Ratusan Mahasiswa Undip yang Gagal Mudik Dapat Pasokan Sembako
Ada 281 orang yang diberi bantuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Tak kurang 281 mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) mendapat pasokan sembako untuk menopang kehidupan mereka setiap hari karena gagal pulang ke kampung halamannya.
Pasokan sembako tersebut diberikan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Undip dan Ikatan Alumni FEB (Ikafe), pada Jumat (17/4) kemarin.
Baca Juga: Kekurangan Profesor, Undip Biayai Jurnal Internasional Para Doktor
1. Ratusan mahasiswa Undip dapat kiriman sembako berisi beras, gula, telur, ikan kaleng dan masker
Bantuan sembako yang diberikan oleh ratusan mahasiswa Undip mulai dari beras, gula, telur, mi instan, minyak goreng hingga ikan kaleng dan masker.
Dekan FEB Undip, Prof Suharnomo mengatakan pihaknya sudah mensurvei secara online terhadap para mahasiswa yang terdampak penularan virus Corona. Hasilnya terdapat 281 mahasiswa yang terdampak karena tidak bisa mudik ke daerah asalnya masing-masing.
"Saat kita survei, ada 281 mahasiswa yang menyatakan bahwa bekal dari orang tua mereka sekarajg tidak bisa mencukupi. Oleh karenanya, kita tergerak buat membantu mereka dengan memberikan sembako yang dikumpulkan dari donasi setiap mahasiswa. Yang kita beri adalah mereka yang tidak bisa pulang dan bertahan di Semarang karena ada wabah virus Corona," ujar Suharnomo dalam keterangan resmi yang dinukil IDN Times, Sabtu (18/4).
Baca Juga: Diet Turunkan 44 Kg dan Sebar Energi Positif Mahasiswa Undip Viral