TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tips Memaafkan Diri Sendiri atas Kesalahan pada Masa Lalu

Mudah memaafkan orang, kenapa kepada dipersulit?

ilustrasi menerima kenyataan dan memaafkan kesalahan (pexels.com/Pixabay)

Ketika orang lain melakukan kesalahan, kamu lebih mudah memaafkannya. Ketika diri sendiri yang bersalah, kerap kali malah terjatuh dalam duka hingga kecewa mendalam. Memang ini bukan hal yang bisa dilakukan dalam sekejab, butuh waktu dan proses untuk memahami apa yang terjadi. Menyendiri sejenak untuk mendapatkan ketenangan, akan lebih tepat, daripada memaksakan diri bersosialisasi dalam kondisi emosi yang juga belum stabil, malah berdampak buruk untuk diri.

Bersabar dengan kenyataan yang ada, pulihkan segala luka atas kesalahan yang kamu lakukan. Prosesnya memang bisa memakan waktu, tentang lama atau tidaknya tergantung pada dirimu. Jangan terlalu dipusingkan, sekarang cobalah memaafkan dirimu secara bertahap, berikut ini lima tips memberikan maaf kepada diri yang telah bersalah pada masa lalu, supaya kamu gak terus-menerus terbelenggu.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Sulit Keluar dari Zona Nyaman

1. Ketahui secara pasti di mana letak kesalahanmu

ilustrasi merenung (pexels.com/Ali Pazani)

Pertama kali yang perlu dilakukan yaitu, ketahui dulu secara pasti di mana letak kesalahanmu. Terkadang, seseorang merasa begitu bersalah karena pernah melakukan sesuatu yang belum terlalu jelas titik kesalahannya. Maka, jelas saja memberikan maaf terasa sulit dilakukan. Jangan hanya membayangkan betapa mengecewakannya hal tersebut, tapi cobalah sambil merenungkan lagi di mana penyebabnya, dan kenapa kamu mengambil sikap seperti dulu. Setelah mengetahui secara pasti, kamu akan mulai menemukan jalan untuk memaafkan diri. Jika merasa gak nyaman, tetaplah tenang dan pikirkan hal positifnya untuk mengurangi kekhawatiran.

2. Mulai belajar untuk menerima

ilustrasi menerima kenyataan (pexels.com/Olha Ruskykh)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Kesalahan yang telah terlanjur dilakukan, pasti ada alasannya. Jika memang itu di luar kendali diri, maka jangan terlalu egois kepada diri. Memaafkan akan lebih baik supaya nantinya kamu bisa kembali melangkah ke masa depan dengan lebih fokus lagi. Untuk itu, mulai belajar menerima kesalahanmu. Gak ada manusia yang seutuhnya sempurna, semua pasti pernah tanpa sengaja maupun tidak melakukan kesalahan. Dengan menerimanya, hati akan lebih lega dan lapang, serta bisa perlahan memaafkan. Itulah tanda bahwa kamu juga menyayangi diri.

3. Ikhlaskan dan lepaskan masa lalu itu

ilustrasi orang melepaskan rasa kecewa (pexels.com/Mary Taylor)

Ambil pelajaran berharganya, supaya kamu bisa memaafkan diri atas kesalahan yang diperbuat. Setelah bisa menerima, ambil napas panjang, hembuskan perlahan-lahan, ulangi lagi sampai tenang dan merasakan keikhlasan. Fokus pada masa kini, lakukan yang terbaik lagi, lepaskan belenggu masa lalu, supaya kamu gak mengalami keterpurukan yang berlarut-larut. Keikhlasan hati akan meringankan langkahmu dalam menjalani hari-hari. Gak lagi terbayang masa lalu yang kelam, dan gak lagi langsung emosi ketika teringat atau ada yang mengingatkan. Damai dan bahagia rasanya.

Baca Juga: Mengerikan! 6 Alasan Zona Nyaman Bisa Merampas Kesuksesan Kamu

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya