TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menghadapi Tetangga yang Suka Julid, Jangan Ikutan

Tetap tenang dan jaga jarak

ilustrasi gosip (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya Sih...

  • Tetap tenang dan jaga jarak
  • Menanggapi dengan kepala dingin bisa mencegah situasi memanas
  • Biarkan mereka bicara, sementara kamu tetap fokus pada kebahagiaanmu sendiri

Tetangga adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, tetapi tidak semua tetangga datang dengan senyuman manis dan kue buatan sendiri. Ada juga yang gemar berkomentar miring alias julid. Jika menghadapi tetangga seperti ini membuatmu ingin ikut terseret ke dalam drama, tenang dulu!

Artikel ini akan membantumu menghadapinya dengan elegan dan tanpa perlu ikut-ikutan julid. Baca sampai habis, karena tips-tips berikut akan membuat hidupmu lebih tenang!

1. Tetap tenang dan santai

Ketika tetanggamu mulai melontarkan komentar miring, godaan untuk membalas pasti besar. Tapi, tetap tenang adalah kunci utama. Menanggapi dengan kepala dingin bisa mencegah situasi memanas. Coba ingat, kalau kamu ikut terpancing, suasana yang sudah tidak nyaman malah bisa semakin keruh.

Orang yang mampu menahan diri dalam situasi stres cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Jadi, biarkan mereka bicara sesuka hati, sementara kamu tetap fokus pada kebahagiaanmu sendiri.

2. Jangan dibawa ke hati

Komentar julid memang bisa menyakitkan, tetapi menganggapnya terlalu serius hanya akan merusak suasana hati. Ingat, orang julid biasanya hanya mencari perhatian atau pelarian dari masalah mereka sendiri. Jadi, daripada memikirkan apa yang mereka katakan, lebih baik nikmati hidupmu.

Orang yang mampu melepaskan diri dari kritik negatif lebih bahagia dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Jangan biarkan komentar tetangga yang tidak beralasan mempengaruhi pandanganmu tentang dirimu sendiri.

Baca Juga: 7 Pesan Untuk Kamu yang Menganggap Zona Nyaman sebagai Hambatan

3. Jaga jarak dengan elegan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Jika tetanggamu mulai terlalu sering mengumbar omongan negatif, mungkin sudah saatnya untuk menjaga jarak. Tidak perlu memutus hubungan sepenuhnya, cukup kurangi interaksi yang tidak perlu. Ini bukan berarti kamu bersikap dingin, tapi hanya menjaga kesehatan emosionalmu.

Penting untuk menjaga hubungan profesional dengan orang-orang yang memiliki pengaruh negatif, tanpa harus terlibat terlalu jauh. Terapkan ini dalam kehidupan sosialmu, dan lihat perbedaannya.

4. Alihkan perhatian dengan hal-hal positif

Daripada fokus pada komentar negatif, lebih baik alihkan perhatianmu ke hal-hal positif. Terlibatlah dalam kegiatan yang membangun, seperti komunitas lingkungan atau hobi baru. Ini tidak hanya membuatmu lebih bahagia, tetapi juga membuatmu lebih sibuk dan tidak punya waktu untuk memikirkan hal-hal yang tidak penting.

Orang yang terlibat dalam aktivitas sosial yang positif cenderung lebih bahagia dan lebih puas dengan kehidupan mereka. Jadi, berinvestasilah pada hal-hal yang membuatmu merasa lebih baik.

Verified Writer

Ignatius Drajat Krisna Jati

Terus semangat!!!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya