Pasien Mulai Berkurang di RS, Wabah Virus Corona Segera Berakhir?
Doni Monardo Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (IDN Times/Fiqih Damar Jati)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menjelaskan, saat ini timnya sudah bisa sedikit bernapas lega. Sebab, sudah banyak rumah sakit yang mampu menampung pasien COVID-19 di Indonesia.
Setidaknya, selama dua minggu terakhir hal itu sangat ia rasakan, dibandingkan dengan masa-masa awal mula wabah COVID-19 menyerang Tanah Air.
"Mudah-mudahan gak tambah lagi (pasien COVID-19), cukup seperti ini atau bahkan lama-lama bisa berkurang," ujarnya dalam acara Ngobrol Seru di live streaming Instagram IDN Times, Selasa (5/5) malam.
Baca Juga: Doni Monardo: Kasus COVID-19 Alami Penurunan Sampai 11 Persen
1. Pasien di RSPI Sulianti Saroso mulai berkurang
ilustrasi ambulans dan tenaga medis. ANTARA FOTO/Sigid KurniawanMenjadi rumah sakit rujukan pertama COVID-19, RSPI Sulianti Saroso pun merupakan salah satu RS yang sering kali penuh dengan pasien. Saking penuhnya, ruangan IGD pun harus dijadikan ruang tempat pasien.
"Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso menjelaskan kemarin kepada saya bahwa sudah terjadi pengurangan (pasien)," tuturnya.
2. Pasien yang di RS Darurat Wisma Atlet juga berkurang
Suasana RS Darurat COVID-19 di Kemayoran (Youtube/Sekretariat Presiden)Begitu juga di RS Darurat Wisma Atlet, terjadi pengurangan jumlah pasien yang dirawat. Hal ini menggambarkan sebuah harapan segera pulihnya Tanah Air dari COVID-19.
"Mudah-mudahan tidak ada penambahan lagi," harapnya.
3. Jumlah pasien sembuh COVID-19 mencapai 2.197 orang
Website resmi covid19.go.idPada 5 Mei 2020 pukul 12.00 WIB, total kasus positif virus corona di Indonesia menjadi 12.071 kasus. Angka itu naik sebanyak 484 kasus. Peningkatan angka kematian juga terjadi, menjadi 872 kasus. Lalu, kasus sembuh berada di angka 2.197 orang.
"Provinsi DKI Jakarta 704 sudah sembuh, Sulawesi Selatan 228, Jawa Timur 180, Jawa Barat 167, dan Bali 160 orang ," kata Jubir COVID-19 Achmad Yurianto pada saat konferensi pers, Selasa.
Baca Juga: Daftar Lengkap 23 Klaster Penyebaran Virus Corona di DKI Jakarta
Topik:
Berita Terkini Lainnya
