2. Kendalikan diri untuk gak menyalahkan orang lain, diri sendiri dan keadaan 

ilustrasi menyalahkan diri sendiri (pexels.com/Daniel Reche)

Kandasnya hubungan percintaan yang telah lama kalian bangun, itu sudah menjadi keputusan terbaik yang telah kalian sepakati. Maka, sangat gak bijaksana jika kamu menyalahkan orang lain, diri sendiri maupun keadaan. Kendalikan diri untuk gak menyalahkan apa pun.

Sebab, yang biasanya terjadi, akan muncul rasa gak terima, sehingga membuatmu tanpa sadar menyalahkan sesuatu. Janganlah melakukannya, karena itu hanya akan membuatmu makin terperangkap dalam kesedihan. Belajarlah dalam menerima kenyataan bahwa hubungan memang sudah gak bisa dipertahankan, maka kamu akan bisa mengikhlaskan semuanya dengan cara yang bijaksana.

Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Konflik Hubungan Tambah Besar Jadi Panas dan Rumit

3. Lakukan kegiatan yang memberikan ketenangan 

ilustrasi orang bermeditasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Patah hati akibat putus cinta, membuat ketenangan hati dan pikiran sedikit terganggu. Maka dari itu, cobalah cari dan lakukan kegiatan yang mampu memberikan ketenangan untuk hati dan pikiran. Misalnya, kamu bisa bermeditasi, menulis isi hati, membaca buku yang bertopik ringan dan menghibur, menonton film, atau mendengarkan musik relaksasi.

Selain akan mendapatkan ketenangan, suasana hati pun menjadi senang dan bahagia dalam proses melepaskan rasa sakit dari putus cinta. Memang perlu waktu untuk menyembuhkan diri. Pada intinya, dapatkan ketenangan dulu, agar prosesnya bisa mengalir dan kamu pun dapat makin memahami kondisi diri yang saat ini sedang terlukai.

4. Bertemulah dengan orang-orang yang menyayangimu 

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Kampus Production)

Teman, keluarga atau yang lainnya adalah sesuatu yang juga bisa membangkitkan semangatmu, setelah mengalami putus cinta. Temuilah mereka, nikmatilah momen kebersamaan dengan melakukan hal-hal yang kalian sukai. Kamu juga bisa sambil bercerita tentang sakit hatimu kepada mereka.

Dukungan dari orang-orang tersayang yang ada di dekatmu, mampu menumbuhkan semangat baru untuk bangkit dari keterpurukan. Selain itu, kamu juga gak akan merasa sepi setiap harinya, karena masih ada orang-orang yang peduli padamu. Maka, jangan ragu untuk menghubungi orang-orang terdekatmu, ya.

5. Jadilah pribadi yang tetap produktif 

ilustrasi produktif setiap hari (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Produktivitas itu gak hanya bermanfaat di dalam perjalanan karier saja, lho. Namun, juga bisa menjadi sarana untuk menyembuhkan luka setelah putus cinta. Cobalah cari kesibukan yang positif dan memberikan manfaat baik untukmu. Fokuslah pada apa yang ingin kamu capai selama ini.

Jika sebelumnya, fokus perhatianmu terbagi, maka karena sekarang kamu sudah sendiri, ini malah bisa menjadi kesempatan baik untukmu melanjutkan perjuangan menggapai cita-cita impian. Asah dan kembangkanlah bakatmu. Jika, kamu memiliki hobi, kamu juga bisa lebih serius dalam menjalaninya. Selain akan menjadikan harimu makin produktif, perasaan sakit pun, bisa perlahan berkurang dan menghilang, karena fokusmu adalah untuk menata masa depan.

Milikilah kemampuan untuk bangkit, sesaat setelah kamu mengalami putus cinta. Rasa sakit adalah hal yang umum, memang itulah proses dalam tahapan patah hati. Lakukan kelima tips di atas secara mengalir saja. Jangan memaksakan diri untuk segera lupa pada mantan kekasih.

Semua hal di hidup ini, itu membutuhkan waktu dan proses. Setiap orang pun memiliki waktu yang berbeda dalam menyembuhkan luka. Dengan demikian, kamu nikmati saja semua prosesnya, dan gak perlu merasa kecil hati, jika ternyata kamu belum bisa bangkit dalam waktu yang singkat. Lakukan saja yang terbaik untuk bangkit dari segala rasa sakit.

Baca Juga: 6 Alasan Cowok Lebih Memilih Mengejar Mantan Daripada Cari Pacar Baru