TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ingin Happy Relationship? Susah kalau Pasanganmu Punya 5 Kebiasaan Ini

Hubungan bahagia butuh usaha dua arah!

ilustrasi pasangan pegangan tangan (pexels.com/Tobias Aeppli)

Intinya Sih...

  • Kebiasaan buruk pasangan bisa merusak hubungan, seperti memposting masalah pribadi ke media sosial.
  • Sikap silent treatment saat marah hanya memperburuk masalah dan jarak di antara kalian.
  • Keengganan mengakui kesalahan, menolak bantuan profesional, dan sikap superior dapat merusak hubungan.

Memiliki hubungan yang bahagia tentu menjadi impian banyak orang. Namun, tidak semua orang tahu cara mempertahankan kebahagiaan dalam hubungan. Terkadang kebiasaan buruk pasangan bisa menjadi penghalang untuk mencapai kebahagiaan itu.

Jika pasanganmu memiliki beberapa kebiasaan buruk ini, mungkin saatnya kamu mempertimbangkan ulang dinamika hubungan kalian. Yuk, simak apa saja kebiasaan buruk yang bisa merusak hubunganmu!

1. Masalah dibikin konten, bukan dibicarakan pribadi

Bayangkan setiap kali kalian bertengkar, pasanganmu malah sibuk membuat konten untuk Instagram atau TikTok. Masalah yang seharusnya dibicarakan berdua jadi konsumsi publik.

Bukan hanya bikin kamu kesal, tapi tindakan ini juga termasuk mempermalukan. Padahal, komunikasi yang sehat adalah kunci utama dalam menyelesaikan konflik. Membicarakan masalah secara pribadi akan lebih efektif dan memperkuat ikatan kalian.

2. Kesal, pakai silent treatment, bikin bingung kamu

Saat pasanganmu marah, bukannya berbicara, dia memilih memberikan silent treatment. Dia berharap kamu bisa memahami sendiri apa yang membuatnya kesal.

Tapi kenyataannya, kamu justru semakin bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Silent treatment hanya akan menambah jarak di antara kalian dan membuat masalah semakin sulit dipecahkan. Cobalah untuk saling terbuka dan membicarakan apa yang dirasakan, agar masalah cepat terselesaikan.

Baca Juga: Waspada! Ini 7 Tanda Kamu Terlalu Dominan dalam Hubungan

3. Tidak berterima kasih saat dibantu atau minta maaf saat salah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Saat kamu membantu pasanganmu, dia tidak pernah mengucapkan terima kasih. Ketika dia melakukan kesalahan, permintaan maaf pun tidak keluar dari mulutnya. Sikap seperti ini bisa membuat kamu merasa tidak dihargai dan lelah secara emosional.

Padahal, ucapan terima kasih dan maaf adalah hal sederhana yang bisa memperkuat hubungan. Belajarlah untuk menghargai satu sama lain agar hubungan tetap harmonis.

4. Menganggap hubungan baik, padahal sering bertengkar

Pasanganmu selalu merasa hubungan kalian baik-baik saja, padahal kalian sering bertengkar. Ketika diajak konsultasi ke profesional, dia menolak.

Menyadari adanya masalah dalam hubungan adalah langkah awal untuk memperbaikinya. Jangan abaikan tanda-tanda keretakan hubungan. Jika perlu, cari bantuan dari profesional untuk mendapatkan solusi yang tepat dan memperbaiki hubungan kalian.

Verified Writer

S U S A N T I .

Ibu rumah tangga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya