TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara Elegan Balas Dendam tanpa Ada Pertikaian

Ampuh untuk membungkam mulut mereka

ilustrasi wanita elegan (pexels.com/Samad Ismayilov)

Intinya Sih...

  • Merespons konflik dengan tenang dan sopan
  • Tersenyum sebagai bentuk kematangan emosional
  • Meninggalkan konflik dan memaafkan sebagai tindakan terbaik

Sebagian orang akan merasa dendam dan marah apabila terlibat dalam konflik dan perdebatan yang sengit. Alhasil, satu sama lain pun saling meluapkan amarah tak berujung dan meninggalkan konflik yang terjadi, sehingga hubungan jadi rusak hanya karena emosi sesaat.

Kalau sudah begitu, rasa penyesalan pun datang terjadi di akhir dan terkadang sulit untuk memperbaiki hubungan kembali. Jika kamu dihadapi situasi konflik yang buruk, coba ambil balas dendam terbaik seperti berikut ini.

1. Diam ketika orang berharap kamu membalas kata buruk

Bukan berarti kamu lemah dan membiarkan harga diri dijatuhkan. Merespons dengan tenang dan sopan adalah cara efektif untuk menghindari konflik. Mengendalikan emosi dan menjaga sikap positif lebih baik daripada membalas dengan kata kasar atau negatif.

Orang yang memaki biasanya sangat berharap kamu bisa membalasnya dengan demikian juga. So, lebih baik kamu mempertahankan rasa hormat dan martabat diri sendiri dengan tidak membalasnya lagi dan mengerjakan hal lain yang lebih penting. 

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Perlu Menyisihkan Waktu Luang, Raih Kebahagiaan Hidup

2. Lebih baik bersikap tenang dan tersenyum

Tersenyum ketika orang berharap kamu marah besar bisa menjadi bentuk kematangan emosionalmu. Hal ini menunjukkan bahwa kamu dapat mengendalikan emosimu terhadap situasi negatif.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Bersikap tenang dan tersenyum juga menunjukkan bahwa kamu tidak terpengaruh oleh provokasi dan bisa meredam situasi negatif yang terjadi serta dapat mencegah konflik lebih lanjut. 

3. Tinggalkan konflik dan perdebatan

Kamu bisa ambil langkah baik dengan cara meninggalkan konflik apabila orang masih berharap melanjutkan perdebatan. Meninggalkan perdebatan ketika orang berharap kamu melanjutkannya bisa jadi tanda bahwa memilih untuk menjaga ketenangan dan kesejahteraan mental sendiri daripada terlibat konflik yang berpotensi merusak.

Kamu paham bahwa tidak semua perbedaan pendapat harus diselesaikan lewat perdebatan, dan langkah terbaiknya adalah memberi diri dan orang lain ruang untuk merenung dan menenangkan diri. Solusi ini juga dapat menghindari konflik dan dan menjaga hubungan yang sehat.

Verified Writer

Gebialya

Learning is the basis of life.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya