TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kebiasaan Lucu Anak 90-an saat Tarawih, Nostalgia Banget!

Jadi topik seru saat bertemu sahabat lama, nih!

Ilustrasi ramadan (Pexels.com/Domenico Bandiera)

Bercerita tentang masa kecil, pasti menjadi topik yang menyenangkan dan tidak ada habisnya. Apalagi bila diingat bersama teman-teman sebaya. Salah satu bulan yang menciptakan banyak kenangan di memori kita ketika kecil adalah bulan Ramadan. Kebersamaan, kebebasan serta berbagai kemudahan didapatkan di bulan ini. 

Ajang berkumpulnya seluruh keluarga saat sahur dan berbuka tentunya dengan sajian lebih istimewa dengan dalih sebagai hadiah karena kita mampu berpuasa seharian menjadi salah satu kebahagiaan. Tidak hanya itu, izin bermain bersama di malam hari yang tidak kita dapatkan di hari-hari biasa juga dengan mudah kita dapatkan. Tentunya, momen bagi angpau, mudik bersama saat lebaran menjadikan ramadan semakin dinanti kehadirannya. 

Tarawih seolah menjadi salah satu kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh anak-anak 90-an di bulan Ramadan. Tentunya dengan misi besarnya adalah bermain bersama teman-teman, bukan? Nah, berikut adalah lima kelakuan lucu anak 90-an saat tarawih. Yuk, mulai mengenang. 

Baca Juga: Resep Ayam Bawang Putih, Menu Spesial untuk Sahur

1. Berburu tempat salat ternyaman

Ilustrasi salat tarawih (Unsplash.com/Levi Meir Clancy)

Mencari tempat ternyaman atau istilahnya ter-pw, menjadi momen yang dilakukan anak 90-an setiap sorenya. Untuk mendapatkannya, tak jarang sehabis waktu berbuka, kamu bergegas kembali ke masjid untuk mencari spot terbaik tersebut. Gak jarang pula kamu dan teman sepermainanmu menjadi orang pertama yang datang. 

Bagian belakang tentunya menjadi spot istimewa, bukan? Namun, seringkali hal ini membuat jengkel para jamaah lain karena kamu dan teman-teman yang kekeh mengisi barisan belakang tanpa memperdulikan bagian depan yang masih kosong. Hayo ngaku, siapa yang demikian? 

2. Berbaring diatas sajadah saat orang-orang salat

Ilustrasi salat tarawih (Unsplash.com/Rumman Amin)

Berbaring saat teman atau jamaah lain menjalankan tarawih tak jarang menjadi salah satu kebiasaan yang dulu sering kamu lakukan. Tak hanya ketika disampingmu berisi teman-temanmu melainkan juga saat disampingmu adalah orangtuamu nyatanya kebiasaan ini tetap kamu lakukan, bukan? 

Dengan dalih lelah dan ingin istirahat sejenak, kamu seringkali berbaring diatas sajadah sembari melihat jamaah lain. Tentunya apabila disampingmu adalah temanmu, pasti akan menjadi momen tahan tawa. Hayo, betul bukan? 

3. Mengucap "Aamiin" paling lantang

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ilustrasi taraweh (Unsplash.com/ibrahim abdullah)

Momen lain yang seringkali kamu lakukan saat salat tarawih adalah mengucap "aamiin" dengan suara paling lantang baik dalam salat ataupun saat berdoa. Momen ini seolah menjadi momen adu lantang antara kamu dengan teman-temanmu dan setelahnya membuatmu dan teman-temanmu tertawa dengan tertahan. 

Meski telah berungkali diingatkan, nyatanya kamu serta teman-temanmu hanya berhenti sebentar. Setelahnya? Mengulangi kembali di rakaat berikutnya, bukan?

4. Salat diawal dan diakhir rakaat terawih

Ilustrasi salat tarawih (Pexels.com/Timur Weber)

Salah satu kebiasaan yang dulu sering kamu lakukan adalah salat diawal dan diakhir rakaat saja. Dengan alasan lelah, hanya rakaat-rakaat tertentu yang kamu kerjakan. Seperti salat isya, salat tarawih waktu awal dan akhir serta witir. Selebihnya? Tentunya menjadi momen bermain, bercanda ataupun bercerita dengan teman sebelahmu. 

Meski demikian, tak jarang kebiasaan ini membuat kamu ditegur oleh orang sekitarmu atau sanak saudaramu. Dengan sedikit rasa segan dan takut diadukan pada orangtua, tentunya kita akan berdiri untuk salat. Namun, pada rakaat berikutnya nasihat tersebut seolah lenyap, bukan?

Verified Writer

Armita Dewi Cahyanti

Man Jadda Wa Jadda

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya