Penyebab keretakan rumah tangga memang tidak bisa diprediksi secara pasti. Hanya pasangan yang menjalani yang tahu pokok permasalahan dalam rumah tangga mereka. Tetapi dengan paham akan penyebab yang sering terjadi, bisa mengantisipasi dan mencegah potensi keretakan dalam hubungan.
Perceraian memang bukan keinginan pasangan yang menikah, namun hal itu kadang tak bisa dihindari. Tekanan kehidupan yang serba cepat dan cenderung membuat stres, menjadi faktor yang bisa merusak keharmonisan rumah tangga. Penting untuk memahami penyebab utama retaknya hubungan suami istri, sehingga bisa menjadi pelajaran dalam berumah tangga. Apa saja penyebab yang bisa menimbulkan keretakan rumah tangga, baca dulu yuk, ulasan ini!
1. Komunikasi yang kurang
Komunikasi bisa menjadi penentu sebuah hubungan yang harmonis atau tidak. Kurangnya komunikasi adalah salah satu penyebab utama renggang nya hubungan suami istri.
Ketika pasangan tidak saling bicara jujur atau tidak bisa mendengarkan dengan baik akan muncul perasaan yang terpendam. Perasaan ini bisa menimbulkan emosi yang mungkin tak terkendali.
2. Perbedaan prinsip
Perbedaan prinsip dalam menjalani kehidupan rumah tangga bisa menjadi sumber konflik yang serius. Perbedaan prinsip ini bisa meliputi tentang beda keyakinan atau beda pendapat yang sulit untuk disatukan.
Ketika pasangan memiliki pandangan yang bertentangan akan sulit untuk bisa mencapai kompromi yang memuaskan bagi kedua belah pihak. Apabila hal ini sudah terjadi sudah dipastikan rumah tangga berada di ujung tanduk apabila tidak segera di atasi.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Tidak Cocok Menjalani Hubungan LDR, Sulit Setia!
3. Kepuasan batin yang kurang
Kehidupan rumah tangga memang tidak akan jauh dari masalah nafkah batin. Kepuasan nafkah batin bagi pasangan suami istri adalah hal yang bisa menjadi sumber kebahagian.
Sebaliknya nafkah batin yang dirasa kurang memuaskan bagi salah satu pasangan bisa menjadi faktor yang memicu keretakan dalam rumah tangga. Tentu hal ini bisa menimbulkan perasaan yang tidak dihargai atau kehilangan rasa.
4. Masalah ekonomi
Banyaknya kasus perceraian yang sering terjadi penyebab utama nya adalah faktor ekonomi yang kurang. Kurangnya manajemen dalam mengatur uang, atau adanya hutang yang menumpuk bisa menyebabkan hubungan yang tegang antara pasangan.
Kurangnya rasa percaya atau kurangnya terbuka tentang keuangan keluarga juga bisa memicu rusaknya hubungan. Faktor ekonomi memang hal yang paling sensitif dalam kehidupan rumah tangga. Tuntutan kebutuhan yang semakin tinggi, sementara kurangnya pemasukan bisa menjadi faktor utama meningkatnya emosi.
5. Keluarga yang terlalu ikut campur
Banyak pasangan suami istri yang sering punya konflik dengan ipar atau mertua. Peran keluarga yang terlalu dominan dalam rumah tangga bisa menyebabkan ketegangan yang terus berlanjut di antara pasangan. Perasaan yang terlalu menanggung banyak beban bisa menyebabkan kekecewaan yang dalam.
Meskipun setiap rumah tangga memiliki rintangan sendiri, namun dengan paham tentang ha-hal yang bisa merusak hubungan dapat membantu pasangan menghadapi konflik dengan lebih baik. Tingkatkan komunikasi dengan pasangan, saling menghargai dengan adanya perbedaan, dan tetap komitmen untuk terus bersama dalam mengatasi masalah yang ada merupakan kunci untuk membuat hubungan semakin erat. Jadikan pernikahanmu sekali seumur hidup.
Baca Juga: 5 Penyebab Rumah Tangga Mulai Terasa Hambar, Gak Mesra Lagi!