Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Keluarga dan lingkungan adalah sekolah pertama bagi seorang anak. Dia akan belajar tentang pembentukan karakter dasar sebelum mulai mendapat pendidikan akademik di sekolah. Nah, ternyata enam pola asuh di bawah ini berpotensi bikin anak suka membantah lho. Seperti apa ya?
1. Menegur dengan membentak
Mengasuh anak memang bukan pekerjaan mudah, apalagi usia di bawah lima tahun saat dia sedang aktif-aktifnya bergerak. Kadang si kecil sulit diberi tahu hingga menguras kesabaran orang tua, dan gak sadar keluar ucapan dengan nada membentak.
Sesekali gak ada salahnya, agar anak paham bahwa yang dilakukannya kurang tepat. Namun jika terlalu sering memberi teguran dengan membentak, bisa memancing emosi negatif dalam diri anak. Dia akan tumbuh menjadi anak yang suka membantah sebagai bentuk pertahanan diri.
2. Mengancam anak agar mau melakukan sesuatu
Anak-anak kadang sulit diperintah. Wajar karena pola pikirnya sedang dalam tahap perkembangan, termasuk bagaimana dia mencerna instruksi dari orang lain.
Sebisa mungkin hindari mengancam anak agar dia mau melakukan sesuatu. Termasuk urusan sepele seperti, "Kalau kamu gak mau makan, berarti kita gak jadi jalan-jalan." Ancaman-ancaman seperti ini lambat laun bakal memunculkan hasrat ingin membantah pada diri anak.
3. Sering mengkritik atau menyalahkan
Sikap orang tua yang sering menyalahkan dan mengkritik juga bisa membuat anak jadi suka membantah. Mungkin anak gak mengutarakannya langsung, tapi percayalah dalam hatinya dia juga kecewa.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Terlalu memanjakan
Orang tua mana sih yang gak ingin membahagiakan anaknya? Namun kadang tanpa sadar kebablasan, anak jadi terbiasa dimanja. Segala keinginannya harus dipenuhi, sulit diperintah, dan berbuat semaunya.
Sikap terlalu membelanya juga termasuk memanjakan. Biarkan sesekali dia mengakui kesalahan baik di hadapan orang lain maupun dirinya sendiri. Kalau dibiarkan bisa membentuk karakter suka membantah dalam dirinya lho.
5. Terlalu 'pelit', banyak menekan keinginan anak
Sering memanjakan anak memang gak baik, tapi terlalu pelit pun punya dampak buruk. Namanya juga anak kecil, kadang dia merengek ingin punya mainan seperti milik temannya atau membeli jajanan yang ada di depan mata. Selama keinginannya gak berlebihan, sesekali ada baiknya dituruti.
Anak yang terlalu sering ditolak dan ditahan keinginannya bakal memberontak. Dalam hatinya bercampur rasa kecewa dan kesal. Kalau dibiarkan bisa membuatnya jadi suka membantah.