Fujiko A Fujio Kisah Hidup Pencipta Doraemon yang Tak Banyak Diketahui

Cerita duo Fujio hingga karyanya melegenda

Duka mendalam dirasakan oleh dunia anime dan manga di Jepang dan di seluruh dunia. Salah satu mangaka legendaris pencipta Doraemon dan juga Ninja Hattori meninggal dunia pada 7 April 2022 di kediamannya daerah Kawasaki, Jepang. Motoo Abiko atau lebih dikenal sebagai Fujiko A Fujio menghembuskan nafas terakhir di usia 88 tahun.

Fujiko A. Fujio merupakan sosok dibalik terciptanya karakter kartun Jepang yang menjadi idola anak-anak di seluruh dunia. Untuk menghormati sang mangaka legendaris dunia, berikut fakta dan perjalanan hidup Fujiko A Fujio dari masa sekolah hingga akhirnya mendunia.

Baca Juga: Puluhan Boneka Doraemon dan Sepeda Ontel Dibakar Petugas, ini Sebabnya

1. Kenal dengan Fujiko F. Fujio saat masih sekolah SD

Fujiko A Fujio Kisah Hidup Pencipta Doraemon yang Tak Banyak DiketahuiFujiko A. Fujio (mainichi.jp)

Melansir artikel berjudul "Perjalanan Karier Fujiko A. Fujio, Mangaka Ninja Hattori" dari Popbela.com, Abiko lahir di Toyama, Jepang pada 10 Maret 1934, Ia pertama kali berkenalan dengan Hiroshi Fujimoto atau juga dikenal dengan Fujiko F Fujio pada saat sekolah dasar di Takaoka.

Fujiko F Fujio dan Fujiko A Fujio berasal dari Prefektur yang sama di daerah Jepang, yakni Toyama. Secara tidak sengaja, Abiko melihat gambar Fujimoto di buku catatan dan tertarik dengan gambar tersebut.

2. Awalnya malu menunjukkan karya manga ke teman-teman mereka

Fujiko A Fujio Kisah Hidup Pencipta Doraemon yang Tak Banyak DiketahuiFujiko A. Fujio (japannews.yomiuri.co.jpanime-planet.com)

Pertemuan Abiko dengan Fujimoto di sekolah dasar tersebut membuat mereka semakin akrab dan akhirnya jalinan kerja sama di bidang manga. Meski memiliki bakat yang hebat di bidang manga, namun ternyata keduanya selama bertahun-tahun menyembunyikan hasil karya mereka karena malu.

Baru selepas SMP, karya Osamu Tezuka menjadi pelecut bagi Fujiko F. Fujio dan Fujiko A. Fujio untuk mempublikasikan karya mereka. Duo sahabat ini kemudian melahirkan karya kolaboratif berjudul Tenkuma dan mengirimkan karya mereka ke Manga Shonen.

3. Buka tabungan bersama dan membeli perlengkapan menggambar

Fujiko A Fujio Kisah Hidup Pencipta Doraemon yang Tak Banyak DiketahuiYetta Tondang/Rappler

Ternyata di luar dugaan karya kedua sahabat ini disambut baik oleh pecinta manga di Jepang. Dari hasil karya mereka ini keduanya akhirnya menghasilkan uang dari karya mereka. Duo Fujiko Fujio akhirnya membuka rekening tabungan bersama lewat Japan Post. Penghasilan tersebut mereka gunakan untuk membeli perlengkapan menggambar.

Kedua sahabat ini kemudian membagi semua pendapatan dan pengeluaran secara merata satu sama lain. Hal tersebut keduanya terapkan terus-menerus selama jalinan kerja sama berlangsung.

4. Bakat mereka membuat kagum mangaka Tezuka

Fujiko A Fujio Kisah Hidup Pencipta Doraemon yang Tak Banyak Diketahuitravelmusement.com

Duduk di bangku SMA, Fujiko A Fujio bersama Fujiko F Fujio memulai debut profesional mereka sebagai mangaka dengan menerbitkan serial manga berjudul Tenshi no Tama-Chan. Karya tersebut diadaptasi ke serial oleh Mainichi Shogkusei Shimbun pada 1951 silam.

Keduanya juga berkunjung ke rumah Tezuka di Takarazuka, Hyogo demi memperlihatkan karya selanjutnya berjudul Ben Hur. Ia memuji ilustrasi tersebut dan mengetahui jika mereka akan menjadi tokoh utama dari industri manga di Jepang.

5. Sebelum jadi mangaka terkenal banting tulang bekerja untuk menopang keluarga

Fujiko A Fujio Kisah Hidup Pencipta Doraemon yang Tak Banyak DiketahuiFujiko Fujio (anidb.net)

Duo Fujio yang merupakan anak tertua di keluarga masing-masing mesti banting tulang bekerja untuk keluarga mereka. Di tahun 1952. Fujimoto bekerja di sebuah perusahaan kue dan Abiko bekerja di perusahaan surat kabar Toyama.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Namun hal yang mngubah peruntungan mereka terjadi, Fujimoto mengalami cidera di tangan saat ia bekerja memaksanya berhenti dari perusahaan. Tak pelak Fujimoto mendedikasikan waktunya untuk mengirimkan karya ke majalah sambil dibantu oleh Abiko saat akhir pekan.

Keduanya sempat memiliki nama duet Ashizuka Fujio dan merilis seri manga berjudul Utopia: The Last World War.

6. Pindah ke Tokyo dan menjalani hidup yang berat

Fujiko A Fujio Kisah Hidup Pencipta Doraemon yang Tak Banyak DiketahuiDi dalam teater ini, pengunjung bisa menyaksikan film pendek berisi perjalanan hidup dan karier Fujiko F. Fujio. Foto oleh Yetta Tondang/Rappler

Pada tahun 1954 Fujimoto pun meminta Abiko untuk pindah ke Tokyo usai seri yang mereka rilis. Abiko awalnya menolak rencana tersebut karena Abiko sudah nyaman dengan pekerjaan yang ia geluti di perusahaan surat kabar tersebut.

Namun, Fujimoto terus mendesak dan akhirnya keduanya pun pindah. Pertama kali tinggal di ibu kota, keduanya mesti menjalani hidup yang tak nyaman. Mereka harus tinggal di lantai dua sebuah toko jam tangan, tidur mereka hanya beralaskan tikar tatami.

Keduanya lalu pindah ke kompleks apartemen Tokiwa saat Tenzuka menawarkan tempat tinggal. Pindah ke tempat baru membuat koneksi duo Fujio tambah banyak, duo Fujiko Fujio bertemu dengan beberapa seniman manga. Mereka membuat enam serial dalam sebulan untuk diterbitkan. Fujiko A. Fujio juga sempat menjadi asisten seniman Tenzuka.

7. Kesibukan membuat mereka sering telat menyerahkan serial sesuai tenggat waktu

Fujiko A Fujio Kisah Hidup Pencipta Doraemon yang Tak Banyak Diketahuihinet.co.id

Padatnya pekerjaan yang mereka geluti sebagai seniman manga memberikan dampak buruk. Duo Fujiko Fujio harus kehilangan kredibilitas dengan penerbitan, karena melewati tenggat waktu penyerahan serial pada 1955.

Hilangnya kredibilitas dengan penerbit mengganggu performa dari duo Fujiko Fujio selama setahun. Selama waktu itu, mereka fokus pada proyek solo dan membuat film independen dengan kamera 8mm. Pada tahun 1959, mereka memutuskan untuk meninggalkan Tokiwa dan pindah ke kawasan Kawasaki, prefektur Kanagawa.

8. Mendirikan perusahaan studio manga dan mulai memproduksi animasi

Fujiko A Fujio Kisah Hidup Pencipta Doraemon yang Tak Banyak DiketahuiKAWS 'Astro Boy' pertama kali dibuat pada tahun 2012. (phillips.com)

Setelah pindah, duo Fujiko Fujio mendirikan Studio Zero dengan Shin'ichi Suzuki, Shotaro Ishinomori, Jiro Tsunoda, dan Kiyoichi Tsunoda pada tahun 1963 silam. Studio tersebut mempekerjakan sekitar 80 orang dan memproduksi beberapa film animasi seperti Astro Boy.

Pendirian studio manga menjadi tahun paling produktif mereka usai melewati masa suram di tahun 1955. Mereka juga merilis seri manga terbaru berjudul Obake no Q-Taro, yang akhirnya diangkat ke layar kaca.

Dari sini, Fujiko A Fujio mulai membuat manga untuk audiens yang lebih dewasa. Ia berhasil menelurkan manga lain berjudul Teresa Tang dan The Laughing Salesman. Tahun 1966, sang mangaka legendaris menikah di usia 32 tahun.

9. Mengakhiri kerja sama dengan Fujiko F Fujio karena sakit jantung dan kanker

Fujiko A Fujio Kisah Hidup Pencipta Doraemon yang Tak Banyak Diketahuiwikiwand.com

Berbeda dengan Fujiko A Fujio, Fujiko F Fujio masih setia dengan manga khusus anak-anak dan menciptakan Doraemon pada 1969. Serial tersebut sukses dicintai oleh anak-anak di seluruh dunia.

Doraemon menjadi satu-satunya karya duo Fujiko Fujio yang mendapatkan rilis resmi di negara-negara berbahasa Inggris, terutama Amerika Serikat. Namun di tahun 1987, mereka memutuskan berpisah dengan alasan perbedaan kreativitas.

Tetapi menurut Fujiko A Fujio, perpisahan keduanya dikarenakan Fujimoto mengetahui dirinya menderita kanker hati dan penyakit jantung sejak tahun 1986. Keinginan keduanya pula untuk menyelesaikan masalah hak cipta dan keuangan sebelum rekannya berpulang lebih dulu pada tahun 1996.

Meski sempat berpisah kini duo Fujiko Fujio akhirnya berkumpul di keabadian, seperti karya-karya keduanya yang abadi, Doraemon yang mencerahkan masa kecil kita, Ninja Hattori yang membawa keceriaan. Rest in Peace, Fujiko A Fujio.

Baca Juga: 10 Shinobi di Naruto yang Diremehkan, Dikira Ninja Lemah, Aslinya Kuat

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya