2. Proses penyemaian

Ilustrasi semai benih (pexels.com/tima-miroshnichenko)

Isi tray semai dengan media tanam. Buat lubang dengan ujung jari, lalu, masukkan 1-2 biji bunga telang ke masing-masing lubang semai. Tutup kembali biji bunga telang dengan media tanam. Lalu, siram dengan air sampai media tanamnya basah.

Letakkan tray semai di tempat teduh, dan selalu jaga kelembapan media tanam dengan menyiram minimal satu kali sehari. Setelah tanaman berkecambah dan muncul daun, kamu baru bisa memperkenalkan bibit bunga telang dengan matahari.

Baca Juga: 6 Ide Desain Jendela Kamar Tidur, Dekorasi bikin Memesona

3. Tahap pindah tanam

Ilustrasi bibit tanaman (pexels.com/claire-j)

Setelah tanaman memiliki 3-4 helai daun, atau sekitar dua minggu setelah semai, langkah selanjutnya adalah memindahkan bibit bunga telang ke tempat yang lebih luas. Pastikan kamu memilih pot yang tidak terlalu kecil untuk menancapkan media rambat.

Masukkan campuran media tanam ke dalam pot. Kemudian, pindahkan bibit bunga telang dari tray semai satu per satu ke dalam pot. Usahakan saat mencabut bibit bunga dari tray semai, akar tanaman tidak putus. Jika akar putus, tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik.

4. Menyiapkan media rambat

Ilustrasi bunga telang (praneesthaikitchen.com)

Bunga telang adalah jenis tanaman merambat. Kamu memerlukan media rambat supaya daun dan batang bunga telang bisa menjalar. Karena bunga telang juga termasuk tanaman hias, maka pilihlah media rambat yang unik dan cantik untuk memperindah pekarangan rumah.

Jika tinggi bunga telang sudah mencapai 30-50 cm, segera pasang media rambat di sela-sela pot. Ini memudahkan bunga telang untuk tumbuh merambat. Sesuaikan media rambat dengan sekitar pot, sehingga bunga telang tidak merambat ke tanaman lain. Terakhir ikat batang bunga telang dengan media rambat dengan rapi.

5. Perawatan bunga telang

Ilustrasi bunga telang (carousell.sg)

Penyiraman bunga telang dapat dilakukan dua kali sehari, di pagi dan sore hari. Jika media tanam mulai mengeras, kamu perlu menambahkan pupuk dengan menggemburkan tanah dalam pot menggunakan sekop. Jangan lupa untuk menyiangi tanaman dengan mencabut gulma di sela-sela tanaman. Singkirkan juga daun yang sudah berwarna kuning.

Untuk pemupukan kamu bisa menggunakan pupuk cair atau padat sesuai dengan budget. Gunakan pupuk ramah lingkungan seperti pupuk organik, sehingga tanaman yang dihasilkan lebih sehat. Pemupukan bisa kamu lakukan setiap dua minggu sekali.

6. Panen bunga telang

Ilustrasi bunga telang (pixabay.com/thoughtstart)

Setelah tanaman memiliki bunga, maka bunga telang siap dipanen. Proses pemanenan bisa kamu lakukan pada hari 50--70 hari setelah proses pindah tanam. Kamu bisa mengolah kelopak bunga telang menjadi berbagai minuman, karena tanaman ini sangat berkhasiat bagi kesehatan.

Untuk mendapatkan biji bunga telang kembali, kamu bisa mengambilnya dari sela-sela bunga. Biji bunga telang muncul sekitar 120-150 hari setelah tanam.

Itulah 6 cara menanam bunga telang dari biji menggunakan media tanam. Proses menanam bunga telang sangatlah mudah. Pilih bunga talang untuk jadi hiasan di halaman rumah kamu.

Baca Juga: 10 Tanaman Hias yang Efektif Sebagai Pembersih Udara, Tokcer!