TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri

Jangan lupa dipraktikkan ya guys

firman pratama

Berikut adalah tata cara mandi wajib setelah berhubungan suami istri saat bulan Ramadan. Bagaimana niat dan bacaan doa mandi wajib setelah mengerjakan hubungan intim dengan pasangan.

Melakukan hubungan intim dengan suami atau istri merupakan salah satu hal yang penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Selain memenuhi kebutuhan biologis berhubungan badan antara suami dan istri juga merupakan bentuk ibadah kepada Allah.

Pasangan suami istri yang telah melakukan hubungan intim maka diwajibkan untuk melakukan mandi wajib atau mandi junub.Mandi wajib yakni untuk membersihkan diri dari hadas besar.

Tahukah kalian setelah berhubungan intim jika tidak melakukan mandi wajib maka ia dilarang untuk mengerjakan berbagai aktivitas ibadah, seperti salat dan membaca al-Qur’an. Yuk ketahui lebih lengkap mengenai hukum, niat dan tata cara mandi wajib setelah berhubungan dibawah ini.

Baca Juga: Niat Mandi Wajib Setelah Haid, Tata Cara Bersuci Untuk Berpuasa

1. Hal yang mengharuskan mandi wajib diantaranya berhubungan suami istri

Ilustrasi hubungan suami istri (unsplash.com/@beccatapert)

Yang dimaksud hubungan seksual adalah masuknya hasyafah (kepala penis) ke dalam farji (lubang kemaluan), meskipun memakai kondom ataupun tidak keluar sperma. Secara umum, semua mazhab empat mewajibkan mandi.

Sebab utamanya adalah masuknya hasyafah ke farji dihukumi junub sehingga wajib mandi.

2. Cermati hal yang mengharuskan kamu untuk mandi wajib

Ilustrasi mandi. (Pexels.com/Pixabay)

Pada Islam, mandi ada kalanya sifat hukumnya wajib, sunah, mubah, atau makruh. Mandi sunah seperti mandi untuk salat Jumat dan mandi di hari raya. Sedangkan mandi mubah adalah mandi yang hanya dengan tujuan untuk menyegarkan atau membersihkan badan tanpa disertai motif terkait anjuran agama.

Adapun mandi dihukumi makruh ketika dilakukan oleh orang yang sedang berpuasa dengan cara menyelam. Sebab hal tersebut dikhawatirkan akan ada air yang masuk ke rongga tubuh. Nah berikut adalah hal-hal yang mengharuskan untuk mandi karena hukumnya bersifat wajib.

  • Keluar sperma
  • Hubungan seksual atau persetubuhan
  • Terhentinya keluarnya darah haid
  • Terhentinya keluarnya darah nifas
  • Melahirkan
  • Meninggal dunia

3. Perintah untuk melakukan mandi wajib setelah hubungan suami istri

freepik.com

Berhubungan suami istri merupakan salah satu hadas besar yang diwajibkan untuk mandi wajib. Jika tidak melakukannya maka dianggap masih najis dan belum boleh melakukan ibadah seperti salat, membaca Al Quran.Perintah untuk mandi wajib Allah kekalkan dalam al-Qur’an surat Al Maidah ayat 6.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا

Wa ing kuntum junuban faththohharuu

Artinya: "Dan jika kamu junub, maka mandilah."

4. Bacaan doa dan niat mandi wajib setelah berhubungan intim

ilustrasi berdoa (dok. konsultasisyariah.com)

Mandi wajib dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar maupun hads kecil, Mandi wajib bertujuan untuk menyucikan diri dari segala najis dan kotoran yang menempel pada tubuh.

Sebelum mandi wajib diharuskan membaca niat mandi wajib untuk membedakan dengan mandi biasa. Doa sebelum mandi wajib setelah berhubungan suami istri yakni

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla lifrafil hadatsil akbari fardhan lillahi ta’aala.

Artinya: “Aku berniat mandi junub untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah ta’ala.”

Berita Terkini Lainnya