Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Banyumas, IDN Times - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyerahkan bantuan puluhan titik air bersih kepada masyarakat Desa Tipar Kecamatan Rawalo, Kabupaten Bayumas, Selasa (27/2/2024).
Baca Juga: KSAD Maruli Simanjuntak Pantau Latihan Menembak Roket Prajurit Yonarmed di Kebumen
1. Maruli serahkan bantuan program penyediaan air bersih
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak bersalaman dengan warga Desa Tipar Banyumas. (IDN Times/Dok Pendam IV Diponegoro Semarang) Maruli yang didampingi Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi Revita datang ke Banyumas untuk memantau pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan desa hasil kerjasama TNI AD dan PT Astra.
Dalam keterangan yang diterima IDN Times disebutkan prgram ini telah menjangkau lebih dari 1.900 titik di seluruh Indonesia, dengan sekitar 186 titik di Jawa Tengah.
Target tahun 2024 diperkirakan akan mencapai 3.000 titik. Fokus utama dari program ini adalah mengatasi stunting dan kemiskinan dengan menyediakan akses air bersih, sebuah kebutuhan pokok yang masih belum tersedia bagi sebagian masyarakat.
2. Tinjau RTLH di Lapangan Glempang
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak tampak mencuci mukanya untuk merasakan kesegaran air bersih di fasilitas umum yang didapat dari program CSR. (IDN Times/Dok Pendam IV Diponegoro Semarang) Berbagai kegiatan dilakukan selama kunjungan Maruli, termasuk peninjauan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Lapangan Glempang, pengobatan massal dan pendampingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), peninjauan (MCK) serta peresmian titik air bersih.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain itu, KSAD juga menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pembangunan 32 titik air bersih, 32 MCK/Sanitasi, dan 100 unit rehabilitasi RTLH kepada kepala desa setempat.
KSAD juga memberikan tali asih berupa sembako sebanyak 1.000 paket, santunan kepada 100 anak yatim piatu, serta memberikan bibit pohon buah kepada masyarakat sebanyak 1.000 pohon.
Harapannya, partisipasi instansi pemerintah dan swasta dalam Program Peningkatan Kesejahteraan Desa ini akan semakin meningkat, sehingga pengentasan stunting dan kemiskinan dapat tercapai lebih cepat. Mengingat masih terdapat sekitar 9 persen masyarakat atau sekitar 27 juta penduduk Indonesia yang belum memiliki akses air bersih, kolaborasi lintas sektor menjadi sangat penting untuk mengatasi masalah ini.
