Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Kesalahan Tata Letak di Ruang Tamu, Bikin Ruangan Terasa Penuh

ilustrasi ruang tamu yang penuh (pexels.com/Annushka Ahuja)

Ruang tamu adalah salah satu area yang sering jadi pusat perhatian di rumah. Tapi, pernah gak sih kamu merasa ruang tamu jadi sesak meskipun ukurannya sebenarnya cukup luas? Bisa jadi, masalahnya ada pada tata letak barang-barang di dalamnya. 

Kesalahan kecil yang terlihat sepele ini justru bisa memberikan dampak besar pada kenyamanan. Yuk, kita bahas tujuh kesalahan umum yang bikin ruang tamu terasa penuh, lengkap dengan cara menghindarinya!  

1. Terlalu banyak furniture besar dalam satu ruang

ilustrasi ruang tamu yang penuh (pexels.com/Gustavo Galeano Maz)

Kadang, karena ingin menciptakan kenyamanan maksimal, kita malah menjejalkan sofa besar, meja kopi lebar, dan rak besar sekaligus. Padahal, furniture besar yang terlalu banyak hanya akan membuat ruang tamu terasa sempit.

Cobalah untuk memilih furniture yang lebih minimalis atau multifungsi. Misalnya, gunakan sofa ukuran sedang dengan meja kopi kecil yang bisa digeser atau dilipat saat gak digunakan. Dengan begitu, ruang tamu tetap terasa lega tanpa kehilangan fungsi.

2. Meletakkan furniture menempel ke dinding

ilustrasi ruang tamu yang penuh (pexels.com/Vlada Karpovich)

Ini kesalahan klasik yang sering terjadi. Banyak orang berpikir menempelkan sofa atau kursi ke dinding akan memberikan ruang lebih di tengah. Padahal, justru sebaliknya.

Tata letak seperti ini malah membuat ruangan terasa kaku dan penuh. Untuk mengatasinya, beri sedikit jarak antara furniture dengan dinding. Bahkan, sofa yang diletakkan agak maju bisa menciptakan ilusi ruangan yang lebih lapang.  

3. Meletakkan terlalu banyak dekorasi di meja

ilustrasi ruang tamu yang penuh (pexels.com/Bruce Clark)

Meja di ruang tamu sering jadi tempat favorit untuk memajang dekorasi seperti vas bunga, bingkai foto, atau lilin aromaterapi. Tapi, kalau meja penuh dengan dekorasi, ruangan jadi terlihat berantakan dan sesak.

Pilih satu atau dua dekorasi utama yang menarik perhatian, lalu sisanya simpan untuk rotasi dekorasi di waktu lain. Ruangan tetap terlihat cantik tanpa kehilangan fungsionalitas.  

4. Gak memanfaatkan dinding untuk penyimpanan

ilustrasi ruang tamu yang penuh (pexels.com/Charlotte May)

Selanjutnya, ruang tamu yang penuh sering kali terjadi karena semua barang diletakkan di lantai. Rak, meja, bahkan kotak penyimpanan sering menumpuk di bawah.

Gunakan dinding untuk memasang rak melayang atau gantungan serbaguna. Selain menghemat ruang lantai, dinding yang digunakan dengan baik juga bisa jadi elemen dekoratif yang menarik.

5. Menempatkan karpet yang ukurannya gak pas

ilustrasi ruang tamu yang penuh (pexels.com/Max Vakhtbovy)

Karpet sering dianggap sebagai elemen dekorasi yang sepele, tapi pemilihan ukuran yang salah bisa bikin ruang tamu terasa sumpek. Karpet yang terlalu kecil membuat ruangan terlihat gak proporsional, sementara karpet yang terlalu besar justru menutupi ruang lantai secara berlebihan.

Pilih karpet yang ukurannya pas, gak terlalu kecil, tapi juga gak menutupi seluruh lantai. Biasanya, karpet yang berada di bawah sebagian kaki sofa adalah pilihan yang ideal.

6. Mengabaikan pencahayaan yang tepat

ilustrasi ruang tamu yang penuh (pexels.com/Ron Lach)

Cahaya punya peran besar dalam membuat ruang tamu terasa lebih lega. Sayangnya, kesalahan dalam tata letak lampu atau penggunaan lampu yang terlalu redup malah bikin ruangan terasa lebih kecil.  

Gunakan kombinasi pencahayaan, seperti lampu gantung, lampu meja, dan lampu dinding, untuk menciptakan kesan ruang yang lebih luas dan hangat. Jangan lupa juga untuk memaksimalkan cahaya alami dengan memilih tirai yang ringan.

7. Gak memberi ruang untuk bergerak

ilustrasi ruang tamu yang penuh (pexels.com/Max Vakhtbovy)

Kesalahan terbesar adalah mengisi setiap sudut ruang tamu dengan barang-barang tanpa menyisakan ruang untuk bergerak. Jalan yang terhalang oleh meja atau sofa akan membuat siapa pun merasa terjebak di ruangan tersebut.  

Pastikan ada ruang kosong yang cukup untuk bergerak bebas. Misalnya, buat jalur yang jelas dari pintu ke sofa, dan hindari menempatkan barang di area yang sering dilewati. Dengan begitu, ruang tamu terasa lebih nyaman dan lapang.   

Tata letak barang di ruang tamu sangat memengaruhi kenyamanan dan suasana ruangan. Hindari tujuh kesalahan di atas agar ruang tamu gak terasa penuh atau sumpek. Ingat, ruang tamu bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang menciptakan tempat yang nyaman untuk kamu dan tamu yang datang. Selamat menata ulang ruang tamu!  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us