Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Membangun komunikasi dengan anak laki-laki biasanya menjadi tantangan bagi banyak orang tua. Hal itu disebabkan karena biasanya anak laki-laki menghadapi berbagai perubahan emosional dan sosial yang bisa membuat mereka lebih tertutup atau sulit diajak berbicara. Berbeda dengan anak perempuan, yang lebih mudah terbuka dengan perasaan yang dirasakan, anak laki-laki cenderung menyembunyikan atau menahan apa yang mereka rasakan.
Justru hal ini bisa membuat orang tua merasa kesulitan untuk memahami apa yang terjadi di dalam hati dan pikiran anaknya. Deep talk atau obrolan yang lebih dalam punya kekuatan untuk mengatasi segala kesenjangan ini. Namun agar deep talk bisa berjalan dengan baik, orang tua perlu lakukan pendekatan dengan penuh perhatian agar bisa membuka percakapan dengan mereka. Berikut beberapa tips untuk lakukan deep talk dengan anak laki-laki agar berjalan lancar.
1. Bangun kepercayaan dan saling terbuka
Kunci utama agar bisa membina komunikasi yang mendalam adalah dengan menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kepercayaan. Anak laki-laki juga perlu merasa bahwa mereka bisa berbicara tentang segala sesuatu yang mereka rasakan tanpa merasa disalahkan.
Mulailah dengan menunjukkan sikap empati dan perhatian terhadap apa yang mereka sampaikan. Hindari memberi reaksi terlalu keras atau menghakimi, justru sebaliknya dukung mereka dengan mendengarkan dan memberikan tanggapan yang membangun.
2. Pilih waktu yang tepat
Waktu dan suasana saat lakukan deep talk juga sangat mempengaruhi kualitas dari percakapan tersebut. Cobalah menghindari waktu saat mereka sedang sibuk atau stres.
Waktu malam hari sebelum tidur atau saat berkendara bisa menjadi momen yang baik untuk berbicara dengan anak. Ciptakan situasi yang tetap nyaman dan santai, sehingga anak laki-laki merasa lebih terbuka untuk berbagi pikiran dan perasaan mereka.
3. Gunakan pertanyaan terbuka
Pertanyaan terbuka merupakan salah satu cara yang efektif untuk memancing obrolan yang mendalam. Cobalah cari pertanyaan yang gak membutuhkan jawaban singkat, kamu bisa mengganti dengan pertanyaan yang butuh opini sebagai jawabannya.
Pertanyaan seperti ini bisa memberikan kesempatan bagi anak laki-laki untuk lebih mengeksplor jawabannya. Selain itu juga bisa memancing mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka lebih dalam.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Alasan Baik Kenapa Mertua Mesti Dianggap Seperti Orangtua Sendiri
4. Tunjukkan ketertarikan dengan cerita nya
Anak laki-laki akan memberikan respons lebih baik saat mereka merasa bahwa orangtua nya punya ketertarikan dengan apa yang mereka katakan. Tunjukkan minat kamu dengan menanyakan lebih lanjut tentang hal-hal yang mereka bicarakan.
Saat mereka berbicara tentang hobinya atau masalah yang mereka hadapi, cobalah untuk menanyakan lebih lanjut dan tunjukkan antusiasme. Hal ini gak hanya memperdalam percakapan tetapi juga bisa memperkuat hubungan kamu sendiri.
5. Berbagi pengalaman pribadi
Terkadang, berbagi pengalaman pribadi juga bisa membuka jalan untuk lakukan deep talk dengan anak, ulamanya adalah anak laki-laki. Berbagi cerita tentang tantangan yang pernah kamu hadapi serta bagaimana car kamu mengatasi situasi tesebut bisa memberikan contoh kepada mereka.
Selain itu juga untuk menunjukkan bahwa kamu juga punya perasaan dan pengalaman yang relevan. Hal ini bisa membuat anak laki-laki merasa lebih nyaman untuk membagikan pengalaman mereka sendiri saat mengetahui bahwa kamu bisa paham dengan perasaan mereka.