Sering Salah, 4 Tips Parenting Realistis Mengembangkan Kemampuan Anak
Tak perlu susah payah memperbaiki yang bukan kemampuannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orangtua mana sih yang tidak ingin anaknya memiliki kemampuan hebat yang berguna bagi masa depannya kelak? Rasanya, hal ini menjadi impian semua orangtua, ya. Nah, dalam rangka membantu pencapaian dan kematangan anak atas kemampuannya, tak jarang orangtua memberikan fasilitas les atau kursus keahlian, nih.
Sayangnya, tidak jarang orangtua justru memberikan fasilitas untuk mempelajari hal yang bukan menjadi bakat maupun minat anaknya. Kalau sudah tak ada kemampuan seperti itu, rasanya hanya sia-sia jika dipaksakan, ya. Sebagai bahan pertimbangan terkait tips parenting dalam menembangkan kemampuan anak, langsung simak ulasan berikut, ya.
1. Les atau kursus itu untuk mengembangkan bakat dan minat, bukan memperbaiki yang tak dikuasai anak
Sadar atau tidak, nyatanya masih banyak orangtua yang kurang bijak dalam mengarahkan perkembangan kemampuan anak. Hal tersebut dikarenakan keinginan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan anak melalui les atau kursus. Tetapi, anaknya justru tersiksa di dalamnya karena memang pada dasarnya tak mampu.
Contoh sederhananya, ketika anak tak memiliki minat dan bakat dalam pelajaran matematika. Ketika nilai matematikanya buruk, orangtua memiliki niatan untuk memperbaiki nilai tersebut dengan diikutkan les matematika. Sayangnya, anak justru tersiksa di dalamnya karena harus mempelajari hal yang tidak sukai, terlebih tidak dikuasainya. Sudah disekolah ada jam untuk pelajaran matematika, masih juga ditambah dengan les terkait.
Bukankah lebih baik anak les pada bidang dan minat yang disukai dan dikuasainya? Jadi, pelajaran yang sulit bagi anak itu cukup sebagai bekal pengetahuan dasar di sekolah. Selebihnya, untuk ilmu pengetahuan yang lebih mendalam dipelajari itu ya untuk bidang-bidang yang membuatnya nyaman dan mampu. Jadi, anak bahagia menjalan pengembangan kemampuannya, pun fasilitas orangtua jadi tidak sia-sia, ya.
Baca Juga: 5 Bahaya Memarahi Anak di Depan Umum, Bisa Bikin Trauma
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.