TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menghindari Einstellung Effect dalam Kehidupan Sehari-hari

Terjebak dalam pola pikir yang sama?

ilustrasi cemas (pexels.com/Liza Summer)

Intinya Sih...

  • Mengembangkan perspektif baru dengan membaca buku dari genre yang berbeda, belajar keterampilan baru, atau melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru.
  • Berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang beragam untuk mendapatkan wawasan baru dan memicu ide-ide segar.
  • Mengubah rutinitas harian dan menetapkan waktu khusus untuk berpikir secara kreatif agar tidak terjebak dalam pola pikir yang sama.

Pernahkah kamu merasa terjebak dalam pola pikir yang sama saat menyelesaikan masalah? Coba deh bayangkan kamu selalu menggunakan cara yang sama, padahal mungkin ada solusi lain yang lebih kreatif dan efektif. Nah, fenomena ini disebut Einstellung Effect, lho.

Einstellung Effect adalah kecenderungan otak untuk terpaku pada solusi yang sudah dikenal, sehingga menghambat kita menemukan ide-ide baru. Hal ini bisa terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, lho, mulai dari menyelesaikan pekerjaan, belajar, hingga mengambil keputusan sehari-hari.

Tapi, jangan khawatir! Ada beberapa tips jitu yang bisa kamu coba untuk menghindari Einstellung Effect dan membuka diri terhadap solusi yang lebih inovatif. Yuk, simak lima tips berikut ini!

1. Perluas cakrawala

Mengembangkan perspektif baru sangat penting untuk menghindari Einstellung Effect. Caranya adalah dengan memperluas cakrawala pengalamanmu. Ini bisa dilakukan dengan membaca buku dari genre yang berbeda, belajar keterampilan baru, atau bahkan dengan melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru. Setiap pengalaman baru membuka pintu untuk cara berpikir yang berbeda dan solusi yang inovatif.

Selain itu, berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang beragam juga dapat memberikan wawasan baru. Diskusi dengan teman atau kolega tentang topik yang tidak biasa atau menantang dapat memicu ide-ide segar dan pendekatan yang belum pernah kamu pertimbangkan sebelumnya. Jadi, jangan ragu untuk keluar dari zona nyamanmu dan menjelajahi dunia yang lebih luas.

2. Jangan terbawa rutinitas

Rutinitas memang memberikan rasa nyaman, tetapi terlalu nyaman dengan rutinitas dapat membatasi kemampuanmu untuk berpikir secara kreatif. Cobalah untuk mengubah kebiasaan sehari-harimu, seperti mengubah rute perjalananmu ke tempat kerja atau mencoba resep masakan baru. Perubahan kecil ini dapat membantu otakmu untuk tidak terjebak dalam pola pikir yang sama.

Kamu juga bisa menetapkan waktu khusus untuk berpikir secara kreatif. Misalnya, luangkan waktu setiap minggu untuk brainstorming atau mencoba aktivitas yang memicu kreativitas, seperti melukis atau menulis. Dengan memberikan waktu untuk berpikir di luar kebiasaan, kamu akan lebih siap untuk menghadapi masalah dengan solusi yang tidak konvensional.

Baca Juga: 7 Pesan Untuk Kamu yang Menganggap Zona Nyaman sebagai Hambatan

3. Hindari konformitas

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Konformitas bisa menjadi musuh dari inovasi. Jangan takut untuk berpikir berbeda dan menantang norma-norma yang ada. Ketika kamu dihadapkan pada masalah, tanyakan pada dirimu sendiri apakah ada cara lain yang belum pernah dicoba sebelumnya. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan ide-ide baru, bahkan jika itu berarti mengambil risiko.

Selain itu, berani untuk tidak setuju dan menyuarakan pendapatmu sendiri. Dalam diskusi kelompok, jangan hanya mengikuti apa yang dikatakan orang lain; berikan perspektifmu sendiri. Ini akan membantu kamu dan orang lain untuk melihat masalah dari sudut yang berbeda dan mungkin menemukan solusi yang lebih efektif.

4. Jarakkan diri secara emosional dari masalah

Ketika kamu terlalu dekat secara emosional dengan masalah, bisa sulit untuk melihat solusi yang objektif. Cobalah untuk mengambil langkah mundur dan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Ini bisa dilakukan dengan berpura-pura bahwa kamu sedang memberikan saran untuk teman, bukan untuk dirimu sendiri.

Selain itu, berdiskusi dengan orang lain tentang masalahmu juga bisa membantu. Orang lain mungkin bisa melihat sesuatu yang tidak kamu lihat karena mereka tidak memiliki keterikatan emosional yang sama dengan masalah tersebut. Mendengarkan pendapat orang lain dapat membuka pikiranmu terhadap solusi yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Verified Writer

Muhamad Aldifa

Menulis di saat senggang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya