Cara Jitu Warga Banyumanik Semarang Kurangi Timbunan Sampah, Bikin Bangga!

Warga Pedalangan kini punya TPS 3R

Semarang, IDN Times - Tingginya volume sampah yang dibuang di TPA Jatibarang Semarang membuat sejumlah warga melakukan gebrakan. Di Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik misalnya, warga setempat memilih membangun sebuah TPS 3R yang dimanfaatkan untuk mengurai sampah hasil buangan dari rumah-rumah dan restoran. 

Warga Pedalangan yang tergabung dalam Kelompok Pemeliharaan dan Pengolahan (KPP) memperoleh bantuan dari Kementerian PUPR senilai Rp600 juta untuk mendirikan satu TPS 3R.

"Kita baru mengoperasikan TPS 3R sejak 25 Agustus kemarin. Ini dilengkapi satu mesin pencacah untuk memilah sampah organik dengan non organik," kata Ketua KKP Pedalangan, Sasminto ketika berbincang dengan IDN Times, Selasa (14/9/2021). 

1. Sampah milik warga Pedalangan diolah jadi pupuk kompos

Cara Jitu Warga Banyumanik Semarang Kurangi Timbunan Sampah, Bikin Bangga!PT Pupuk Indonesia (Persero) mendorong distributor untuk meningkatkan stok pupuk nonsubsidi di kios-kios. (Dok. PT Pupuk Indonesia)

Pembuatan TPS 3R, katanya jadi solusi untuk mengatasi pembuangan sampah milik masyarakat. Selama ini warga Pedalangan kerap membuang sampah di kecamatan lain lantaran tak pernah memiliki tempat pembuangan sampah mandiri. 

Dengan dibuatkan TPS 3R, menurutnya setiap warga lebih mudah mengolah sampah untuk dijadikan pupuk kompos. Selain itu, atas inisiatif DLH Kota Semarang, pihaknya juga diberi fasilitas membudidayakan magot serta menanam aneka ragam pohon durian dan jambu. 

"Sedikit demi sedikit sampah dari pembuangan rumah-rumah warga diolah jadi kompos dan dipakai untuk menyuburkan tanaman yang ada di TPS 3R. Ini juga buat kesejahteraan warga terutama membantu warga kurang mampu," terangnya.

Nanik Kusrini, Lurah Pedalangan menyambut baik pembuatan TPS 3R yang mampu mengolah jadi pupuk kompos. Dengan cakupan wilayah yang luas, warganya diharapkan bisa efektif mengolah sampah supaya mengurangi tumpukan sampah di jalanan. 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Baca Juga: Angin Kencang Terjang Semarang, Volume TPA Jatibarang Naik 25 Persen

2. TPS 3R di Pedalangan juga budidayakan maggot

Cara Jitu Warga Banyumanik Semarang Kurangi Timbunan Sampah, Bikin Bangga!Kepala UPTD TPA Jatibarang mengecek kondisi peternakan maggot. IDN Times/Fariz Fardianto

Terpisah, Kepala UPT Kebersihan dan Pengolahan Sampah Wilayah III DLH Semarang, Nguncar memperkirakan lokasi TPS 3R di Pedalangan bisa menampung ratusan kilogram sampah milik 200 warga.

"Pembuatan TPS 3R Ini pertama di Semarang, hasil bantuan dari PUPR. Budidaya maggotnya juga bisa dipakai untuk pakan lele dan ternak. Nantinya kalau berhasil akan dipasarkan ke para peternak," terangnya. 

3. Volume sampah di TPA Jatibarang meningkat setelah aturan PPKM dilonggarkan

Cara Jitu Warga Banyumanik Semarang Kurangi Timbunan Sampah, Bikin Bangga!Sang saka merah putih berkibar di TPA Jatibarang Semarang. (Dok TPA Jatibarang)

Sementara itu, Wahyu Heriyawan, Kepala UPTD TPA Jatibarang mengatakan sejak aturan PPKM dilonggarkan, volume sampah saat ini mulai bergerak naik. Dari kondisi selama PPKM hanya kisaran 800 ton sehari. Kini rata-rata sampah yang dibuang di TPA Jatibarang meningkat jadi 950 ton sehari. 

"Karena sekarang banyak warung, mal dan restoran yang sudah beroperasi normal, jadinya sampahnya semakin banyak. Tentunya kita memaksimalkan penjemputan memakai armada truk-truk sampah," katanya kepada IDN Times.

Baca Juga: Mengulik Aktivitas Peternakan Maggot, Si Belatung Pemakan Sampah Organik

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya