TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Jitu Maksimalkan Layanan Konsultasi Medis Online Telemedicine

Penting, nih! Biar kamu gak kikuk pas sudah online

ilustrasi internet yang buruk saat menggunakan telemedicine (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Semarang, IDN Times - Pandemik COVID-19 mengubah cara hidup manusia di dunia. Salah satunya adalah peningkatan peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk cara mendapatkan layanan kesehatan.  Konsultasi medis secara daring atau telemedicine menjadi sesuatu yang semakin diminati dan menjadi pilihan ditengah terbatasnya mobilitas masyarakat dan situasi pandemik virus corona.

“Meskipun tidak serta merta menggantikan konsultasi tatap muka dengan dokter, telemedicine menjadi jembatan bagi masyarakat untuk men perawatan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Terlebih bagi pasien dengan keterbatasan mobilitas karena kondisi kesehatannya, perjuangan pasien, dan caregiver untuk ke klinik atau rumah sakit bisa diminimalkan," kata dokter Spesialis Penyakit Dalam (Endokrin-Metabolik-Diabetes) sekaligus advisor aplikasi kesehatan aido health, dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES dalam keterangan resmi kepada IDN Times.

Nah, kalau kamu ragu atau masih kebingungan memanfaatkan telemedicine secara video call, simak 7 tips trik berikut ini, biar konsultasi dokter yang kamu lakukan bisa maksimal. Keep reading!

1. Siapkan pertanyaan

ilustrasi telemedicine (pexels.com/Edward Jenner)

Siapkan pertanyaan-pertanyaan dan hasil pemeriksaan laboratorium yang terbaru. Persiapan pertanyaan penting supaya kita bisa memperoleh data yang lengkap atas informasi yang kita butuhkan.

2. Sampaikan secara detail

ilustrasi telemedicine (pexels.com/Anna Shvets)

Ajukan maksud pertemuan dan keluhan yang ada dengan rinci dan detail. Misalnya, “Dok, ketika makan tadi Pagi saya muntah.”

Usahakan menjelaskan keluhan pada permasalahan utama dan tidak melebar ke mana-mana.

Baca Juga: 5 Manfaat Ampuh Meditasi Pernapasan, Gak Cuma Sekadar Duduk Diam!

3. Lansia wajib ditemani

Pixabay/pasja1000

Bagi pasien yang berusia lanjut sebaiknya ditemani anggota keluarga yang lebih muda.  Biar tetap efisien dan tidak menimbulkan distraksi, pasien cukup ditemani satu orang saja.

4. Berada di ruang yang bebas

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

ilustrasi telemedicine (freepik.com/wirestock)

Sebaiknya pasien berada di ruang yang bisa bergerak bebas, misalnya bisa angkat tangan, kaki dan sebagainya.

Kamera harus bisa memantau hal tersebut (kamera ponsel lebih disarankan karena bisa lebih mobile dibanding kamera laptop).

5. Tunjukkan obat yang dikonsumsi

ilustrasi obat-obatan (unsplash.com/hikendal)

Siapkan juga obat-obatan yang sudah dan sedang dikonsumsi sehingga dokter bisa melihat langsung obatnya. Hal tersebut bertujuan supaya dokter bisa menentukan obat apa saja yang akan dikonsumsi selanjutnya.

6. Fokus pada gejala

Ilustrasi berkonsultasi dengan dokter (Sumber: afmc.org)

Sama seperti konsultasi tatap muka di rumah sakit pada umumnya, telekonsultasi melalui video call juga memiliki keterbatasan waktu. Untuk memaksimalkannya, pasien diharapkan fokus terhadap gejala dan keluhan yang di dirasakan pada saat melakukan telekonsultasi.

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Meditasi ini Biar Gak Bingung, Ada Cinta Kasih Lho

Berita Terkini Lainnya