TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Sikap Kekanak-Kanakan dalam Menghadapi Konflik dengan Pasangan

Dikit-dikit bikin story galau!

ilustrasi bertengkar (unsplash.com/Afif Ramdhasuma)

Konflik adalah hal yang wajar terjadi dalam hubungan asmara. Namun, bagaimana cara menghadapi konflik dengan pasangan sangat menentukan kualitas dan kelangsungan hubungan tersebut. Sayangnya, gak setiap pasangan bisa bersikap dewasa dan bijak dalam menyelesaikan konflik.

Ada beberapa sikap kekanak-kanakan yang sering ditunjukkan oleh pasangan yang gak bisa mengelola emosi dan komunikasi dengan baik. Sikap-sikap ini tentu saja dapat merusak hubungan dan membuat konflik semakin membesar. Apa saja sikap kekanak-kanakan tersebut? Yuk, kita bahas satu per satu.

1. Menghindar dari masalah atau menjauhi pasangan

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Sikap ini ditunjukkan oleh pasangan yang gak mau berbicara atau mendengarkan apa yang menjadi masalah. Mereka cenderung menutup diri, mengabaikan, atau bahkan menghilang tanpa kabar saat ada konflik. Banyak dari mereka yang memilih menjauhi pasangannya sementara waktu atau memblokir kontak dan media sosial milik pasangan.

Sikap ini sebenarnya merupakan bentuk ketakutan menghadapi masalah dan menghindari konfrontasi. Akan tetapi, sikap ini justru dapat membuat pasangan merasa tidak dihargai, tidak dipercaya, dan tidak dipedulikan. Padahal, untuk menyelesaikan suatu masalah diperlukan komunikasi yang baik antara pasangan. Jika justru menghindari masalah atau menjauhi pasangan, maka orang ini belum dewasa dan masih kekanak-kanakan.

Baca Juga: 3 Peran Pasangan Supportive Jadi Penyemangat Survive dalam Hidup

2. Menyalahkan pasangan tanpa refleksi diri

ilustrasi sepasang kekasih sedang bertengkar (pexels.com/Budgeron Bach)

Seseorang yang selalu menyalahkan pasangannya juga belum bisa dikatakan dewasa. Apalagi mereka yang gak pernah mau introspeksi diri sendiri. Sikap ini ditunjukkan oleh pasangan yang gak mau mengakui kesalahan atau kekurangan diri sendiri. Mereka cenderung menyalahkan pasangannya atau faktor lain atas semua masalah yang terjadi. Sikap seperti ini dapat membuat pasangan merasa diserang, tidak dihormati, dan tidak diapresiasi.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Selain itu, sikap kekanak-kanakan juga bisa ditunjukkan oleh mereka yang yang gak bisa mengontrol emosi dan selalu saja marah-marah saat dihadapkan dengan konflik. Mereka cenderung berteriak, mengumpat, atau bahkan menghina pasangan dengan kata-kata kasar atau menyakitkan. Mereka juga sering mengancam untuk putus atau bercerai sebagai cara untuk menakut-nakuti atau memaksa pasangan.

3. Bersikap manja

ilustrasi cewek ngambek (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Yang namanya manja, sudah pasti orang tersebut belum dewasa dan masih kekanak-kanakan. Ini terlihat ketika pasangan selalu bersikap manja, merengek, atau bahkan menangis saat tidak mendapatkan apa yang ia inginkan. Pada saat terjadi konflik, mereka sering memaksa pasangannya untuk mengalah atau menuruti keinginan mereka dengan cara mengancam, meminta belas kasihan, atau berpura-pura sakit.

Jika tidak disikapi dengan bijak, memiliki pasangan seperti ini bisa membuatmu merasa terbebani. Kamu harus siap mengalah dalam banyak hal, termasuk rela berkorban waktu, tenaga, materi, dan emosional. Agar hubungan tetap bisa dipertahankan, kamu harus memiliki kesabaran yang tinggi.

Verified Writer

richpriant

Bismillah aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya