TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Santai Menghadapi Mantan yang Ngajak Balikan Menjelang Ramadan

Rileks, tetaplah fokus dan gak perlu galau

ilustrasi bersikap santai menghadapi mantan yang ingin balikan (pexels.com/Anete Lusina)

Sebentar lagi Ramadan, supaya ibadah berjalan lancar dan menyenangkan, maafkan segala hal yang telah menyakitimu pada masa lalu. Maafkan diri sendiri, teruslah memperbaiki berbagai sisi, dan tetaplah tenang apa pun yang terjadi, termasuk ketika mantan tiba-tiba sering menghubungimu lagi.

Jika sudah move on, silakan komunikasi kembali. Namun, kalau kamu memutuskan ingin menyendiri dulu maupun fokus dengan ibadah, pekerjaan, atau bahkan mencari gebetan baru, lakukan saja apa yang kamu mau.

Lalu, bagaimana jika mantanmu muncul dan mengajakmu balikan menjelang bulan Ramadan? Berikut lima tips menghadapinya dengan santai.

1. Tuntaskan segala hal tentang masa lalu kalian

ilustrasi percakapan (pexels.com/Mehrad Vosoughi)

Jika mantan kembali menghubungimu menjelang bulan yang suci ini, supaya ibadahmu fokus, tuntaskan dulu sesuatu yang masih mengganjal pada masa lalu. Jika dia datang dan ingin balikan karena masih sayang, dan merasa persoalan kalian belum usai, maka selesaikan berdua sampai gak tersisa.

Akan tetapi, jika kamu yakin semua sudah beres, sikapi saja dengan santai, gak usah dijadikan beban. Jelaskan lagi padanya bahwa relasi cinta kalian memang sudah selesai dan gak perlu lagi kembali menjadi pasangan.

2. Berikan lagi penjelasan yang lengkap tentang keyakinanmu untuk tetap mengakhiri hubungannya

ilustrasi berbicara dalam kondisi tenang (pexels.com/cottonbro)

Hubungan romansa sudah jelas gak lagi terbina, tetapi mantan tetap ingin mengajakmu balikan menjelang bulan ramadan? Ketika dia meminta maaf atas kesalahannya, maafkanlah dengan ikhlas. Namun, jika kamu sudah benar-benar gak lagi mau kembali menjadi kekasihnya, berikan lagi penjelasan yang lengkap.

Katakan alasanmu sedetail mungkin, kenapa gak lagi bisa menjalin asmara. Gak perlu membahas hal-hal yang di luar ini, supaya dia menangkap secara menyeluruh maksudmu.

Baca Juga: 7 Hal Penting yang Harus Dibahas Bersama Pasangan Sebelum Menikah

3. Berani teguh dengan keputusan yang sudah kalian sepakati dulu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

ilustrasi orang bersikap tegas (pexels.com/Kindel Media)

Jika sudah sepakat untuk putus cinta, tegaslah terhadap keputusan bersama. Ketika menjelang bulan ramadan ini, mantanmu ingin kembali merajut tali cinta, jika memang kamu sudah gak bisa, teguhlah pada keputusan sebelumnya.

Gak usah merasa gak enak, daripada balikan karena terpaksa atau sekadar kasihan padanya, malah nantinya dapat mengganggu jalannya ibadah puasamu. Yuk, santai dan cintai diri sendiri dulu.

4. Bersikap dewasa dan bijaksana

ilustrasi bersikap santai dengan tetap bijaksana (pexels.com/Katerina Holmes)

Tingkatkan kedewasaan dan kebijaksanaanmu menghadapi mantan yang menggebu ingin balikan menjelang ramadan. Jangan terpancing emosi ketika teringat masa lalu yang menyakiti hatimu. Biar bisa santai menghadapi kemunculannya, tarik napas dalam, tahan sebentar, hembuskan perlahan, lalu sampaikan alasan penolakanmu dengan tenang.

Kenyataannya, hubungan romansa sudah putus, dan niatmu juga sudah bulat untuk gak lagi menjalin kasih dengannya. Jadi, gak perlu tertekan dengan keinginannya, santai saja dan tetaplah fokus mempersiapkan diri menyambut bulan ramadan yang penuh berkah ini.

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya