10 Tokoh Psikopat Paling Sadis dalam Sejarah

Tiga di antaranya adalah tokoh Nazi

Semua orang pasti mengetahui kekejaman yang pernah dilakukan oleh Adolf Hitler. Dan banyak yang tahu bahwa di bawah kepemimpinan Joseph Stalin, korban yang tewas karena kelaparan dan pembunuhan berkisar antara 10 hingga 60 juta orang.

Sayangnya, para tiran ini bukan satu-satunya tokoh yang telah meninggalkan noda kelam dalam sejarah manusia. Berikut 10 psikopat paling sadis yang dikenal sepanjang sejarah.

1. Raja Leopold II

10 Tokoh Psikopat Paling Sadis dalam Sejarahafricanexponent.com

Raja Belgia, Leopold II, terkenal saat memerintah Kongo dari tahun1885 sampai 1908. Di bawah pemerintahannya yang brutal, jutaan orang Kongo tewas. Perkiraan angka kematian sangat bervariasi, yang diperkirakan antara 5 sampai 20 juta korban.

Tujuan Leopold adalah mengekstraksi karet dan gading dari wilayah Kongo. Untuk melakukannya, ia menggunakan tenaga kerja paksa yang bekerja keras di bawah ancaman mengerikan dari pasukannya, Force Publique.

Laki-laki yang gagal memenuhi kuota gading dan emas akan dimutilasi. Jika lelaki itu tidak dapat ditangkap, atau jika ia masih membutuhkan kedua tangannya untuk bekerja, pasukan Force Publique akan memotong tangan istri atau anak-anaknya.

Tekanan internasional akhirnya memaksa Leopold untuk mengubah beberapa kebijakannya dan menyerahkan sebagian tanahnya pada tahun 1908. Walaupun demikian, Kongo masih menjadi koloni Belgia hingga kemerdekaannya pada tahun 1960.

2. Pol Pot

10 Tokoh Psikopat Paling Sadis dalam Sejarahlibertynation.com

Pol Pot menjadi pemimpin Partai Khmer Merah dan Perdana Menteri Kamboja dari tahun 1976 hingga 1979. Secara de facto ia sudah menduduki posisi tersebut sejak pertengahan tahun 1975. Tetapi setelah resmi berkuasa, dia memaksakan kebijakan agraria yang menyebabkan kematian 25 persen populasi Kamboja saat itu.

Pol Pot membentuk masyarakat tani Komunis, di mana seluruh kota Kamboja dikosongkan dan 2 juta penduduk dipaksa untuk tinggal dan bekerja di pedesaan. Mereka dipaksa menjadi budak. Pekerjaan dimulai dari jam 4 pagi sampai jam 10 malam.

Selain kerja paksa, warga Kamboja juga mengalami malnutrisi, perawatan medis yang buruk, dan eksekusi jika berani melawan. Yang terburuk dari semuanya adalah eksekusi massal oleh Khmer Merah, yang dilakukan dengan menggunakan palu, gagang kapak, sekop atau batang bambu yang diasah.

Pembunuhan itu menargetkan para intelektual, profesional perkotaan, terduga simpatisan asing, penentang komunisme, dan lainnya. Rezimnya berakhir ketika tentara Vietnam menyerbu Kamboja dan mengusir Pol Pot. Diperkirakan 2 juta orang tewas di bawah rezimnya.

3. Ivan the Terrible

10 Tokoh Psikopat Paling Sadis dalam Sejarah.ivoox.com

Ivan IV dari Rusia–lebih dikenal sebagai Ivan the Terrible–adalah Pangeran Agung Moskow dari tahun 1533 hingga 1547, dan Tsar pertama Rusia dari tahun 1547 hingga kematiannya pada tahun 1584.

Masa pemerintahannya ditandai dengan perluasan perbatasan Rusia dan perkembangannya dari negara abad pertengahan ke kekaisaran yang kuat.

Pada awalnya Ivan memiliki reputasi yang baik. Sayangnya reputasi ini berubah karena sejumlah kekejaman dalam ekspansi, dan kecenderungannya untuk mengendalikan penduduk melalui aturan militer yang ketat.

Pada 1570, Ivan mendapat berita bahwa elite kota Novgorod berencana membelot ke Polandia. Ia dan pasukannya kemudian membangun tembok di sekeliling kota untuk mencegah pelarian dan mengumpulkan warga sipil, menyiksa dan membunuh antara 500-1.000 orang di hadapannya.

Ivan bahkan memukul menantunya sendiri yang sedang hamil sampai keguguran, karena mengenakan pakaian yang tidak sopan. Ketika putra Ivan mengetahui hal tersebut, keduanya langsung bertengkar, dan Ivan akhirnya membunuh putranya sendiri dengan sebuah pukulan keras di kepalanya.

Baca Juga: 7 Tokoh Paling Mengerikan dan Kejam Sepanjang Sejarah

4. Elizabeth Bathory

10 Tokoh Psikopat Paling Sadis dalam Sejarahripleys.com

Elizabeth Bathory adalah inspirasi bagi karakter Countess Dracula, karena dianggap sebagai salah satu pembunuh paling produktif sepanjang masa, serta berspesialisasi dalam hal-hal aneh dan keji.

Ia bertanggung jawab atas penyiksaan dan pembunuhan ratusan gadis antara tahun 1585 dan 1610.

Dia akan menyiksa gadis-gadis sambil telanjang, memaksa mereka untuk memakan daging mereka sendiri, menusuk mereka dengan jarum, atau membakar bagian-bagian wajah, alat kelamin dan potongan-potongan lain dari daging mereka.

Bathory akan menyiksa mereka selama berminggu-minggu, dan banyak yang akan kelaparan atau dibakar sampai mati. Juga diyakini secara luas bahwa dia sering mandi dengan darah korbannya, karena percaya itu akan membantu mempertahankan masa mudanya.

Dia akhirnya ditangkap pada 1610, tetapi kekuatan politiknya melindunginya dari segala konsekuensi serius. Dia hanya dikurung di dalam kamar kecil, sementara penjaga mengawasinya sampai kematiannya di tahun 1614.

5. Heinrich Himmler

10 Tokoh Psikopat Paling Sadis dalam Sejarahhuffpost.com

Heinrich Himmler mungkin dikenal sebagai orang terkuat kedua di Nazi, dan mungkin yang paling ditakuti di Nazi Jerman. Sebagai pemimpin SS dari tahun 1929 hingga 1945, Himmler bertanggung jawab dalam menyusun dan mengimplementasikan Holocaust.

Himmler menjabat sebagai kepala pasukan polisi terpadu di Jerman dan juga memegang komando kamp konsentrasi Jerman. Ia mengatur dan memastikan bahwa kereta kematian berjalan tepat waktu, serta mengatur secara ketat standar efisiensi pembunuhan di dalam kamp.

Keputusannya menyebabkan kematian sekitar 11 juta orang, termasuk orang Yahudi, Polandia, Rusia, komunis, dan kelompok lain yang dianggap layak mati oleh Nazi.

Dikatakan bahwa rumah Himmler berisi furnitur dan buku-buku yang terbuat dari tulang dan kulit para korban Yahudi. Dia akhirnya bunuh diri dengan racun pada tahun 1945 ketika rezim Nazi jatuh dan rekan-rekannya ditahan oleh pihak Sekutu.

6. Adolf Eichmann

10 Tokoh Psikopat Paling Sadis dalam Sejarahknownpeople.net

Sama seperti Himmler, Adolf Eichmann adalah salah satu aktor utama dalam peristiwa Holocaust. Dia adalah bagian penting dari Konferensi Wannsee tahun 1942, di mana para pemimpin Nazi pertama kali mengoordinasikan rencana Holocaust

Begitu semuanya berjalan, Eichmann memimpin deportasi massal orang-orang Yahudi ke kamp-kamp konsentrasi, tanpa lelah bekerja untuk mengatur transportasi, pembunuhan, dan pembuangan korban Holocaust yang sebagian besar adalah orang Yahudi yang berasal dari Eropa Timur.

Setelah perang, Eichmann lolos dari penangkapan selama 15 tahun, tetapi akhirnya berhasil diadili dan digantung karena kejahatannya pada tahun 1962.

Tidak menunjukkan kebencian maupun penyakit mental selama persidangannya, Eichmann berkata bahwa "Anda tidak perlu sadis atau memiliki penyakit mental untuk membunuh jutaan orang, cukup dengan keinginan untuk melakukannya."

7. Josef Mengele

10 Tokoh Psikopat Paling Sadis dalam Sejarahallthatsinteresting.com

Dikenal sebagai "Malaikat Maut," Josef Mengele adalah dokter di kamp konsentrasi Auschwitz Nazi. Di sanalah dia mengatur pembunuhan yang tak terhitung jumlahnya serta percobaan yang kejam di dalam penjara.

Mengele terkenal dengan eksperimennya terhadap anak kembar. Ia akan menuangkan bahan kimia ke mata mereka untuk melihat apakah akan berubah warna, mencoba untuk mengubah jenis kelamin mereka, dan benar-benar menjahitnya untuk melihat apakah mereka akan menjadi kembar siam atau tidak.

Dia bereksperimen pada ribuan anak kembar, dan hanya sebagian kecil yang selamat. Terkadang ia akan memaksa orang tua untuk membunuh anak-anaknya sendiri, menyiksa anak-anak untuk melihat berapa lama mereka akan bertahan hidup, atau memukuli tahanan sampai mati.

Setelah perang, Mengele melarikan diri ke Amerika Selatan bersama keluarganya dan meninggal di Brazil setelah menderita stroke saat berenang pada tahun 1979.

8. Tomás de Torquemada

10 Tokoh Psikopat Paling Sadis dalam Sejarahallthatsinteresting.com

Tomás de Torquemada dikenal sebagai Grand Inquisitor of Spain dan arsitek utama dari Inkuisisi Spanyol sejak tahun 1478.

Pengadilan Inkuisisi diciptakan oleh monarki Spanyol untuk menyingkirkan siapa pun yang mereka yakini sebagai ancaman bagi Gereja Katolik Roma di Spanyol. Inkuisisi ini menyebabkan kematian, penyiksaan, dan pemerkosaan ribuan korban tanpa bukti yang jelas.

Torquemada bahkan menciptakan beberapa teknik penyiksaan khusus untuk mereka. Skema penyiksaan ini termasuk garrucha (menarik lengan dan kaki korban dari sendinya), toca (air dipaksa turun ke tenggorokan korban) dan porto (tali ketat diikat di sekitar korban untuk menghentikan aliran darahnya).

Tomás de Torquemada diyakini telah bertanggung jawab atas pembunuhan ribuan orang, dan membantu pengasingan 200.000 hingga 300.000 orang Yahudi atau Muslim yang tidak menganut agama Katolik dari Spanyol.

Setelah semua kekejamannya, Torquemada meninggal karena usia tua pada tahun 1498.

9. Vlad The Impaler

10 Tokoh Psikopat Paling Sadis dalam Sejarahonpicture.pw

Vlad the Impaler adalah salah satu diktator yang paling terkenal sepanjang masa, sebagian besar karena karakter ikonik yang diilhami darinya: Dracula. Namun cerita aslinya ternyata lebih kejam dari cerita fiksinya.

Vlad pernah mengadakan makan malam, di mana ia mengundang semua orang yang menyuarakan perlawanan kepadanya. Ketika mereka tiba, dia menikam mereka semua, menusuk tubuh mereka yang masih mengejang dengan paku agar semua penduduk kota bisa melihatnya.

Karena taktik ini begitu efektif untuk menakut-nakuti musuh-musuhnya, Vlad pun mulai menyula semua orang yang menentangnya. Tak lama kemudian, orang-orang mulai memanggilnya Vlad the Impaler.

Sesuai dengan namanya, dia menusuk 20.000 dari 80.000 total korban di bawah rezimnya dengan paku untuk mengirim pesan kepada musuh-musuhnya. Dia akhirnya meninggal saat berperang melawan Ottoman sekitar tahun 1476/1477.

10. Jim Jones

10 Tokoh Psikopat Paling Sadis dalam Sejarahcriminal.media

Pada tahun 1978 di Guyana, 900 orang – 300 di antaranya anak-anak – meminum Kool-Aid yang dicampur sianida atas perintah pemimpin kultus mereka: Jim Jones. Hingga peristiwa 11 September, Pembantaian Jonestown dianggap sebagai satu-satunya kehilangan sipil terbesar dalam sejarah.

Jones memulai Koloni Jonestown-nya di Guyana sebagai tempat bagi sekte Kuil Rakyat-nya untuk melarikan diri dari apa yang dia anggap sebagai tekanan hidup modern Amerika.

Jones membawa para pengikutnya yang terisolasi ke koloninya, di mana dia terus mengatakan kepada mereka bahwa dia dapat membantu mereka sambil mengajarkan mereka untuk takut akan dunia luar.

Namun, Kuil Rakyat mulai runtuh ketika pemerintah AS melakukan perjalanan ke Guyana untuk membawa pulang para anggota kultus.

Jones telah menanamkan begitu banyak ketakutan pada para pengikutnya sehingga mereka percaya para pejabat pemerintah akan membawa mereka ke kamp konsentrasi untuk membunuh mereka. Takut mati sebagai tawanan di Amerika Serikat, mereka bersatu di sekitar Jones untuk mendukungnya.

Alih-alih membantu mereka, Jones justru membunuh mereka semua, mencampur sejumlah besar Kool-Aid dengan sianida, dan menyuruh mereka untuk meminumnya bersama dengan anak-anak mereka. Pada hari yang sama, dia bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.

Nah itu tadi, 10 psikopat paling sadis yang dikenal sepanjang sejarah. Apakah ada tokoh lain yang menurutmu lebih kejam dari mereka?

Baca Juga: 8 Tanda Seseorang Memiliki Bakat Psikopat, Wajib Tahu!

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya