Blackout Akibat Ledakan, Warga: Menakutkan, Seperti Ada Pesawat Jatuh
IDN Times/Dhana Kencana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah warga Desa Malon Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah menjadi saksi terjadinya ledakan dan kebakaran sejumlah terminal milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) pada Minggu, 4 Agustus 2019. Ledakan tersebut menjadi biang keladi padamnya listrik di Jakarta dan sekitarnya.
1. Sejumlah kotoran di genteng terjatuh
IDN Times/Dhana KencanaLedakan terjadi sebanyak lima kali dalam kurun waktu pukul 11an WIB. Warga menyatakan bahwa ledakan terjadi pada tiga terminal jaringan listrik milik PT PLN.
Sri Hastuti, warga RT 01 RW 06 Desa Malon, Kelurahan Gunungpati menyatakan bahwa suara ledakan mirip sebuah pesawat terbang jatuh. Saat kejadian, ia bersama anaknya kaget dan tidak mengira, bahwa yang terjadi adalah ledakan jaringan listrik.
"Saya waktu itu di dalam rumah, sama anak. Ada ledakan, anakku kaget. Suaranya keras banget. Kayak pesawat jatuh. Sampai kotoran di genteng-genteng rumah berjatuhan," katanya kepada IDN Times, Selasa (6/8).
Baca Juga: [FOTO] Penampakan Pohon Sengon dan Desa Malon Diduga Sumber Blackout
2. Berusaha menyelamatkan diri bersama anak
IDN Times/Dhana KencanaUsai mendengar ledakan, Sri langsung keluar rumah bersama anaknya. Ia mendapati suasana luar rumah yang sudah penuh dengan asap dan kabel yang terbakar.
"Begitu keluar rumah sudah asap semua. Saya langsung memadamkan percikan-percikan api yang ada di pemukiman ini, sama anak saya," imbuh Sri.
Saat memadamkan api, kemudian terjadi ledakan lagi yang kedua kalinya, hingga menyebabkan paman Sri, Muhamad Said, terpental jauh lantaran terkena setrum.
"Saya langsung inisiatif mundur sama anak saya. Karena Lek (paman) saya terpental. Saya menyelamatkan diri," jelasnya.
3. Ledakan yang dahsyat yang pernah terjadi
Editor’s picks
IDN Times/Dhana KencanaHal serupa juga disampaikan oleh Ketua RT 01 RW 06 Desa Malon, Kelurahan Gunungpati, Supratyo. Ia yang pada hari Minggu, 4 Agustus 2019, tengah melakukan kerja bakti bersama sejumlah warga kaget mendengar terjadinya ledakan yang pertama.
"Kurang lebih sekitar jam 11an, ada suara ting pletek (suara aliran listrik yang keras), kemudian terdengar suara ledakan yang dahsyat. Terminal jaringan listrik di tiang listrik meledak dan terbakar," urainya.
Usai ledakan, api langsung membakar sejumlah kabel dan semak-semak di pemukiman warga. Supratyo bersama warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun saat proses pemadaman, terjadi ledakan yang kedua kalinya.
"Ada ledakan lagi, lebih dahsyat lagi meledak. Sampai Mohamad Said, warga saya itu terpental ke tengah aspal dan pingsan," terang Supratyo.
4. Kebakaran akibat ledakan bisa dipadamkan langsung
IDN Times/Dhana KencanaSaid langsung diselamatkan oleh warga dan dibawa menggunakan mobil bak terbuka, menuju Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan. Saat akan jalan, muncul ledakan serupa.
"Saat Said akan dibawa kendaraan (bak terbuka), ada ledakan lagi. Usep yang ada di belakang mobil jatuh. Dia luka ringan," tutur Supratyo.
Warga yang takut dan panik langsung menghubungi pihak Kepolisian, Koramil, serta Pemadam Kebakaran setempat. Total terjadi sebanyak lima kali ledakan.
Sementara itu, api yang membakar sejumlah kabel dan pohon-pohon milik warga baru bisa dipadamkan pukul 14.00 WIB.
Kini dua warga yang menjadi korban, Usep sudah melakukan aktivitas sehari-hari. Namun Said masih menjalani perawatan di RS Elisabeth Semarang, lantaran mengalami luka berat serius di bagian kedua kakinya.
"Saya berharap tidak terjadi lagi (ledakan) karena saya melihat sendiri dan mengalaminya sendiri. Tidak ada sabotase dan apa yang saya katakan itu adalah yang sebenar-benarnya," tutup Supratyo.
Baca Juga: Pohon Sengon yang Diduga Penyebab Blackout, Akhirnya Ditebang
