Profil SMA Taruna Nusantara, Terkenal Sebagai Sekolah Semi Militer 

Awalnya hanya menerima siswa laki-laki

Semarang, IDN Times - SMA Taruna Nusantara di Kabupaten Magelang merupakan salah satu sekolah favorit di Provinsi Jawa Tengah. Terbukti, SMA Taruna Nusantara masuk dalam daftar 1.000 sekolah terbaik terbitan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Selain itu, sekolah yang berdiri tahun 1990 ini juga berada di peringkat 92 nasional dan peringkat 10 provinsi berdasarkan skor UTBK 2022 tertinggi dari peserta didiknya. Sekolah yang kerap disebut memiliki budaya semi militer ini memiliki sejarah panjang dari pendiriannya. Lalu, seperti apa profil lengkap SMA Taruna Nusantara, yuk simak!

1. Dicetuskan oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan Jenderal LB Moerdani

Profil SMA Taruna Nusantara, Terkenal Sebagai Sekolah Semi Militer Ilustrasi SMA Taruna Nusantara (Instagram/@sma.tarunanusantara)

Melansir laman resmi SMA Taruna Nusantara https://tarunanusantara.sch.id/, sekolah yang dikenal dengan sebutan SMA TN atau SMA Tanus ini dicetuskan pada 20 Mei 1985 oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan, Jenderal LB Moerdani di Pendopo Agung Taman Siswa Yogyakarta.

Moerdani memiliki visi luhur, yakni membangun sekolah yang mendidik manusia-manusia terbaik dari seluruh Indonesia dan menghasilkan lulusan yang dapat melanjutkan cita-cita para Proklamator. Selanjutnya, ide ini diteruskan dengan menandatangani nota kesepakatan antara TNI dan Taman Siswa, yang merupakan organisasi kependidikan pertama di Indonesia, untuk membuat suatu lembaga bernama Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN).

Akhirnya, SMA TN diresmikan oleh Pangab (Panglima Angkatan Bersenjata), Jenderal Try Sutrisno pada tahun 1990. Sekolah dengan konsep asrama ini menempati lahan seluas 18,5 hektar. Awalnya, SMA TN hanya menerima siswa laki-laki, namun setelah enam tahun berjalan satuan pendidikan tersebut juga menerima siswa perempuan.

Baca Juga: Persiapan Pilpres 2024, Ratusan Siswa SMA Semarang Diajak Ikut Rekam Data E-KTP

2. Seleksi ketat untuk bisa jadi siswa SMA TN

Profil SMA Taruna Nusantara, Terkenal Sebagai Sekolah Semi Militer Ilustrasi SMA Taruna Nusantara (Instagram/@sma.tarunanusantara)

Sekolah yang berada di bawah Yayasan Pengembangan Sumber Daya Pertahanan (YPSDP) ini juga memberikan beasiswa kepada pelajar terpilih yang mempunyai kesulitan keuangan. Adapun, hanya siswa yang kompeten dan berprestasi yang bisa masuk SMA TN.

Sebab, untuk masuk SMA TN calon siswa harus memenuhi syarat akademis, yakni memiliki nilai rata-rata 85 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA pada semester 1-5. Kemudian, nilai per semester minimal 80.

3. Mencetak tokoh terkenal di dunia militer

Profil SMA Taruna Nusantara, Terkenal Sebagai Sekolah Semi Militer Ilustrasi SMA Taruna Nusantara (Instagram/@sma.tarunanusantara)

Kemudian, untuk diterima sebagai siswa SMA Taruna Nusantara, calon peserta didik harus lolos tes akademik 1 dan 2, tes psikologi, dan tes kesehatan jasmani. Biaya pendidikan di sekolah ini pun juga sangat fantastis, per siswa akan dikenakan biaya uang pangkal senilai Rp50 juta, uang komite sekolah Rp1 juta, uang kontribusi khusus Rp125 juta, dan sumbangan sukarela sesuai kesanggupan.

Tidak heran para alumni SMA TN yang tergabung dalam Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (Ikastara) merupakan orang-orang yang memiliki nama besar. Beberapa tokoh yang merupakan alumni SMA Taruna Nusantara antara lain Brigadir Jenderal TNI Lucky Avianto, S.I.P., M.Si. (TN-1), Kolonel Inf. Dwi Sasongko, S.E. (TN-3), dan Mayor Inf. (Purn.) H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A (TN-5). Meski mereka dididik di sekolah semi militer, tapi karier mereka tidak hanya di dunia militer namun banyak yang terjun di dunia bisnis, pendidikan, dan politik.

Baca Juga: Sheila On 7 Isi Olimpiade Sains Internasional SMA Pradipta Dirgantara

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya