatasi dengan ini agar tidak sebabkan kemungkinan lebih buruk. 

Baca Juga: 10 Inspirasi Sideboard yang Minimalis Bikin Ruangan Rumah Lebih Hidup

2. Debu dan kotoran yang menumpuk

ilustrasi menata rak di dapur (unsplash.com/Becca Tapert)

Jika ternyata saat mencari sumber bau apek kamu tidak menemukan jamur, maka penyebanya bisa jadi lebih mudah ditangani. Seperti keberadaan debu dan kotoran yang menumpuk terlalu lama. Untuk mengatasi bau tidak sedap yang muncul dari masalah ini, kamu harus melakukan pembersihan secara lebih mendalam.

Mengelap hingga menyikat dengan bersih area yang kotor tersebut. Hingga tambahkan semprotan pewangi sehingga membuat penyebab bau benar-benar hilang. Udara di sekitar area ini juga menjadi lebih fresh. Saat ini sudah banyak alat pembersih yang bisa membuat proses membersihkan lebih mudah. Pastikan saja, setelah itu area tersebut dibersihkan secara berkala, sehingga debu dan kotoran tidak datang lagi.

3. Pakaian hingga sprei yang tidak kering dengan benar

ilustrasi kamar tidur (unsplash.com/Devon Janse van Rensburg)

Pakaian, sprei, dan aneka kain lainnya yang dirumahmu tidak kering dengan benar, biasanya juga menjadi sumber timbulnya bau apek. Misalnya ketika kamu tidak membiarkan kain-kain ini mengering sampai benar kering. Lama-kelamaan akan menyebabkan bau yang lebih permanen di rumahmu.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Bau apek dari pakaian juga bisa muncul ketika sudah terlalu lama disimpan di lemari. Tanpa ada ventilasi atau menggunakan kamper. Udara yang tertutup membuatnya lembab hingga akhirnya bisa menimbulkan bau apek yang mengganggu.

4. Rumah yang terlalu lembap

ilustrasi ruang keluarga (unsplash.com/Yente Van Eynde)

Pastikan kamu tahu rumah yang baik itu seharusnya memiliki berapa standar kelembapan maksimalnya. Jika rumah terlalu lembat, akibatnya akan menjadi sumber bau apek. Kembali lagi, jika kelembapan ini terlampau parah, lumut dan jamur akan otomatis berdatangan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memastikan ruangan tetap mendapatkan tingkat kelembapan yang cukup.

Misalnya, dengan menggunakan dehumidifier. Alat elektronik dapat dengan canggih membantumu mendapatkan tingkat kelembapan ideal. Dengan begitu, udara di rumah terasa lebih segar, hangat, dan yang pasti menghindari bau apek.

5. Kurangnya ventilasi

ilustrasi ruang keluarga (unslash.com/ Devon Janse van Rensburg)

Kondisi ini bahkan sebenarnya sudah harus diperhatikan sejak kamu mulai membangun rumah. Jangan sampai sebuah ruangan kekurangan pencahayaan, pertukaran udara masuk, hanya karena tidak dibuatkan ventilasi yang sesuai kebutuhannya. Ini akan tambah menjadi masalah ketika musim hujan datang, hingga mendatangkan kelembapan.

Selain itu, menurut ahli ventilasi adalah cara paling dasar dan efektif untuk mencegah jamur. Meskipun sedang musim hujan, dimana mungkin jendela rumah lebih sering ditutup, menurut ahli ada waktu dimana jendela tetap harus dibuka sesekali sehingga jamur dan lain-lainnya tidak menyebabkan rumahmu bau apek.

Baca Juga: 9 Ide desain kamar Minimalis dan Aesthetic, Makin Betah deh di Kamar

Verified Writer

Nadhifa Salsabila Kurnia

Pencinta literasi penyuka fiksi, menulis kapan dan dimana saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya