TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada! Ini 7 Tanda Kamu Terlalu Dominan dalam Hubungan

Dapat menghancurkan hubunganmu loh!

ilustrasi tanda pasangan yang terlalu dominan(pexels.com/Budgeron Bach)

Intinya Sih...

  • Dominasi dalam hubungan dapat merusak kebahagiaan bersama
  • Mengendalikan keputusan, keuangan, dan aktivitas pasangan bisa menjadi tanda dominasi
  • Mendengarkan, menghargai, dan memberi kebebasan satu sama lain adalah kunci hubungan yang sehat

Hubungan yang sehat seharusnya didasarkan pada keseimbangan dan saling menghormati. Namun, apa yang terjadi jika salah satu pihak menjadi terlalu dominan?

Dominasi dalam hubungan bisa merusak kebahagiaan bersama. Bukan hanya membuat pasangan merasa tidak dihargai, tetapi juga bisa menyebabkan ketegangan dan konflik dengan pasangan.

Jika kamu khawatir bahwa kamu atau pasanganmu mungkin terlalu mendominasi, berikut adalah tujuh tanda yang perlu kamu waspadai untuk menjaga keseimbangan dalam hubunganmu. Yuk, disimak!

1. Kamu selalu ingin mengatur semua keputusan

Jika kamu selalu mengambil keputusan dalam hubungan tanpa mempertimbangkan pendapat pasanganmu, ini bisa menjadi tanda kamu termasuk sosok yang dominan.

Meskipun memiliki pendapat adalah hal yang wajar, memaksakan pendapatmu tanpa mempertimbangkan keinginan pasangan bisa membuat mereka merasa tidak dihargai. Penting untuk berkompromi dan mendengarkan sudut pandang pasangan agar hubungan tetap harmonis.

Menghargai pendapat pasangan penting untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan. Ketika satu pihak merasa suaranya tidak didengar, ini dapat menyebabkan rasa tidak puas dan konflik jangka panjang

2. Mengontrol keuangan sepenuhnya

Mengendalikan semua aspek keuangan dalam hubungan bisa menjadi tanda dominasi. Misalnya, jika kamu selalu memutuskan bagaimana uang akan dihabiskan atau diinvestasikan tanpa melibatkan pasangan, ini bisa menciptakan ketidakseimbangan.

Transparansi dan keterbukaan dalam hal keuangan adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan kebersamaan. Diskusikan tujuan finansial bersama dan buat keputusan yang saling menguntungkan.

3. Mengatur semua aktivitas pasangan

Jika kamu selalu menentukan jadwal dan aktivitas pasanganmu tanpa memberi mereka kebebasan untuk memilih, ini menunjukkan dominasi. Setiap individu membutuhkan ruang untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai.

Ketika salah satu pasangan merasa terjebak dalam rutinitas yang dikendalikan oleh yang lain, ini dapat menyebabkan ketegangan dan perasaan terkekang. Berikan pasanganmu kebebasan untuk mengejar hobi dan minat mereka sendiri.

Baca Juga: 4 Faktor Pasangan Lebih Memilih Memperbaiki Hubungan daripada Pergi Meninggalkan

4. Tidak memberikan ruang untuk berkembang

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Pasangan yang dominan sering kali menghalangi pasangannya untuk tumbuh dan berkembang. Ini bisa terjadi jika kamu tidak mendukung pasanganmu dalam mengejar karir atau pendidikan lebih lanjut.

Memberikan dukungan untuk impian dan aspirasi pasangan sangat penting dalam hubungan yang sehat. Ketika pasangan merasa didukung, mereka akan lebih termotivasi untuk mencapai tujuan mereka, yang pada akhirnya akan memperkuat hubungan.

5. Kurang mendengarkan pasangan

Jika kamu lebih sering berbicara daripada mendengarkan dalam percakapan, ini adalah tanda dominasi. Dalam hubungan yang sehat, mendengarkan adalah kunci untuk memahami perasaan dan kebutuhan pasangan.

Ketika satu pihak merasa bahwa pendapat dan perasaannya tidak dihargai, ini dapat menyebabkan perasaan terpinggirkan dan tidak dihormati. Cobalah untuk lebih mendengarkan dan menghargai apa yang pasanganmu katakan.

6. Cemburu berlebihan

Rasa cemburu yang berlebihan sering kali merupakan tanda dominasi. Jika kamu merasa perlu untuk mengawasi setiap gerak-gerik pasanganmu dan selalu merasa curiga, ini bisa merusak hubungan.

Kepercayaan adalah fondasi dari hubungan yang sehat. Jika pasangan merasa tidak dipercaya, mereka mungkin merasa terisolasi dan tidak dihargai. Berusaha untuk mengurangi rasa cemburu dan meningkatkan komunikasi dapat membantu memperbaiki masalah ini

Verified Writer

Rinada

Pemula

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya