Dugaan Virus Corona Infeksi WNA di Cilacap, Lakukan Ini Untuk Mencegah
Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang sebelum memasuki kereta bawah tanah di depan Stasiun Kereta Beijing, di pusat kota Beijing, Tiongkok, pada 25 Januari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cilacap, IDN Times - Salah satu anak dari Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok yang bekerja di PLTU Karangkandri Cilacap diduga terinfeksi virus corona. Anak tersebut akan dirujuk ke RS Margono Purwokerto untuk dilakukan observasi lebih lanjut.
Baca Juga: Viral Kabar Pasien Virus Corona di Solo, Ini Kata RSUD dr Moewardi
1. Masyarakat diimbau tetap tenang
IDN Times/Arief RahmatDinas Kesehatan Kabupaten Cilacap mengambil beberapa langkah untuk memastikan dugaan tersebut. Dinas juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengimbau agar selalu berperilaku hidup sehat.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap adanya penyebaran virus (corona) ini. Untuk itu, terus mengutamakan kebersihan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi.
2. Daya tahan tubuh diperkuat untuk mencegah virus dan penyakit
health.clevelandclinic.orgEditor’s picks
Pramesti menyatakan bahwa kebersihan menjadi faktor utama dalam pencegahan penyakit dan virus. Yaitu mulai dari kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker saat ke tempat ramai dan banyak pengunjung, minum banyak air, hingga menjaga kebugaran dan memperkuat daya tahan tubuh.
"Jika daya tahan tubuh lemah, maka sangat gampang sekali akan terinfeksi virus apapun," tambah Pramesti.
3. Corona belum ditemukan obat dan vaksinnya
Ilustrasi pasien di rumah sakit. ANTARA FOTO/Olha MulalindaUntuk diketahui, gejala-gejala terinfeksi virus corona diantaranya adalah tubuh merasa panas, diatas 38 derajat celcius, ditambah dengan batuk dan pilek.
Menurut Pramesti, batuk yang dialami mirip dengan flu. Namun batuk tersebut sangat cepat dan membuat organ tubuh lemas.
“Ini masih belum ditemukan obatnya dan vaksinnya, karena itu kita harus melakukan pencegahan,” ujar melandir Serayunews.com, Senin (27/1).
Baca Juga: Pekerja Asal Wuhan di Cilacap Diduga Terinfeksi Virus Corona
