Kokam Muhammadiyah Jateng Kecam Ujaran Kebencian yang Disebarkan Peneliti BRIN

Pernyataan Andi Pangerang Hasanuddin bisa bikin gaduh

Semarang, IDN Times - Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (Kokam) Muhammadiyah menyesalkan tindakan peneliti BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin yang menyebarkan pernyataan yang menjurus pada ujaran kebencian melalui akun pribadi Facebooknya. 

Sosok Andi Pangerang Hasanuddin itu pada Selasa (24/4/2023) viral di media sosial setelah menuliskan pernyataan yang menyebut menghalalkan darah semua warga Muhammadiyah. 

1. Kokam Muhammadiyah desak Andi Pangerang Hasanuddin minta maaf

Kokam Muhammadiyah Jateng Kecam Ujaran Kebencian yang Disebarkan Peneliti BRINSuasana salat Idul Fitri 1444 Hijriah Muhammadiyah Cabang Rawalumbu, Kota Bekasi yang digelar di halaman Trisakti Management School. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Komandan Kokam Muhammadiyah Jawa Tengah, Andika BR mengaku apa yang dilontarkan oleh Andi Pangerang Hasanuddin sangat menyakiti hati dan berpotensi memicu kegaduhan. 

Tindakan Andi Pangerang Hasanuddin juga disesalkan oleh Kokam Muhammadiyah bahkan dikecam keras karena telah mencederai nilai-nilai toleransi yang ada di Indonesia. 

"Dan menyakiti hati sesama anak bangsa. Sehingga kami menuntut klarifikasi serta permintaan maaf secara terbuka terhitung sejak pernyataan ini kami buat," kata Andika dalam keterangan yang diterima IDN Times. 

Baca Juga: Warga Muslim Muhammadiyah di Semarang Gelar Salat Idulfitri 1444 H

2. Kokam minta polisi jerat pelaku dengan ujaran kebencian

Kokam Muhammadiyah Jateng Kecam Ujaran Kebencian yang Disebarkan Peneliti BRINBerbagai Sumber

Selain itu, Andika juga mendesak Polri guna mengusut tuntas kasus ini. Polisi, katanya juta harus bertindak tegas sehingga kasus tersebut bisa dituntaskan sesuai hukum yang berlaku. 

"Menuntut kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia, mengusut dan mengambil tindakan tegas berkaitan dengan permasalahan tersebut. Sehingga dapat diselesaikan dengan cara Hukum sesuai dengan SE Kapolri No 6/X/2015 Tentang Ujaran Kebencian," terangnya. 

3. Diimbau menjaga situasi yang kondusif dan tidak memperkeruh keadaan

Kokam Muhammadiyah Jateng Kecam Ujaran Kebencian yang Disebarkan Peneliti BRINLogo Muhammadiyah. (muhammadiyah.or.id)

Terkait pernyataan Andi Pangerang Hasanuddin yang viral di medsos, ia menyarankan kepada anggota Kokam Muhammadiyah Jateng untuk menahan diri terlebih dahulu. 

Warga Muhammadiyah sebaiknya tetap menjaga situasi agar kondusif agar tidak memperkeruh keadaan. 

"Meminta kepada seluruh anggota Kokam, khususnya Jawa Tengah, tetap menahan diri dari tindakan Persekusi maupun upaya Lain yang akan berakibat hukum. Dan mengimbau untuk tetap menjaga situasi tetap kondusif, agar tidak mengungkapkan atau pernyataan yang akan memperkeruh keadaan," tuturnya. 

Baca Juga: Warga Muhammadiyah Jateng Diminta Hindari Kampanye Partisan di Masjid

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya