TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mudah Menata Rumah dengan Konsep Desain Scandinavian

Cocok bagi kamu yang ingin ketenangan di rumah yang estetik

Ilustrasi desain interior scandinavian (Unsplash/ laura adai)

Ingin mendapatkan tampilan rumah estetik yang bebas dari kekacauan? Konsep desain scandinavian patut kamu coba.

Konsep desain yang satu ini, berhasil memikat jutaan hati banyak orang karena berhasil menciptakan rumah yang nyaman dengan tampilan simple yang elegan.

Nah, lantas bagaimana cara menciptakan tampilan rumah bergaya scandinavian?  Penasaran?

Sebagaimana dikutip bustlingnest, langsung saja simak, tips dan trik mudah menata rumah dengan konsep desain scandinavian berikut.

Baca Juga: 9 Pilihan Warna Cat Dinding Dengan Kesan Minimalis dan Elegan

1. Pilih perabotan yang tidak rumit 

Ilustrasi perabotan khas desain scandinavian (Unsplash/Spacejoy)

Desain scandinavian memiliki ciri khas, perabotan yang tampak ringan dan tampilannya yang tidak rumit.

Perabotan dengan tipe ini, bisa membantu untuk menjaga ruangan agar tetap terasa lega dan meminimalisir sesuatu yang terkesan berlebihan.

Selain perabotan yang tidak rumit, kamu juga perlu memilih perabotan dengan model bentuk ala scandinaviain.

Biasanya perabotan khas scandinavian berkaki dan memiliki garis halus, seperti adanya sedikit lengkungan pada setiap sisi dan sudutnya.

Untuk menjaga ruangan agar terlihat rapi serta terorganisir, pertimbangkan untuk memilih perabotan yang bisa melayani fungsi ganda. Terlebih, perabotan dengan tambahan area penyimpanan yang tersembunyi.

2. Gunakan palet warna netral 

Ilustrasi desain scandinavian dengan palet warna netral (Unsplash/laura adai)

Pemilihan warna netral yang dominan pada ruangan, bisa membantu kamu untuk mendapatkan tampilan desain scandinvian.

Warna netral seperti putih, abu-abu, hitam dan coklat sering terjalin untuk menciptakan ruangan yang bersih, elegan dan menenangkan. Warna netral halus yang cenderung diredam seperti warna krem juga bisa kamu gunakan.

Seiring berkembangnya zaman, desain scandinavian memperkenankan pemilik rumah untuk menambahkan sedikit semburat warna pop pada elemen dekorasinya.

Misalnya, kain bantal pola geometris dengan kombinasi warna pink dan abu-abu, serta sedikit karya seni atau dekorasi dinding berwarna-warni.

3. Tambahkan unsur alam pada ruangan 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ilustrasi unsur alam dari tanaman dan kayu pada desain rumah scandinavian (Pexels/Taryn Elliott)

Unsur alam memegang peranan penting untuk menciptakan desain rumah bergaya scandinavian.

Untuk itu, tambahkan beberapa elemen alami seperti tanaman, kap lampu dari bambu, perabotan atau lapisan lantai dengan material kayu, bahan kulit yang melapisi sofa dan sebagainya.

Mendekorasi ruangan dengan bahan alami cenderung lebih mudah dan minim biaya. Hadirnya unsur alam juga bisa menambah palet warna pada ruanganmu tanpa terlihat norak dan berlebihan. 

4. Gabungkan tekstur dan tekstil 

Ilustrasi tekstur dan tekstil pada desain rumah scandinavian (Unsplash/Minh Pham)

Langkah selanjutnya, untuk menata desain secandivian ialah dengan menambahakan sesuatu yang bertekstur atau bertekstil.

Tekstur dan tekstil dapat meningkat daya tarik ruangan secara visual dan menjaga ruangan agar tidak terlalu datar atau monoton. 

Tekstur adalah suatu tampilan dari permukaan benda (halus atau kasar) sedangkan tekstil merupakan material yang terbuat dari serat benang.

Gabungan kedua elemen ini bisa kamu perolah dengan menambahkan karpet berbulu, sofa kulit dengan tambahan bantal beludru dan hiasan dinding wol berpola.

Baca Juga: 10 Inspirasi Ruang Makan Minimalis yang Asyik Buat Kumpul Keluarga

Verified Writer

Miftahul Huda

Freelance writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya