Mantan Napi Pelaku Teror di Jakarta Kini Beternak Sapi

Insaf dan kini memilih berwira usaha

Sragen, IDN Times - Pasca menjalani hukuman penjara, mantan narapidana kasus terorisme Jakarta ini memilih untuk beternak sapi dan menjadi wiraswasta.

Paimin mantan narapidana (napi) teroris yang terbukti melakukan tindak pidana terorisme kini menjalani kehidupan normal setelah menjalani hukumannya.

Baca Juga: Kisah TNI Pemberani, Demi Selamatkan Teman Nyawa Dikorbankan 

1. Mendapat pendampingan serta bantuan usaha dan beternak dari pemerintah

Mantan Napi Pelaku Teror di Jakarta Kini Beternak SapiHumas Polres Sragen

Paimin merupakan sosok ketua kelompok teror di Jakarta tahun 2009. Ia divonis oleh pengadilan dengan pidana penjara selama 4 tahun.

Warga Sambungmacan Sragen akhirnya menyesali perbuatannya. Saat ini, ia sudah kembali ke kampungnya halamannya di Sragen.

Dilansir dari Humas Polres Sragen, Paimin mendapat pendampingan dari pemerintah yakni Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT)bersama Polres Sragen Polda Jateng Paimin membuka usaha kecil-kecilan.

Paimin mendapat bantuan berupa gerobak warung kecil untuk usaha makanan dan minuman. Selain itu juga memelihara sapi jenis lemosin bantuan BNPT, bahkan sapi yang dipelihara oleh Paimin kini sebentar lagi akan beranak.

Tak hanya beternak sapi dan jual makanan kecil-kecilan, Paimin kini juga mengelola usaha batu bata merah di halaman rumanya.

2. Bersyukur telah insaf dari perbuatannya yang selama ini keliru

Mantan Napi Pelaku Teror di Jakarta Kini Beternak SapiIDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Menjalani kehidupan baru pasca insaf, bapak empat orang anak ini mengaku bersyukur telah sadar dari perbuatannya yang selama ini keliru.

Kala ada waktu luang, Ia juga menyempatkan diri untuk memancing ikan di sungai, selain untuk menghibur diri, sekaligus menambah pendapatan. Paimin mengaku bersyukur akhirnya tersadar bahwa perbuatannya selama ini keliru.

3. Menjadi motivator bagi tetangga dan sejumlah napi kasus terorisme

Mantan Napi Pelaku Teror di Jakarta Kini Beternak SapiIDN Times/Arief Rahmat

Paimin mengaku sempat menjadi pengikut Umar Patek karena pengaruh teman satu pengajiannya di Bekasi.

Kehidupan Paimin, bahkan sekarang ini seringkali menjadi motivator bagi para tetangga dan sejumlah Napiter lainnya. Kini Paimin bisa sukses dan bahagia bersama keluarga kecilnya.

4. Napiter butuh lapangan kerja dan keterampilan untuk bekal wirausaha

Mantan Napi Pelaku Teror di Jakarta Kini Beternak SapiDok. IDN TImes

Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius menyebutkan agar mantan napiter tak kembali ke terpengaruh radikalisme perlu adanya pendampingan dan pemberian lapangan kerja.

BNPT sebelumnya telah menandatangani MoU tentang kerja sama penanggulangan terorisme bersama dengan Kementerian Pertanian. Satu diantaranya yakni untuk memberi pelatihan dan pendampingan kepada mantan napiter.

Program pelatihan pertanian ini dalam rangka mendukung BNPT melakukan deradikalisasi napiter maupun mantan napiter.

Kerja sama ini perlu dilaksanakan untuk memberikan aspek keahlian pertanian bagi para napiter, sehingga selepas proses hukuman mereka memiliki bekal wirausahawan di bidang pertanian.

Baca Juga: Komnas HAM: RKUHP Menguntungkan Teroris, Pelanggar HAM, dan Koruptor

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya