Status Waspada, Sebelum Gunung Merapi Meletus Terjadi Tujuh Kali Gempa

Hujan abu guyur dua desa di Magelang

Magelang, IDN Times - Gunung Merapi meletus dan menyemburkan awan panas setinggi 1.000 meter pada pada Minggu (17/11). Status Merapi saat ini masih berada di Level II atau Waspada.

1. Gunung Merapi di level II atau waspada

Status Waspada, Sebelum Gunung Merapi Meletus Terjadi Tujuh Kali GempaANTARA FOTO/Agus Sarnyata/ajn/aww

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan bahwa sampai saat ini status aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih berada di Level II atau Waspada.

Sebelum letusan yang terjadi pada Minggu (17/11) siang BPPTKG mencatat selama pukul 00.00-06.00 WIB terjadi tujuh kali gempa guguran di Gunung Merapi dengan amplitudo 2-10 mm selama 17,6 sampai 21,52 detik, dua gempa hybrid dengan amplitudo 2 mm selama 6.72-7.2 detik, dua gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 44-65 mm selama 11,56-16,16 detik, dan satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3 mm selama 8.88 detik.

Letusan terjadi sekitar pukul 10.46 WIB. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTK) lewat akun Twitter resminya menyatakan bahwa durasi keluarnya awan panas letusan Merapi 155 detik.

2. Hujan abu tipis guyur dua desa di Magelang

Status Waspada, Sebelum Gunung Merapi Meletus Terjadi Tujuh Kali GempaLetusan Gunung Merapi pada Minggu 17 November 2019 twitter.com/BPPTKG

Akibat letusan tersebut dua desa di sekitar Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu mengalami hujan abu.

Ketika Gunung Merapi meletus angin bertiup ke arah barat sehingga hujan abu jatuh di wilayah Kabupaten Magelang.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto, hujan abu tipis turun di Desa Sumber dan Keningar di Kecamatan Dukun.

3. Pasca hujan bau warga tetap tenang namun waspada

Status Waspada, Sebelum Gunung Merapi Meletus Terjadi Tujuh Kali Gempatwitter.com/BPBDkabmagelang

"Hujan abu tipis, tetapi tidak berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat," katanya di Magelang.

"Warga tetap tenang dan waspada," ia menambahkan.

Desa Sumber dan Keningar berada di Kecamatan Dukun bagian barat daya dengan jarak sekitar 11 sampai 12 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Sutar, warga yang tinggal di kawasan sekitar Gunung Merapi, mengatakan bahwa hujan abu tipis turun selama sekitar lima menit.

"Namun tidak memengaruhi kegiatan masyarakat di sini," ujar dia.

Wisatawan yang berada di Bukit Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, sekitar 6 kilometer barat daya Gunung Merapi, menyaksikan letusan awan panas dengan tinggi kolom 1.000 meter dari puncak gunung itu pukul 10.46 WIB.

Baca Juga: Merapi Meletus, Hujan Abu Guyur 2 Desa di Magelang, Warga Waspada

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya