TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Memahami 6 Tipe Orang Overthinking, Serupa Tapi Tidak Sama

Overthinker wajib pahami ini!

ilustrasi overthinking (unsplash.com/roadtripwithraj)

Saat ini, istilah overthinking ramai digunakan terutama di kalangan anak muda. Overthinking adalah pikiran yang berlebihan terhadap sesuatu. Orang yang sering overtinking disebut dengan overthinker. Mereka akan selalu mengalami kondisi yang mana pikirannya terus merasa takut dan khawatir terhadap berbagai hal.

Psikolog Wirdatul Anisa mengatakan, overthinking menggunakan terlalu banyak waktu untuk memikirkan suatu hal dengan cara merugikan, yang dapat berupa ruminasi dan khawatir. Ruminasi merupakan kecenderungan untuk terus memikirkan hal yang telah berlalu. Sedangkan khawatir adalah kecenderungan memikirkan prediksi yang negatif.

Ternyata, overthiking mempunyai beberapa tipe. Nah, kalau kamu termasuk tipe orang yang suka overthinking, di bawah ini ada beberapa tipe overthinking yang perlu kamu pahami. Yuk, simak penjelasannya!

1. Worried person

ilustrasi worried person (unsplash.com/niklas_hamann)

Worried person adalah sebutan untuk mereka yang terlalu berlebihan memikirkan kemungkinan buruk yang akan terjadi. Perasaan khawatir yang muncul dalam diri seseorang pada dasarnya adalah hal yang wajar dan normal. Tapi, jika berlebihan maka akan menimbulkan kerugian. Dengan perasaan khawatir yang berlebihan, kamu akan menjalani hidup dengan penuh rasa takut dan dihantui rasa cemas.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Jika Jenuh Menulis, Jadi Fresh Kembali!

2. Worthlessness

ilustrasi worthlessness (unsplash.com/volkanolmez)

Pernah gak sih kamu merendahkan diri sendiri di hadapan banyak orang? kalau kamu melakukannya terlalu berlebihan, bisa jadi kamu termasuk tipe worthlessness. Orang dengan tipe ini terkadang tidak menyadari bahwa perlakuannya tersebut salah dan akan berdampak pada kehidupannya.

Biasanya orang yang merendahkan diri dipacu oleh perasaan minder dan malu berlebihan pada diri sendiri. Kebiasaan merendahkan diri ini gak baik untuk dipelihara loh! Karena merendah dan merendahkan diri sendiri adalah dua hal yang berbeda jadi jangan disamakan ya.

3. Indecisiveness

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

ilustrasi indecisiveness (unsplash.com/mellwasser)

Tipe overthinking yang selanjutnya yaitu indecisiveness, yaitu terlalu memusingkan hal sekecil apa pun dan ragu dalam membuat keputusan. Orang dengan tipe ini akan selalu merumitkan hal-hal yang sebenarnya sederhana. Dengan kondisi tersebut maka kehidupannya akan terasa tidak nyaman.

4. Rumination

ilustrasi rumination (unsplash.com/yxvi)

Rumination atau ruminasi adalah tipe orang selalu memikirkan masa lalu dan dilakukan secara berulang-ulang. Biasanya orang yang memiliki sifat ini selalu memikirkan kesalahan atau hal menyedihkan di masa lalunya. Bagi sebagian orang, melupakan kenangan pahit di masa lalu merupakan suatu hal yang rumit dan sulit untuk dilakukan. Dalam dunia psikologi, keadaan tersebut disebut dengan ruminasi.

5. Mindreading

ilustrasi mindreading (unsplash.com/Anthony Tran)

Tipe orang mindreading akan selalu membuat asumsi mengenai pemikiran orang lain terhadap dirinya. Dengan asumsi tersebut bisa menimbulkan perasaan gelisah yang seharusnya tidak kamu pikirkan. Lebih jauh dari itu, mindreading juga cenderung memikirkan atau memprediksi hal yang akan terjadi selanjutnya, meskipun belum tentu asumsi yang mereka buat akan benar-benar terjadi.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Sulit Banget buat Jatuh Cinta, Masa Sih?

Verified Writer

uma_ nihhh

suka sama banyak hal, tapi ga suka kamu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya