Fairbairn Sykes, Keistimewaan Senjata Mematikan Kopassus

Efektif untuk melakukan misi pembunuhan senyap

Pernah mendengar tentang Fairbairn & Sykes, ya senjata yang satu ini merupakan salah satu andalan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dalam setiap penugasan di medan pertempuran.

Hari ini 16 April merupakan hari bersejarah lahirnya Kopassus.
Cikal bakal terbentuknya Kopassus yakni berawal dari didirikanya Kesatuan Komando Teritorium III berdasarkan Instruksi Palima Tentara dan Teritorium III No.55/Instr/PDS/52 tanggal 16 April 1952.

Kopassus merupakan salah satu pasukan elite yang dimiliki oleh TNI AD. Pasukan baret merah ini pernah menggemparkan dunia dengan berbagai misi yang layak disebut misson imposible.

Mulai dari operasi Woyla pembebasan sandera pesawat Garuda yang dibajak, operasi pembebasan penyanderaan di Mapenduma Papua hingga kisah heroik prajurit Kopassus taklukkan mount everest.

Pada pertemuan Elite Forces in Tactical, Deployment and Assault di Wina, Austria, Kopassus meraih peringkat dua dalam melakukan operasi militer strategis, seperti intelijen, pergerakan, penyusupan, penindakan.

Ternyata dalam setiap penugasan prajurit Kopassus selalu dibekali dengan senjata maut yang dapat diandalkan untuk menumpas musuh, senjata tersebut yakni Fairbairn & Sykes yang konon memiliki kemampuan mematikan.

Seperti apa keistimewaan Fairbairn & Sykes hingga digunakan oleh Kopassus dan berbagai pasukan khusus di dunia? berikut ulasannya.

Baca Juga: Mengenal Kopaska Pasukan Bertopeng Seram yang Dibentuk Oleh Soekarno

1. Asal-usul dan sejarah Fairbairn & Sykes dikembangkan oleh dua polisi Inggris

Fairbairn Sykes, Keistimewaan Senjata Mematikan KopassusFairbairn & Sykes atau pisau komando. knifecenter.com

Fairbairn & Sykes disebut juga F-S dan dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Pisau Komando. Senjata yang satu ini merupakan salah satu kelengkapan yang dibawa oleh prajurit Kopassus saat harus menjalankan tugas di medan tempur.

Asal-usul Fairbairn & Sykes atau pisau komando yakni dikembangkan oleh dua polisi Ingris yang bertugas di wilayah Shanghai di Tiongkok.

Mengutip dari fairbairnsykesdefence, pisau tempur F-S dikembangkan oleh William Ewart Fairbairn dan Eric Anthony Sykes selama mereka bertugas di Kepolisian Kota Shanghai di Cina.

Pada bulan November 1940, kedua pria tersebut menghubungi Kementerian Perang Inggris dan menyampaikan ide untuk mendesain pisau tempur F-S sebagai salah satu senjata baru, ide tersebut diteruskan ke Sir John Wilkinson - Latham yang merestui dan membantu membuat konsep desain pisau tersebut.

2. Keistimewaan pisau komando langsung menyasar ke jantung

Fairbairn Sykes, Keistimewaan Senjata Mematikan KopassusPisau komando. fairbairnsykesdefence

Lalu apa keistimewaan dari pisau komando dibandingkan senjata sejenis lainnya. Konon pisau ini dibuat untuk langsung menyerang daerah paling vital dari manusia, yakni jantung.

Ide pembuatan pisau tempur F-S muncul dari William Ewart Fairbairn yang saat itu mendapat tugas khusus sebagai kepala polisi di Shanghai, Tiongkok.

Menurut bukuWeapon, a Visual History of Arms and Armours, di tahun 1930-an terjadi banyak pertempuran antar geng di Shanghai.

Fairbairn berpikir, anggotanya harus dibekali sebuah senjata beladiri jarak dekat.

Bersama salah satu partnernya di kepolisian Shanghai yang bernama Eric Anthny Sykes mereka membuat sebuah pisau berbilah dua dengan penampang yang tidak terlalu lebar, namun panjang.

Panjang pegangannya mencapai 10 cm, sedangkan panjang bilah pisaunya mencapai 18 cm.

Tidak seperti pisau pada umumnya, pisau Fairbairn & Sykes dibuat bukan untuk mengiris, melainkan menusuk.

Bilah pisaunya didesain agar bisa menembus sela-sela tulang iga manusia, sehingga bisa langsung menusuk jantung musuh.

3. Tak hanya senjata yang mematikan, Pasukan khusus Inggris juga mengembangkan beladiri “Defenfu System”

Fairbairn Sykes, Keistimewaan Senjata Mematikan Kopassushrw.org

Pada bulan Januari 1941, lima puluh pisau tempur F-S diproduksi dan digunakan menjadi salah satu senjata untuk dinas rahasia, pasukan komando dan pasukan khusus lainnya pada saat itu.

Tak hanya pisau komando yang mematikan, pihak Inggris juga mengembangkan beladiri atau seni bertarung menggunakan pisau tempur F-S.

Sejak saat itu F-S Fighting Knife atau seni bertarung dengan pisau komando telah menjadi simbol keterampilan pasukan Inggris yang tak tertandingi.

Di Kopassus pisau tempur F-S juga menjadi simbol kehebatan pasukan baret merah, Pernah lihat gapura bentuk pisau di wilayah Kopassus di Cijantung, atau tugu pisau komando di pantai Permisan Cilacap tempat pembaretan prajurit Kopassus, Atau gambar pisau yang ada di salah satu logo Kopassus? Yap itu adalah penampakan dari Fairbairn & Sykes.

4. Pisau komando terkenal di kalangan intelejen dan pasukan khusus

Fairbairn Sykes, Keistimewaan Senjata Mematikan Kopassusg

perjalanan F-S menjadi salah satu senjata paling mematikan yakni saat Perang Dunia II pecah, Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang menggunakan pisau tempur F-S.

Pihak Amerika Serikat menilai pisau komando sangat efektif digunakan oleh agen intelijen mereka, berdasarkan sepak terjangnya di medan pertempuran, Pisau Fairbairn & Skyes menjadi tenar di kalangan pasukan khusus dunia.

Selain Kopassus beberapa pasukan elite dunia yang menggunakan pisau tempur F-S yakni Royal Marines, 1st Independent Parachute Brigade Plandia, ParaCommando Brigade Belgia, Grup Gerak Khas Malaysia, dan pasukan Komando Singapura.

5. Senjata maut operasi pembunuhan senyap Kopassus

Fairbairn Sykes, Keistimewaan Senjata Mematikan KopassusPasukan elite Kopassus (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Di Indonesia pisau tempur F-S konon diperkenalkan di masa-masa awal berdirinya Kopassus, saat itu korps baret merah masih menyandang nama Komando Pasukan Sandi Yudha atau Kopassandha.

Pisau ini menjadi salah satu senjata wajib yang dibawa prajurit Kopassus saat bertugas di medan pertempuran membela bangsa dan negara.

Konon senjata ini pula yang digunakan AM Hendropriyono duel satu lawan satu dengan pimpinan pemberontak di Kalimantan saat menjalankan misi pembersihan Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS)/Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) pada 1973.

Kisah yang diceritakan di dalam buku "Operasi Sandi Yudha". Saat itu Hendro yang masih berpangkat kapten memimpin 11 personel Kopassus dalam penugasan di hutan belantara Kalimantan Utara.

Dengan hanya 11 personil tim Halilintar diterjukan dalam operasi pembunuhan senyap atau silent kill. Para prajurit terlatih ini hanya menggunakan sebilah pisau komando untuk menjalani misi tersebut.

Satu persatu para pemberontak berhasil dilumpuhkan oleh tim, dan di akhir misi terjadi duel satu lawan satu pimpinan pemberontak melawan Hendropriyono. Menggunakan pisau komando operasi tersebut berhasil membawa pulang kemenangan.

Fairbairn Sykes, Keistimewaan Senjata Mematikan KopassusSejarah terbentuknya Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (IDN Times/Aditya Pratama)

Baca Juga: Bak Rambo! Pratu Suparlan Dari Kopassus Sendirian Habisi Ratusan Musuh

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya