Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Kiat Olahraga dengan Aman saat Musim Panas

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Nathan Cowley)
ilustrasi berolahraga (pexels.com/Nathan Cowley)
Intinya sih...
  • Hindari berolahraga pada siang hari, lakukan di pagi atau sore hari.
  • Periksa ramalan cuaca dan indeks UV sebelum berolahraga.
  • Pilih pakaian ringan, longgar, dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musim panas adalah waktu yang tepat untuk berolahraga di luar ruangan. Namun, peningkatan suhu dan kelembapan bisa membuat aktivitas fisik menjadi tantangan.

Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan, penting untuk mengikuti beberapa kiat berolahraga dengan aman saat musim panas. Berikut adalah lima kiat yang bisa membantumu tetap aktif dan sehat di tengah teriknya sinar matahari.

1. Pilih waktu yang tepat untuk berolahraga

ilustrasi olahraga pagi (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi olahraga pagi (pexels.com/Vlada Karpovich)

Salah satu cara paling efektif untuk menjaga keselamatan saat berolahraga di musim panas adalah dengan memilih waktu yang tepat. Hindari berolahraga pada siang hari, terutama antara pukul 10.00 hingga 16.00, ketika suhu dan paparan sinar matahari berada pada puncaknya. Sebagai gantinya, coba lakukan aktivitas fisik di pagi hari atau sore hari. Suasana yang lebih sejuk tidak hanya membuatmu lebih nyaman, tetapi juga mengurangi risiko dehidrasi dan kelelahan akibat panas.

Tips tambahan:

  • Periksa ramalan cuaca sebelum berolahraga.
  • Cari tahu tentang indeks UV dan hindari beraktivitas ketika angkanya tinggi.

2. Kenakan pakaian yang tepat

ilustrasi pakaian olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi pakaian olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pakaian yang tepat dapat berpengaruh besar pada kenyamanan dan kinerja saat berolahraga di musim panas. Pilihlah pakaian yang ringan, longgar, dan terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat, seperti katun atau bahan sintetis yang dirancang untuk olahraga. Warna terang juga dianjurkan karena dapat memantulkan sinar matahari, mengurangi rasa panas pada tubuh.

Rekomendasi pakaian:

  • Kaos dan celana pendek berbahan ringan.
  • Topi atau visor untuk melindungi wajah dari sinar matahari.
  • Kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar UV.

3. Hidrasi yang cukup

ilustrasi minum air (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi minum air (pexels.com/Anna Shvets)

Dehidrasi adalah risiko utama saat berolahraga di cuaca panas. Saat suhu meningkat, tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kecukupan cairan sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Pastikan untuk minum air secara teratur, bahkan jika kamu tidak merasa haus.

Cara hidrasi yang efektif:

  • Minum air setidaknya 500 ml dua jam sebelum berolahraga.
  • Selama berolahraga, ambil waktu untuk minum setiap 15-20 menit.
  • Setelah berolahraga, minum lebih banyak cairan untuk menggantikan kehilangan cairan.

4. Kenali tanda-tanda stres panas

ilustrasi sedang lelah (pexels.com/Annushka Ahuja)
ilustrasi sedang lelah (pexels.com/Annushka Ahuja)

Setiap orang memiliki batas toleransi terhadap suhu panas yang berbeda. Penting untuk mengenali tanda-tanda stres panas dan tahu kapan harus berhenti. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi pusing, mual, kelelahan ekstrem, dan otot kram. Jika kamu mengalami salah satu gejala ini, segera berhenti berolahraga, cari tempat teduh, dan minum air.

Tanda-tanda stres panas:

  • Keringat berlebihan atau tidak berkeringat sama sekali.
  • Kulit menjadi pucat atau merah.
  • Detak jantung yang tidak teratur atau cepat.
  • Kebingungan atau kehilangan kesadaran.

5. Variasikan jenis olahraga

ilustrasi berenang (pexels.com/Sergio Benavides)
ilustrasi berenang (pexels.com/Sergio Benavides)

Meskipun berolahraga di luar ruangan sangat menyenangkan, pertimbangkan untuk memvariasikan jenis olahraga yang kamu lakukan, terutama saat suhu sangat tinggi. Kombinasikan aktivitas luar ruangan dengan latihan di dalam ruangan untuk menjaga kebugaran tanpa terlalu terpapar panas. Aktivitas seperti yoga, latihan kekuatan, atau latihan kebugaran dapat dilakukan di dalam ruangan dengan pendingin udara.

Jenis olahraga alternatif:

  • Bersepeda di dalam ruangan.
  • Berenang di kolam renang yang teduh.
  • Latihan interval dengan jeda di area yang lebih sejuk.

Berolahraga di musim panas bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat jika dilakukan dengan cara yang aman. Dengan memilih waktu yang tepat, mengenakan pakaian yang sesuai, menjaga hidrasi, mengenali tanda-tanda stres panas, dan memvariasikan jenis olahraga, kamu dapat tetap aktif dan sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest Life Jawa Tengah

See More

Serunya 439 Siswa-siswi Berkebutuhan Khusus Ikut Lomba Pramuka

18 Nov 2025, 18:09 WIBLife