4 Tips Menjadi Orangtua yang Tidak Mudah Marah dengan Kesalahan Anak
Jangan lupa introspeksi diri, ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa sih yang tidak mudah tersulut emosi saat ada seseorang yang berbuat salah? Rasanya, hal tersebut wajar, ya. Namun, pertanyaan, apakah hal itu tetap wajar jika pelakunya ialah anak kamu sendiri? Yang mana besar kemungkinannya dia belum paham kesalahan yang terjadi itu.
Dengan begitu, bukankah seharusnya sebagai orangtua yang bijak itu mengarahkan dan mengajari anak dengan sabar supaya meminimalisir terjadinya kesalahan? Coba pikirkan. Sebagai bahan pertimbangan, berikut empat tips dalam menjadi orangtua yang tidak mudah marah atas kesalahan anak.
1. Anak lahir atas keinginan orangtuanya, bukan pilihan si anak
Hal pertama dan utama yang perlu ditanamkan dalam benak orangtua, yakni anak lahir itu atas pilihan dan keputusan kalian sendiri. Maka dari itu, terlepas dari apa pun hubungan sebab akibat yang menyebabkan anak memiliki kesalahan, orangtua tetap wajib bertanggung jawab atas anaknya.
Dengan begitu, sudah seharusnya orangtua bisa lebih sabar atas anak kandungnya, yang ia lahirkan dan inginkan kehadirannya di dunia ini. Kalau anak salah, ya diajari yang benar, diarahkan, diberikan solusi, bukan malah dimarahi dengan penuh emosi. Kalau begitu, yang ada anak bukannya berubah, tetapi malah menjadi-jadi, bahkan takut untuk terbuka kepada orangtuanya sendiri, lho.
Baca Juga: 5 Bahaya Memarahi Anak di Depan Umum, Bisa Bikin Trauma
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.