TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keren! Jurnalis IDN Times Juara Lomba Jurnalistik BPJS Kesehatan 2024

Bagian untuk meningkatkan layanan BPJS dan peran jurnalisme

Warga mengakses aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)

Intinya Sih...

  • Dhana Kencana, jurnalis IDN Times, meraih juara ketiga Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2024 kategori media online.
  • Penghargaan diberikan dalam acara yang diselenggarakan BPJS Kesehatan di Jakarta, dengan total 168 karya yang masuk dari 129 peserta.
  • BPJS Kesehatan memberikan apresiasi kepada para pemenang dan empat media massa yang mempublikasikan berita positif tentang Program JKN.

Semarang, IDN TimesJurnalis IDN Times, Dhana Kencana, berhasil meraih juara ketiga dalam Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2024 kategori media online. Karyanya yang berjudul "Merajut Asa di Usia Senja: BPJS Kesehatan Berdayakan Kesehatan Lansia" sukses mengantarkannya menjadi salah satu pemenang dalam ajang bergengsi tersebut.

1. Peserta mencapai 129 jurnalis

Penghargaan tersebut diberikan dalam acara yang diselenggarakan BPJS Kesehatan pada Rabu (25/9/2024) di Jakarta. BPJS Kesehatan memberikan apresiasi kepada 15 jurnalis pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2024 dari berbagai kategori, termasuk media cetak, media online, foto jurnalistik, televisi, dan radio.

"Selamat kepada para pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2024. Tidak mudah memilih pemenang di antara ratusan karya-karya terbaik yang dikirimkan oleh rekan-rekan jurnalis media massa dari seluruh Indonesia. Terima kasih telah memberikan informasi yang komprehensif, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk peduli akan pentingnya terlindungi jaminan kesehatan," ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti.

Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2024 diikuti oleh 129 peserta dari berbagai media massa lokal maupun nasional di Indonesia, dengan total 168 karya yang masuk. Untuk menjaga netralitas dalam penilaian, nama jurnalis dan media massa pada seluruh karya lomba yang masuk telah disamarkan sehingga karya-karya yang dinilai bersifat anonim.

Baca Juga: Harapan di Tengah Kegelapan: BPJS Kesehatan Melindungi Anak Negeri

2. Karya jurnalistik untuk edukasi publik

Karya-karya peserta dinilai oleh deretan dewan juri profesional dan kompeten di bidangnya. Seperti Pemimpin Redaksi Kumparan.com sekaligus Ketua Forum Pemimpin Redaksi Arifin Asydhad, Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho, dan akademisi jurnalistik senior Fitria Andayani.

Menurut Ghufron, upaya peningkatan kualitas layanan kepada peserta JKN perlu dibarengi dengan sosialisasi yang masif dan berkelanjutan.

"Karya jurnalistik yang berkualitas sangat diperlukan sebagai upaya mengedukasi masyarakat melalui informasi yang benar dan berimbang," ucapnya.

3. Beri penghargaan kepada media

Selain Dhana Kencana, juara pertama kategori media online diraih oleh Fransiskus Pati Herin dari Kompas.id dengan judul karya "Merawat Sesama Narapidana di Balik Jeruji Besi Lapas Kupang", dan juara kedua diraih oleh Jihad Akbar dari PikiranRakyat.com dengan judul karya "Masa Gelap Sirna, Kisah Penderita Katarak Sembuh Berkat Operasi Gratis JKN-KIS".

Pada kesempatan yang sama, BPJS Kesehatan juga memberikan apresiasi kepada empat media massa yang paling banyak mempublikasikan berita positif tentang Program JKN sepanjang 1 Januari hingga 31 Agustus 2024.

Keempat media tersebut adalah Suara Merdeka untuk kategori media cetak, Detik.com untuk kategori media online, TV One untuk kategori televisi, dan RRI untuk kategori radio.

Berita Terkini Lainnya