Update Korban Tewas Akibat Virus Corona mengkhawatirkan, Tembus 2.345

Di Korsel jumlah yang tertular terus bertambah

Jumlah korban meninggal akibat virus corona atau wabah COVID-19 terus bertambah. Update jumlah korban meninggal pada Sabtu (22/2) tercatat sebanyak 2.345 meninggal akibat virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei di Tiongkok ini.

Baca Juga: Bikin Panik, Ini 5 Teori Nyeleneh tentang COVID-19 atau Virus Corona

1. Jumlah penderita di Tiongkok meningkat, muncul 397 kasus baru

Update Korban Tewas Akibat Virus Corona mengkhawatirkan, Tembus 2.345nytimes.com

Otoritas di Tiongkok melaporkan sebanyak 397 kasus baru virus corona terkonfirmasi pada Jumat 21 Februari 2020. Jumlah tersebut turun dari 889 kasus pada hari sebelumnya.

Hingga kini jumlah keseluruhan kasus COVID-19 terkonfirmasi mencapai 76.288 kasus.

2. Jumlah korban meninggal hampir mencapai 2.500 kasus

Update Korban Tewas Akibat Virus Corona mengkhawatirkan, Tembus 2.345ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS

Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat wabah COVID-19 di Tiongkok telah menembus angka 2.345 hingga 21 Februari.

Provinsi Hubei, yang menjadi pusat wabah, melaporkan 106 kematian baru. Sedangkan Ibu Kota Provinsi Wuhan mencatatkan 90 korban meninggal tambahan.

3. Suspect terjangkit virus corona meningkat di Korea Selatan

Update Korban Tewas Akibat Virus Corona mengkhawatirkan, Tembus 2.345(IDN Times/Arief Rahmat)

Selain Tiongkok, jumlah penderita virus corona juga terus meningkat di Korea Selatan. Terjadi lonjakan kasus COVID-19 di negeri ginseng.

Melansir dari Asian Nikkei otoritas kesehatan Korea Selatan melaporkan 142 kasus baru pada hari Sabtu 22 Februari 2020, sehingga total di Korea Selatan sebanyak 346 orang telah tertular virus corona.

Kasus-kasus juga telah dikonfirmasi di Hong Kong, Makau, Taiwan, Jepang, Thailand, Singapura, Korea Selatan, Australia, Malaysia, Vietnam, Filipina, Kamboja, Nepal, India, Sri Lanka, Uni Emirat Arab, Mesir, Iran, AS, Kanada, Jerman, Prancis, Inggris, Italia, Rusia, Finlandia, Spanyol, Swedia, dan Belgia.

Baca Juga: Dikonsumsi Pasien Virus Corona, Obat HIV di Tiongkok Kian Langka

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya