TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Masalah Kulit Berminyak, Begini Cara Merawatnya Bestie 

Apakah masih perlu pakai pelembab?

lorealparisusa.com

Kulit berminyak menjadi satu masalah yang kerap dialami oleh kaum perempuan sejak dulu. Berbagai macam asumsi bahwa kulit wajah yang berminyak dapat merusak penampilan.

Lalu, seperti apa fakta dari kulit berminyak dan bagaimana cara merawat kulit yang bernar? Keep scrolling!

1. Kulit berminyak butuh hidrasi tambahan dari pelembab

Zwivel.com

Dokter estetika dan kecantikan dari NourishSkin, dokter Ratna Defi, M. Biomed (AAM) menuturkan, salah satu kesalahpahaman yang sering ditemukan dalam hal perawatan kulit adalah orang-orang yang memiliki tipe kulit berminyak menganggap bahwa mereka tidak memerlukan pelembab.

‘’Mereka menganggap kulitnya yang berminyak sudah berfungsi untuk melembabkan kulit. Sehingga, mereka tidak lagi membutuhkan hidrasi tambahan dari pelembab. Padahal faktanya, kulit berminyak dan kulit terhidrasi merupakan dua hal yang berbeda,’’ ungkapnya.

Pada dasarnya, minyak kulit berhubungan dengan zat lilin yang disebut sebagai sebum. Kemudian, sebum ini disekresikan oleh kelenjar sebaceous untuk menjaga fungsi penghalang kulit. Berbeda dengan minyak kulit, hidrasi kulit berhubungan dengan proses penyerapan air ke dalam lapisan kulit untuk mempertahankan kekenyalan, elastisitas, dan ketahanan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kondisioner Tanpa Bilas untuk Perawatan Rambut Antiribet

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

2. Cuci muka terlalu sering tidak bisa menghilangkan minyak

ilustrasi mencuci muka (koko.ng)

Dengan fakta seperti ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebum yang menumpuk atau kulit yang berminyak tidak sama dengan kulit yang terhidrasi dengan baik. Bahkan, pada banyak kesempatan, orang-orang yang memiliki tipe kulit berminyak cenderung sangat berusaha untuk menghilangkan minyak di wajah mereka.

‘’Salah satunya dengan mencuci muka secara sering. Usaha untuk menghilangkan minyak di kulitnya seperti ini dapat menyebabkan kulit menjadi dehidrasi dan dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat,’’ jelas Ratna.

3. Jangan gunakan pelembab dengan konsentrasi minyak tinggi

google

Maka dari itu, tipe kulit berminyak pun tetap membutuhkan pelembab untuk menghidrasi kulitnya.

“Pasien dengan tipe kulit berminyak, jangan memilih pelembab dengan konsentrasi minyak yang tinggi atau moisturizer yang sangat tinggi (terlalu melembabkan). Hal ini perlu diperhatikan karena apabila pasien dengan tipe kulit berminyak memilih pelembab seperti ini, maka produksi minyaknya lebih tinggi lagi,” tuturnya.

Pasien dengan tipe kulit berminyak memiliki kelenjar minyak di dalam yang ketika terangsang, kelenjar tersebut akan menghasilkan lebih banyak minyak. Sehingga, efeknya bisa memicu munculnya jerawat.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Selalu Prioritaskan Self Care, Pulihkan Mental!

Berita Terkini Lainnya