Cerita Pemakaman Terduga Teroris ZA, Usai Dikubur Tak Ada yang Ziarah

Warga sempat resah dan takut usai jenazah ZA dimakamkan

Jakarta, IDN Times - Kusnadi tiba-tiba terbangun saat mendengar suara ambulans yang memecah kesunyian di TPU Pondok Ranggon pada Kamis (1/4/2021) dini hari. Pria yang kala itu tertidur di bawah pohon tidak jauh dari warung kopi yang berada di area pemakaman langsung berdiri.

Dari kejauhan, Kusnadi melihat sejumlah aparat mengawal ambulans tersebut. Sampai di area pemakaman muslim, sebuah peti mati diturunkan dari ambulans.

"Saya dengar berita ada serangan teroris tapi gak tau kalau saat itu dimakamkam di sini, cuma perasaan aja soalnya banyak aparat," ujarnya pada IDN Times di warung kopi dalam area TPU Pondok Ranggon.

1. Proses pemakaman berlangsung cepat

Cerita Pemakaman Terduga Teroris ZA, Usai Dikubur Tak Ada yang ZiarahTPU Pondok Ranggon. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sambil mengisap putung rokoknya dalam-dalam, Kusnadi mencoba mengingat kejadian pemakaman jenazah terduga teroris ZA. Menurutnya saat itu ada tiga anggota keluarga yang turut mengantarkan.

"Proses pemakaman juga cepat sih," imbuhnya.

Dari tempat warung kopi, Kusnadi menunjukkan sebuah gundukan tanah merah. Kusnadi mengatakan, usai pemakaman sampai Kamis siang, belum ada satu orang pun yang datang berziarah.

"Saya dari pagi di sini belum lihat ada yang datang usai dimakamkan," katanya

Baca Juga: Kesaksian Petugas Gali Kubur Terduga Teroris ZA, Tanpa Nisan dan Bunga

2. Tak ada penolakan dari warga

Cerita Pemakaman Terduga Teroris ZA, Usai Dikubur Tak Ada yang ZiarahTPU Pondok Ranggon. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Kusnadi mengatakan, di TPU Pondok Ranggon memang terdapat sejumlah makam teroris. Namun, kata dia, selama ini tidak ada penolakan dari warga sebab TPU ini milik pemerintah.

"Beda, kalau dimakamkan di pemakaman perkampungan mungkin ada yang menolak," ujarnya.

Kusnadi mengungkapkan usai proses pemakaman tersebut selesai, dia takut tidur di luar dan memilih masuk warung kopi.

"Takutlah makanya saya masuk, biasanya tiduran di sini, tapi jadi gak bisa tidur," imbuhnya sambul menunjuk bangku papan.

3. Tak ada nisan dan taburan bunga di atas makam

Cerita Pemakaman Terduga Teroris ZA, Usai Dikubur Tak Ada yang ZiarahMakam terduga pelaku teroris ZA di TPU Pondok Ranggon. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Pantauan IDN Times gundukan tanah merah nampak mencolok di antara makam lain di Blad 13 A 1 Unit Islam. Di atas tanah merah yang masih basah tersebut, tidak ada taburan bunga juga nisan.

Petugas Administrasi TPU Pondok Ranggon Jayadi membenarkan makam tersebut merupakan makam terduga teroris ZA yang menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) kemarin.

"Iya benar itu makamnya dimakamkan malam sekitar jam 02.00," ujarnya pada IDN Times di Kantor TPU Pondok Ranggon, Kamis (1/4/2021).

4. Tak ada petak khusus untuk pemakaman teroris

Cerita Pemakaman Terduga Teroris ZA, Usai Dikubur Tak Ada yang ZiarahTPU Pondok Ranggon/ IDN Times Dini suciatiningrum

Dia mengatakan, tidak ada petak khusus untuk pemakaman teroris di TPU Pondok Ranggon. Jayadi mengatakan makam teroris sama dengan dengan makam lain. Meski demikian, Jayadi tidak tahu pasti berapa jumlah makam teroris yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.

"Mungkin kurang sepuluh, kalau makam teroris tidak ada petak khusus karena lahannya juga terbatas," imbuhnya.

Baca Juga: Eks Kepala BIN Sutiyoso Heran Mabes Polri Bobol sama Teroris Amatiran

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya