Ratu Keraton Agung Sejagat Tegaskan Setia pada NKRI dan Pancasila

Ia menyesalkan ada bullying kepada anak dan keluarganya

Semarang, IDN Times - Ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni Amminadia turut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia. Sebelumnya permintaan maaf juga disampaikan oleh sang Raja, Totok Santosa dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) di tvOne, Selasa (21/1) malam.

"Saya mohon maaf, saya hanya bisa menyampaikan mohon maaf karena apa yang telah terjadi di Purworejo itu kemudian beritanya berkembang liar mengakibatkan atau meresahkan, membuat polemik seluruh masyarakat Indonesia," jelas Fanni.

Fanni menampik jika dirinya melakukan tindakan makar atau tak setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia lantaran ia menjadi Ratu di Keraton Agung Sejagat.

"Yang jelas saya tidak mungkin mengkhianati merah putih dan ideologi saya, Pancasila," tegas Fanni.

Fanni menilai bahwa apa yang dialaminya saat ini karena adanya kesalahpahaman pemberitaan hingga menjadi liar dan meresahkan masyarakat. Ia pun menerima dengan lapang proses hukum yang dijalaninya. Termasuk sanksi sosial kepada keluarga dan anak Fanni.

"Saat ini saya mematuhi proses hukum dan prosedur hukum. Biarkan prosesnya berjalan dulu. Keluarga menjadi korban bully, anak tidak mau sekolah, usaha ditutup paksa oleh warga," ungkap wanita kelahiran Yogyakarta itu.

Baca Juga: Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Minta Pengikut Tetap Tenang

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya