Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Membatasi diri adalah sebuah konsep yang penting untuk diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Ketika kita membicarakan pembiasaan ini, kita sebenarnya membicarakan tentang mengajarkan mereka untuk mengatur perilaku dan tindakan mereka sesuai dengan batasan yang sehat dan bertanggung jawab.
Hal ini penting karena membantu anak-anak memahami pentingnya kendali diri, disiplin, dan penyeimbangan dalam kehidupan mereka. Ada banyak alasan mengapa penting bagi orang tua dan pendidik untuk membiasakan anak-anak untuk membatasi diri. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi tiga alasan utama mengapa hal ini perlu dilakukan
1. Pembelajaran disiplin
ilustrasi bermain puzzle (pexels.com/Karolina Grabowska) Disiplin adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam mengembangkan karakter seseorang. Ketika anak belajar untuk membatasi diri, mereka secara otomatis belajar untuk menjadi disiplin. Mereka belajar bahwa ada waktu dan tempat untuk segala sesuatu, serta pentingnya mengatur kegiatan dan perilaku mereka sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang lebih besar. Misalnya, ketika anak belajar untuk membatasi diri dalam penggunaan perangkat elektronik, mereka belajar untuk fokus pada pekerjaan rumah atau aktivitas lain yang lebih bermanfaat bagi perkembangan mereka.
Disiplin juga membantu anak-anak untuk mengembangkan tanggung jawab. Mereka menyadari bahwa tindakan mereka memiliki konsekuensi, baik positif maupun negatif, dan bahwa mereka harus bertanggung jawab atas pilihan mereka. Ini adalah pembelajaran yang sangat berharga yang akan membantu mereka menghadapi tantangan di masa depan dengan lebih percaya diri.
Baca Juga: 5 Kesalahan Menabung yang Diajarkan Orangtua Dahulu, Pelajari!
2. Pengendalian diri yang baik
ilustrasi anak-anak yang sedang bermain (pexels.com/Alex Green) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Membatasi diri juga membantu anak-anak mengembangkan kemampuan untuk mengendalikan diri mereka sendiri. Dengan memahami batasan-batasan yang ada dan belajar untuk tidak melampaui batas tersebut, anak-anak belajar untuk mengontrol impuls dan keinginan mereka. Mereka belajar bahwa tidak selalu mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, dan bahwa menunggu atau menunda kepuasan bisa menjadi hal yang bermanfaat.
Kemampuan untuk mengendalikan diri ini sangat penting dalam menghadapi tekanan dan godaan di masa remaja dan dewasa. Anak-anak yang telah terbiasa membatasi diri mereka akan lebih mampu mengatasi godaan untuk terlibat dalam perilaku berisiko atau merugikan diri mereka sendiri.